EKSTENSI SIMBOLIK AKTIVISME KOMUNIKASI POLITIK (Refleksi Pertukaran Songkok Bone Jokowi dan Blangkon Jusuf Kalla pada Sidang Tahunan MPR, 16 Agustus 2017)
Abstract
The objective classical approach dominates the theory and research of political communism. However, the increasingly dynamic practice of political communications encourages the emergence of other, more interpretive and subjective views. In practice, political communication activism takes place in diverse cultural contexts and therefore a variation of symbols in conveying political messages is required. The symbols of non-verbal communication are now being used by political actors not only as a complement to verbal communication, but the message-code choices are equally important in the process of political communication.References
Cangara, Hafied. Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta; Rajawali Pers.2009.
Haryatmoko. Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan dan Diskriminasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.2010.
Ibrahim, Idi Subandy. Budaya Populer sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.2007.
Kaid, Lynda Lee. Handbook Penelitian Komunikasi Politik (Terjemahan Ahmad Asnawi). Bandung: Nusamedia. 2015.
Liliweri, Alo. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusa Media. 2014.
----------. Konfigurasi dasar Teori-teori Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Nusa Media. 2016.
Littlejohn, Stephen W. dan Karen A. Foss. Ensiklopedia Teori Komunikasi (Terjemahan Tri Wibowo). Jakarta: Kencana.2016.
McNair, Brian. Pengantar Komunikasi Politik (Terjemahan Imam Muttaqien). Bandung: Nusamedia. 2015.
Mulyana, Deddy. Komunikasi Politik, Politik Komunikasi: Membedah Visi dan Gaya Komunikasi Praktisi Politik. Bandung: Remaja RosdaKarya. 2013.
Pawito, Komunikasi Politik: Media Massa dan Kampanye Pemilihan. Yogyakarta: Jalasutra.2009.
Semetko, Holli A. dan Margaret Scammell (ed). 2016. Handbook Komunikasi Politik (Terjemahan GOR Lamahu). Bandung: Nusamedia.
Sen, Krishna dan David T. Hill. 2000. Media, Budaya, dan Politik di Indonesia (Terjemahan Sirikit Sah). Jakarta: ISAI.