Sosial Kontrol dan Media Baru ( Studi Penggunaan Jejaring Sosial Facebook oleh Mahasiswa Makassar dalam Melakukan Kontrol Terhadap Kebijakan Publik )
Abstract
Facebook sebagai Media Baru telah menjadi sebuah ruang yang didalamnya terjadi relasi-relasi antara bahasa, pengetahuan dan power yang beroperasi secara halus. Individu dan kelompok didalamnya berkembang dengan pesat dan melakukan interaksi persis seperti kegiatan sosial yang lazim kita alami sehari-hari.
Studi ini bertujuan untuk melihat bagaimana produksi teks di dalam media jejaring sosial oleh Mahasiswa Makassar dalam melakukan pengawasan sosial terhadap kebijakan publik. (1) Bagaimana ekspresi tekstual, ekspresi visual, dalam situs jejaring sosial Facebook diproduksi dan mampu menggalang partisipasi publik dalam melakukan kontrol sosial? (2) Apa yang menciptakan kemampuan ekspresi tekstual, ekspresi visual, menjadi sebuah kekuatan yang mampu mensubversi tatanan sosial? Dengan tipe penelitian deskriptif, peneliti berusaha untuk mendeskripsikan berbagai produksi ekspresi di dalam Facebook yang berkaitan dengan kebijakan publik.
Ditemukan dalam penelitian ini berbagai ekspresi tektual dan ekspresi visual para Facebookers, mereka tidak hanya melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintahan yang timpang, tetapi juga menyimpangkan berbagai makna secara berlebihan.Tampilnya kinerja buruk pemerintah dengan berbagai pewajahan, bentuk, dan karakter menjadi warna-warni citra yang disuguhkan facebookers.Facebooker melukiskan kesalahan pemerintah dalam ragam tanda yang melingkupinya.Begitu banyak informasi mengenai issu publik yang kita lihat, tetapi begitu banyak pula makna yang dihilangkannya.
References
Barthes, Roland, 2010. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa; Semiotika, Sosiologi Tanda dan Representasi, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta
Baudrillard, Jean, 1981. Simulation. New York
Berger, Asa, Arthur, 1984. Sign in Contemporary Culture; An Intorductionto Semiotic, Loghman.
Carey, dalam John Fiske, 1990.Introduction to Communication Study, 2nd Edition, Routledge.
Chomsky, Noam, 2001. Maling teriak maling; Amerika Sang Teroris (terjemahan), Penerbit Mizan Bandung
Chun, W. H. 2006. Introduction: Did Somebody Say New Media? Dalam W. H. Chun, & T. Keenan, New Media, Old media : a History and Theory Reader , Routledge New York
Dahlgren, Peter, 2005. The Internet, Public Spheres, and Political Communication: Dispersion and Deliberation. Political Communication Journal.ISSN : 1058-4609. Routledge: Taylor and francis),
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, 1948. Pasal 19, tgl 10 Desember
Eco, Umberrto, 2009. Teori Semiotika; Signifikansi Komunikasi, Teori Kode, serta Teori Produksi Tanda. Penerbit Kreasi Wacana, Yogyakarta.
¬___________,2009.Travels in Hyperreality, Penerbit Jalasutra, Bandung
Enzensberger, Magnus, Hans, 1970, dikutip dari artikel “The Internet as Public Sphere” yang dimuat dalam situs: http://www.cultsock.ndirect.co.uk/MUHome/cshtml/media/internet4.html
Gillmor, Dan, 2004. We the Media; Grassroots Journalism by the People, for the People.
Glen Creeber and Royston Martin, 2009. Digital theory: theorizing New Media dalam Digital Cultures; Understanding New Media, First published, Two Penn Plaza, New York
Habermas, Jurgen, 2007. Teori Tindakan Komunikatif, Buku Kedua, Kreasi Wacana, Yoyakarta,
Heidegger, Martin, 1995. The Age of the World Picture,
Jenkins, H. 2001, Juni. Convergence? I Diverge. Dipetik Juli 2, 2011, dari http://beta.technologyreview.com dan http://beta.technologyreview.com/business/12434/page2/
Kallner, Douglas, 1995. Media Culture; Sultural Studies, Identity and Polirics Between the Modern and the Postmoderen, London, Routledge
Klaus Bruhn Jensen and Nicholas W.Jankowski, 2002.Handbook of Qualitative Methodologies for Mass Communication Research, First published, Routledge, London
Leary, Timothy, 1994. Chaos and Cyber-Culture, Ronin Publishing Inc.,
Littlejohn, Stephen, 2009. Theories of Human Communication, Salemba Humanika, Jakarta
McLuhan, Marshall, 1964. Understanding Media: The Extensions Of Man, Routledge Classics, London
McQuail, Denis,2000. Mass Communication Theory, Sage Publications, 4edition, London
_____________,1996.Teori Komunikasi Massa, Earlangga, edisi ke-2, Jakarta
_____________, 2002.Reader in Mass Communication Theory, Sage Publications, London
Piliang, Yasraf, 2011. Dunia yang Dilipat; Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan, Edisi Ketiga, Penerbit Matahari, Bandung
________________, 2011. Bayang-Bayang Tuhan; Agama dan Imajinasi, Penerbit Mizan, Bandung
________________, 2005.Transpolitika; Dinamika politik di dalam Ere Virtualitas, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta
________________, 2004. Post-Realitas; Realitas Kebudayaan dalam Era Post-Metafisika, Penerbit Jalasutra, Yogyakarta
Rakhmat, Jalaluddin, 1997. Catatan Kang Jalal; Visi Media dan Pendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung
Sabour, Alex, 2001. Analisis Teks Media; Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, Analisis Framing, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung
Soros, George, 2007. A Global Open Society, Penerbit Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Sunggono, Bambang, 1997. Hukum dan Kebijakan Publik, Insan Cendikia, Jakrta
Virillo, Paul, 1991. The Aesthetics of Disappearance, Semiotext (e), New York
Wahab, Solichin, 2004. Analisa Kebijakan dari formulasi ke Implementasi kebijakan, PT. Bumi Aksara, Jakarta