PERAN KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DALAM PENANGANAN KASUS PERKAWINAN USIA ANAK
Abstract
Abstract
The underlying factors of the community in general are those who engage in child-age marriage, including having been married (accident by accident), self-will, coercion from parents, pregnancy outside of marriage and having a loving relationship. While the impact of the results of child marriage is seen in terms of health (reproductive and sexual), lack of future guarantees, divorce, psychological impact, disconnected access to education, and domestic violence (domestic violence). Meanwhile, the role of the Head of the Office of Religious Affairs (KUA) in dealing with child age marriages includes socializing marriage laws, services in administration, synergizing with BKKBN, individual / group consultations, routine recitation (majelis taklim), Friday sermons and services in the field marriage and sakinah family.
Keywords: KUA, Child Age Marriage
Abstrak
Faktor yang melatarbelakangi masyarakat pada umumnya yang melakukan perkawinan usia anak yakni diantaranya telah melakukan hubungan badan (married by accident), kemauan sendiri, paksaan dari orang tua, hamil diluar nikah dan menjalin hubungan cinta kasih. Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari hasil perkawinan usia anak antara lain dilihat dari segi kesehatan (reproduksi dan seksual), kurangnya jaminan masa depan, perceraian, dampak psikologis, terputusnya akses pendidikan, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sementara itu peran Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dalam menangani perkawinan usia anak antara lain mensosialisasikan undang-undang perkawinan, pelayanan di bidang administrasi, bersinergi dengan BKKBN, konsultasi perorangan/ perkelompok, pengajian rutin (majelis taklim), khotbah Jumat dan pelayanan di bidang perkawinan dan keluarga sakinah.
Kata Kunci : KUA, Perkawinan Usia Anak
References
Al-Quran.
Al-Bukha>ry>, Abu> Abd Alla>h Muh}ammad ibn Isma>i>l ibn Ibra>h>im al-Mughi>rah ibn Bardizbah al-Ju’fi>. S>>}ah}ih} Bukha>ry>. Cet. I; al-Thu>q al-Naja>h, 1422.
Al-Bushrawi, Abul Fida’ Ima>duddin Isma>il Bin Umar Bin Katsir al-Qurasyi. Tafsir Ibnu Katsir. Cet. I; Sukoharjo: Insan Kamil, 2015.
Alfarisi, M. Zaka. Asba>bun Nuzu>l Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al-Quran. Bandung: Penerbit Diponegoro, 2000.
Ahmad, Dadang. Metode penelitian Agama. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000
Ali, Mukti, dkk. Fikih Kawin Anak. Bogor: Rumah Kitab dan Ford Foundation, 2016.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Cet. XIII; Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006.
-------. Manajemen Penelitian. Cet. IV; Jakarta: Rineka Cipta, 1998.
Azzam, Abdul Aziz Muhammad dan Abdul Wahha>b Sayyed Hawwas. Fiqh Muna>kahat Khitbah, Nikah dan Talak. Jakarta: Sinargrafika Offset, 2009.
Bahiyatun. Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2008.
Candra, Mardi. Aspek Perlindungan Anak Indonesia. Cet. I; Jakarta: Prenadamedia Group, 2018.
Daly, Peunoh. Hukum Perkawinan Islam (Suatu Studi Perbandingan Kalangan Ahlus Sunnah dan Negara-Negara Islam). Jakarta: Bulan Bintang, 1988.
Darliana. Cerai Gugat Perspektif Perundang-Undangan di Indonesia. Tesis Makassar: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2014.
Darwis, Rizal. Nafkah Batin Isteri dalam hukum perkawinan. Cet. I; Gorontalo: Sultan Amai Press IAIN Sultan Amai Gorontalo, 2015.
Departemen Agama RI. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Perkawinan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, 2010.
-------. Pedoman Penghulu. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama RI, 2008.
-------. Petunjuk Teknis Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah. Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Direktorat urusan Agama Islam, 2005.
-------. Tuntunan Keluarga Sakinah Bagi Remaja Usia Nikah. Jakarta: Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Proyek Peningkatan Kehidupan Keluarga Sakinah, 2004.
Ghozali, Abdul Maqsit, dkk. Tubuh, Seksualitas, dan Kedaulatan Perempuan. Cet. 1; Jakarta: RAHIMA, 2002.
Ghozali, Abdul Rahman. Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana, 2012.
Gunawan, Iwan. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016.
Al-Hamlawiy, Umar Irba>wiy. Tauhi>d al-Musama> al-Takhalli ‘an al-Taqli>d wa al-Tahalli> bi al-Ashli al-Mufid. Mathba’atu al-Wara>qah al-Ashriyah, 1984 M.
Al-Hamdani, Said Thalib. Risalah Nikah Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Pustaka Amani, 1989.
Hartono dan Boy Soedarmadji. Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Jamil, Muh. Jamal. Korelasi Hukum Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam Makassar: Alauddin University Press, 2011.
Lestari, Sri. Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2016.
Maloko, Thahir. Perceraian dan Akibat Hukum dalam Kehidupan. Cet. I; Makassar: Alauddin University Press, 2016.
Meliala, Djaja S. Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentang Perkawinan. Cet. I; Bandung: Nuansa Aulia, 2008.
Mohammad, Jamaluddin, dkk. Panduan Upaya Memenuhi Kebutuhan Argumentasi Keagamaan dalam Perlindungan Hak Anak Perempuan dari Perkawinan Usia anak-anak. Rumah Kitab dan FourFoundation, 2016.
Moleong, Lexsi J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. XXVII; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.
Muhajir, Neong. Metodologi Penelitian Kualitatif Cet. VIII; Yogyakarta: Rake Selatan, 1998.
Al-Naisa>bu>ry, al-Husain Muslim bin al-Hajja>j al-Syuqairy>. S}}ah}ih} Muslim Bab al-Nika>h Min Sunnati> S}hallallahu Alaihi Wassalam. Dar al-Bairu>t, 1334.
Nazaruddin. Perceraian Akibat KDRT di Pengadilan Agama Sinjai (Analisis Perspektif Hukum Islam). Tesis Makassar: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2015.
Prayitno. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Cet. XII; Jakarta: PT. Balai Pustaka, 2014.
Rahman, Abdul. Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak Anak (Perspektif Hukum Internasional, Hukum Positif dan Hukum Islam. Makassar: Alauddin University Press, 2011.
Ridwan, Muhammad Saleh. Perkawinan dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional. Cet. I; Makassar: Makassar Alauddin University Press, 2014.
Said bin Abdullah bin Thalib al-Hamdani. Risalah Nikah. Cet. III; Jakarta: Pustaka Amani Jakarta, 1989.
Samin, Sabri dan Andi Narmaya Aroeng. Fikih II. Makassar: Makassar Alauddin Press, 2010.
Setiady, Tolib. Intisari Hukum Adat Indonesia. Bandung: Alfabea, 2008.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah. Cet IV; Jakarta: Lentera Hati, 2002.
Soekarno, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press, 1990.
Soeroso, Moerti Hadiati. Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam Perspektif Yuridis-Viktimologis. Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Sudaryono. Metodologi Penelitian. Cet. I; Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2017.
Sugiono. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Cet.VI; Bandung: Alfabeta, 2008.
Sudjana, Nana dan Ahwal Kusumah. Proposal Penelitian di Perguruan Tingggi. Bandung: Sinar Baru Algasindo, 2000.
Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian : Petunjuk Praktik untuk Penelitian Pemula. Yogyakarta: Gadjah Madah Press, 2012.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2016.
Al-Syathibi, Abu Ishaq. al-Muwafaqat fi Ushul al-Syariah. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2003.
Wirartha. I Made. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Andi Offset, 2006.
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- to retain copyright and grant to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work, with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.