PRINSIP DAN SYARAT PENJATUHAN HUKUMAN BAGI ANAK BERKONFLIK HUKUM
Abstract
The principle of imposing the punishment of a child of the perpetrator of a crime so that there is a reason for the criminal sanction to qualify for forgiveness, also the enactment of two forms of punishment (acts and criminal) for a child in conflict law is a further embodiment of the three punishment principles recognized in UUSPPA, namely the principle of criminal liability, the best interes of the child and ultimum remidium principle. The three principles of punishment also form the foundation of UUSPPA formers so that there are two conditions of punishment for children in conflict law, namely the absolute punishment requirements and relative condemnation requirements.
Keywords: Principle of Punishment, Punishment Requirement, Child Conflict Law
Prinsip penjatuhan hukuman bagi anak pelaku tindak pidana sehingga terdapat alasan penghapus pidana berkualifikasi alasan pemaaf, juga diberlakukannya dua bentuk hukuman (tindakan dan pidana) bagi anak berkonflik hukum merupakan perwujudan lebih lanjut dari tiga prinsip penghukuman yang diakui dalam UUSPPA, yaitu prinsip pertanggungjawaban pidana, prinsip the best interes of the child dan prinsip ultimum remidium. Ketiga prinsip penghukuman tersebut juga menjadi landasan dari pembentuk UUSPPA sehingga diberlakukan dua syarat penghukuman bagi anak berkonflik hukum, yaitu syarat penghukuman absolut dan syarat penghukuman relatif.
Kata Kunci: Prinsip Penjatuhan Hukuman, Syarat Penjatuhan Hukuman, Anak Berkonflik Hukum
References
Abidin, Andi Zainal. (1987). Azaz-azaz Hukum Pidana. Bandung: Alumni.
Ali, Achmad. (2002). Menguak Tabir Hukum. Jakarta: Toko Gunung Agung.
Conztanzo, Mark. (2006). Aplikasi Psikologi dalam Sistem Hukum, Jakarta: Pustaka Pelajar.
Fletcher, George P. (1998). Basic Concepts of Criminal Law. Cambridge: University Press.
Hanafi. (1976). Asas-asas Hukum Pidana Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Hart. (2013). Konsep Hukum. Bandung: Nusa Media.
Hiariej, Eddy O.S. (2016). Prinsip-prinsip Hukum Pidana. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Hidayat, Bunadi. (2014). Pemidanaan Anak di Bawah Umur. Bandung: Alumni.
Huda, Chairil. (2008). Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa kesalahan. Jakarta: Kencana.
Marlina. (2012). Peradilan Pidana Anak di Indonesia, Bandung: Refika Aditama.
Moeljatno. (1959). Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban dalam Hukum Pidana. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.
Mulyadi, Lilik. (2014). Wajah Sistem Peradilan Pidana Anak Indonesia, Bandung: Alumni.
Simanjuntak. (1981). Pengantar Kriminologi dan Patologi Sosial. Bandung: Tarsito.
Utrecht, E. (1965). Hukum Pidana II, Djakarta: Pustaka Tinta Mas.
van Hammel, G. A. (1913). Inleiding Tot de Studie Van Het Nederlansche strafrecht. Derde Druk: De Erven F. Bohn Haarlen & Gebr. Belinfante’s-Gravenhage.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- to retain copyright and grant to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work, with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.