WARUNG KOPI DAN GAYA HIDUP MODERN
Abstract
Penelitian ini berjudul warung kopi dan gaya hidup modern. Kegunaan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pola Interaksi sosial warung kopi merefleksikan sebuah gaya hidup
di Kota Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami fenomena
warung kopi dan gaya hidup masyarakat modern.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif interpretatif yang berguna untuk
mengungkapkan dan memaparkan situasi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Teknik
pengumpulan data menggunakan analisis dokumentasi. Analisis data menggunakan metode
analisis semiotika dengan dasar pemikiran Roland Barthes, sehingga diperoleh makna yang
mendalam tentang fenomena warung kopi dan gaya hidup modern.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warung kopi sebagai simbol gaya hidup
kemudian warung kopi sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi dan warung kopi menjadi
tempat kerja (Ngantor). Implikasi dari penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi bagi
penikmat kopi mengenai filosofi ngopi.
References
Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Craib, Ian. (I986). Teori-teori Sosial Modern: Dari Parsons sampai Habermas. Jakarta:
Rajawali. Judul asli: Modern Social Theory: from Parsons to Habermas.
penerjemah: Paul S Bout dan T. Effendi.
Gerungan, DR.W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama
Jones, Karl (reviewer). (2001). Simbolic Interactionism: Perspective and Method.
Amazon.com.buying info: Simbolic Interactionism: perpective and Method.
Kerlinger, Fred, N. (1973). Foundation of Behavioral Research. New York: Holt, Rinehart
and Winston.
K. Garna, H.Judistira. 1996. Ilmu-Ilmu Sosial (Dasar-Konsep-Posisi). (Cetakan pertama)
Bandung: Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran.
Laeyendecker, L. (1983). Tata, Perubahan, dan Ketimpangan, Suatu Pengantar Sejarah
Sosiologi: 376 377. Jakarta: Gramedia.
McLuhan, Marshall, 1999. Understanding Media, The Extension of Man, Cambridge: The
IMT Press
Poloma, Margaret M. (1984). Sosiologi Kontemporer, 4. Jakarta: Rajawali.
Remiasa, Marcus & Yenny Lukman. (2007). Analisis Persepsi Pelanggan Terhadap Kualitas
Layanan Coffee Shop Asing dan Coffee Shop Lokal. Surabaya: Jurnal Manajemen
Perhotelan Vol.3.
Ritzer, George. (1975). Sociology: A Multiple Paradigm Science. Boston: Allyn and Bacon
Inc.
Ryanty Derwentyana, S.DS & Cherry Dharmawan (2007). Desain Interior Kedai Kopi dan
Gaya Hidup Masyarakat di Indonesia (Studi Komparatif Gaya Hidup Antara
Konsumen Kedai Kopi Tradisional dan Kedai Kopi Modern). Jakarta : Majalah
Ilmiah UNIKOM.
Robert, M.Z., Lawang, (Pen). (1986). Teori Sosiologi Klasik dan Modern jilid I dan II. Judul
asli: Sociological Theory Classical Founders and Contemparary Perspectives.
(1981). By Doyle Paul Johnson.
Soeweno, Inten. 1998. Problematik Sosial Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Intisari
Kebijaksanaan Menteri Sosial RI Kabinet Pembangunan VI
Soeprapto, H.R. Riyadi. (2002). Interaksionisme Simbolik. Malang: Averroes Press.
Marius, Jelamu Ardu. 2006. Perubahan Sosial. Jakarta: Jurnal Penyuluhan Kajian Analitik
Institut Pertanian Bogor.
Mustafid, Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Tata Niaga Kopi Biji Di Propinsi Lampung.
Lampung: Jurnal Bisnis dan Manajemen.
Winahyu, Windu Mukti, dkk. 2008. Perencanaan Strategi Pemasaran Dalam Peluncuran
Produk Baru Dengan Merek “EXO COFFEE” pada PT. Jamu Puspo Internusa.
Jakarta: Journal of Business Strategy and Excecution Vol. I
Yuliana, Ratna. 2008. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian (Influence of
Lifestyle on Purchase of Decision Danar Hadi Batik Clothing). Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Zalffyanka, Meuthia. 2011. Starbucks, Pleasure is Everywhere. Jakarta: Analisis Jurnal
Metode Riset.