PROGRAM BALLA KAYUA SEBAGAI PENYALUR BUDAYA (Studi Kasus pada Siaran Radio Gama di Kabupaten Gowa)

  • Syam'un Syam'un Jurusan/Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Husnul Khatimah Jurusan/Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses siaran program Balla Kayua sebagai penyalur budaya, dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi Radio Gama dalam menyiarkan program Balla Kayua sebagai penyalur budaya di Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan pendekatan komunikasi massa, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah koleksi data, reduksi data dan verifikasi dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses siaran program Balla Kayua di Radio Gama merupakan salah satu program siaran Budaya. Dalam proses siarannya Radio Gama tidak terlalu banyak melakukan persiapan, karena penyiarnya sudah menguasai bahasa daerah yang digunakan dalam siaran program Balla Kayua. Adapun kendala-kendala yang dihadapi yaitu cuaca yang tidak mendukung, terjadi pemadaman secara mendadak, penyiar yang sedang membawakan acara kesehatannya kurang stabil, hal ini yang dapat menghambat jalannya program siaran, dan juga apabila terjadi kesalahan pada sound sistem atau pada peralatan-peralatan yang ada dalam studio siaran.

Implikasi penelitian ini yaitu Radio Gama harus lebih meningkatkan penyiaran dengan baik, terus menyiarkan program budaya, agar masyarakat senantiasa mengetahui budaya yang mereka miliki. Radio Gama sebaiknya menambah SDM (Sumber Daya Manusia), serta menyediakan genset.

References

Arsyad, Azhar. 2005 Pokok-Pokok Manajemen.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bunging, H.M. Burhan. 2008 Sosiologi Komunikasi Cet III: Jakarta: Kencana

Bakri Asran, pendengar Balla Kayua, wawancara oleh penulis di Radio Gama Kabupaten Gowa, 21 Januari

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1989 Kamus Besar Bahasa Indonesia Cet II; Jakarta: Balai Pustaka.

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin, Dasar-dasar Penyiaran edisi II; Jakarta PT Kharisma Putra Utama

Efendi, Onong Uhjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Gazali, Bahri. 1997 Dakwah Komunikatif. Cet I; Pedoman Ilmu Jaya

Fiske, John. 2012 Pengantar Ilmu Komunikasi Cet I: Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Firman, Ical. ketua studio Radio Gama, wawancara oleh penulis di Kabupaten Gowa. Sul-Sel, 24 Januari 2015

Lewis D Richard, 2005 Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Cet I; Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Muhammad Munir dan Wahyu Ilahi, 2009 Manajemen Dakwah, Cet II: Jakarta: Kencana.

McQuail, Denis. 1996 Teori Komunikasi Massa (Edisi kedua: Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Masduki, 2004 menjadi broadcaster Pofesional, Yogyakarta; Pustaka Populer

Muliadi. 2012 Komunikasi Islam. Makassar: Alauddin University Press.

Mulyana, Deddy. Komunikasi Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakary Offset.

Morissan. 2008 Manajemen Media Penyiaran Cet I : Jakarta: Kencana.

Nasution, 2003 Metodologi Research Penelitian Ilmia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nuruddin. 2008 Sistem Komunikasi Indonesia Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.

Pratikto, Riyono. 1992 Jangkauan Komunikasi. Bandung.

Rivers, William L dan Ay W. Jensen Theodore Peterson, 2004 Media Massa dan Masyarakat Modern, Cet II : Jakarta.

Syam’un, 2012 Manajemen Kewirausahaan, Makassar: Alauddin University Press.

Sutarto, 1985 Dasar-dasar Organisasi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Tasmara, Toto. 1997 Komunikasi Dakwah. Cet II;Jakarta: Gaya Media Pratama.

Tike Arifuddin, 2009 Dasar-Dasar Komunikasi ‘suatu studi dan aplikasi’ Cet I ; Kota Kembang Yogyakarta.

Widjaja, H.A.W. 2004 Komunikasi: komunikasi dan hubungan masyarakat.

Published
2019-01-08
Section
Volume IV, Nomor 2, Desember 2018
Abstract viewed = 345 times