Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Pembiayaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Periode 2011 – 2019)

  • Aprilia Anggraini Universitas Trunojoyo Madura
    (ID)
  • Ris Yuwono Yudo Nugroho Universitas Trunojoyo Madura
    (ID)

Abstract

This research aims to (1) determine the long-term and short-term relation of internal factors for financing the Sharia People's Financing Bank in Indonesia, (2) determine the long-term and short-term external relation factors for financing the Sharia People's Financing Bank in Indonesia. This research uses a descriptive quantitative method. This study uses time-series data in a monthly form for 2011: M01 to 2019: M12. The analysis technique uses the Autoregressive Distributed Lag model. The research result shows the following: (1) Capital Adequacy Ratio has a negative and significant effect on Indonesia's BPRS financing in the long-term and short-term. (2) Long-term Third Party Funds has a positive and significant impact on BPRS financing. In the short term, Third Party Funds have a positive and significant impact on BPRS financing at lag 2. (3) Inflation has a positive and insignificant impact on the long-term and short-term BPRS financing in Indonesia. (4) Industrial Productive Index has a positive and significant impact on Indonesia's BPRS financing in the long-term and short-term.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhtar, F. M., Ali, K., & Sadaqat, S.,(2011). Liquidity risk management: a comparative study between conventional and islamic banks of Pakistan. Interdisciplinary Journal of Research in Business, 1(1), 35-44.

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press.

Athanasoglou, P.P.(2005). Bank-spesific, industry-spesific and macroeconomic determinants of bank profitability. Bank Of Greece Working Paper.

Ekananda, M. (2019). Ekonometrika dasar untuk penelitian dibidang ekonomi, sosial, dan bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Firaldi, M. (2013). Analisis pengaruh jumlah dana pihak ketiga (dpk), non performing financing (npf) dan tingkat inflasi terhadap total pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (periode januari 2007-oktober 2012). Skripsi: S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 107.

Gujarati, D. &. (2012). Dasar-dasar ekonometrika buku 2 edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.

Hamzah, R. A.,& Handri (2017). Analisis interest rate pass-through pada mekanisme transmisi kebijakan moneter Indonesia. Jurnal of Economics and Busenes, 1(1), 125-135.

Husaeni, U. A. (2017). Determinan profitabilitas pada bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia. Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 7(1), 49-62.

Muna, N. A. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan sektor pertanian, kehutanan, dan sarana pertanian pada BPRS di Indonesia. Skripsi S1 UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta.

Nugroho, R. Y. (2009). Analisis faktor-faktor penentu pembiayaan perbankan syariah di Indonesia: aplikasi model vector error correction. Bogor (ID) Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Pesaran, M. H. (2015). Time series and panel data econometrics. Oxford University Prss.

Rivai, V., Basir, S., Sudarto, S., & Veithzal, A. P., (2013). Commercial bank management: manajemen perbankan dari teori ke praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tripuspitorini, F. A. (2020). Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 8(1), 121-132.

Republik Indonesia. Undang-Undang Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008.Kegiatan usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah .,(p. Pasal 21 ).

Republik Indonesia. Undang-Undang No. 10 tahun 1998., (p. pasal 1)

Zulhidia, G. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran pembiayaan sektor industri pengolahan pada Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Dissertation.Bogor Agricultural University.

Published
2021-06-23
How to Cite
Anggraini, A., & Nugroho, R. Y. Y. (2021). Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Pembiayaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Periode 2011 – 2019). Jurnal Iqtisaduna, 7(1), 27-39. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v7i1.20420
Section
Volume 7 Nomor 1 (2021)
Abstract viewed = 279 times