Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan
<p><strong>Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama</strong> adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar. Jurnal Al-Adyaan berfokus pada wacana sosial dan keagamaan kontemporer yang inklusif, emansipatif, dan demokratis. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun.</p> <p><img src="/public/site/images/indo/Cover_Jurnal_Al_Adyaan_Vol_6_No_2_20197.jpg" alt=""></p>Prodi Studi Agama Agama UIN Alauddin Makassaren-USJurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama2407-6880Analisis Monolithic National Culture dalam Rekonseptualisasi Double Movement (Studi Kasus: Pancasila di Indonesia)
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/21428
<p>Rekonseptualisasi Blad (2008) terhadap “proteksi ekonomi nasional” menjadi “proteksi kebudayaan nasional yang bersifat monolitik” merupakan solusi ideal untuk kerangka <em>double movement</em> Polanyi (1944) di rezim neoliberal. Model analisis sekunder adalah model yang secara jelas diterapkan dalam penelitian ini. Untuk penelitian kualitatif, model ini masih baru. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan yang semakin luas dan semakin maraknya penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, ada beberapa peneliti yang menggunakan analisis sekunder tergantung kebutuhan proses analisis penelitiannya. Kebutuhan atas kembali kuatnya negara sebagai pemegang kendali atas <em>double movement</em>-nya kemudian disadari sebagai fungsi mediasi menuju stabilitas sosial. Namun sangat disayangkan, upaya <em>monolithic national culture </em>tidak berjalan lancar di Indonesia dalam rezim neoliberal. Perspektif materil menjadi pandangan dominan yang menganggap setiap potensi sebagai komoditas. Pancasila merupakan instrumen ideal sebagai penyeimbang <em>movement in- </em>dan <em>movement out- </em>Indonesia karena juga merupakan ideologi dasar kerakyatan Indonesia. Hanya saja potensi kekuatan ini cenderung di-anak kedua-kan karena pertimbangan atas ekonomi nasional senantiasa menjadi prioritas Indonesia dalam setiap kebijakan dan sikapnya dalam suatu keputusan politik.</p>Nur Utaminingsih
Copyright (c) 2021 Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama
2021-06-152021-06-15701123Ajaran Persaudaraan Dalam Agama Khonghucu Dan Implementasinya di Kota Makassar
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/21437
<p>Ajaran persaudaraan dalam Agama Khonghucu memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup ummat beragama. Ajaran Khonghucu lebih menekankan pengajaran tentang etika. Karena etika menjadi pondasi dasar manusia untuk membentuk moralitas sehingga memperkuat tali persaudaraan yang berujung pada kerukunan ummat beragama. Agama Khonghucu telah berlangsung lama di Indonesia sejak prakemerdekaan, pascakemerdekaan dan masa reformasi. Agama Khonghucu menjadi agama resmi di Indonesia pada tahun 2000. Dalam kitab suci Agama Khonghucu Ajaran persaudaraan berbunyi “Di empat penjuru lautan semua adalah bersaudara” (<em>Lun Yu</em> XII:5). Implemetasi Ajaran persaudaraan agama Khonghucu di Kota Makassar dapat dilihat dengan semarak perayaan tahun baru Imlek <em>Cap Go me</em>. dan kenaikan malaikat dapur (hari persaudaraan) dengan membantu fakir miskin di Kota Makassar.</p>Darwis MuhdinaMuhammad Taufik
Copyright (c) 2021 Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama
2020-07-012020-07-017012249Islam Dalam Komunitas Adat Amma Towa
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/21431
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik keagamaan Islam yang telah berintegrasi dengan kebudayaan lokal dalam kepercayaan komunitas adat Amma Towa. Adapun jenis penelitian dan pendekatan dalam penelitian ini ialah penelitian lapangan (<em>field research</em>) bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan antropologi dan fenomenologi. Kemudian dalam meneliti hal tersebut, metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta analisis data yang meliputi tahap reduksi data, displai data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ajaran Islam dengan melihat pemahaman komunitas adat Amma Towa pada aspek syariat tidak menjadi prioritas atau hal yang diutamakan dalam kehidupannya. Walaupun demikian mereka dalam realitasnya mengetahui aspek-aspek dari rukun Islam. Dari upaya tersebut mereka membangun konsepsi dengan cara tersendiri. Seperti pelaksanaan salat dengan konsepsi <em>sumbajang tangattappu je’ne talluka</em> dimana rangkaian pemahamannya tidak dengan gerakan namun pada kemampuan hati dan moral<em>. </em>Hal tersebut pula menunjukkan pola dialog komunitas adat Amma Towa yaitu dengan upayanya menafsirkan, membaca ulang, membangun defenisi serta membuat makna keislamannya. Sehingga menjadi corak Islam yang khas.</p>Andi NirwanaArman B
Copyright (c) 2021 Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama
2021-06-152021-06-157015179Meneroka Masa Depan Dialog antar Iman
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/21432
<p>Tulisan ini adalah ulasan mengenai perlunya redefenisi dan mendiskusikan ulang mengenai dialog antar iman. Dengan sepenuhnya menggunakan library research, tulisan ini berkeyakinan bahwa dialog antar iman adalah resolusi pokok untuk menghadapi, meredam dan mengeliminasi konflik yang pada ujungnya hanya akan merugikan dan menggerus nilai-nilai kemanusiaan kita. Tulisan ini mengulas aspek filosofi, sosiologis dan historis mengenai pentingnya dialog sebagai resolusi untuk persoalan konflik tersebut.</p>Syamsul Arif Galib
Copyright (c) 2021 Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama
2021-06-152021-06-157018098Eksistensi Komunikasi Dalam Kehidupan Umat Beragama
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/21433
Komunikasi bagi umat beragama amat diperlukan untuk berusaha saling memahami antara satu pemeluk dengan pemeluk lainnya. Karena itulah komunikasi menjadi aspek kunci dalam membangun suatu hubungan masyarakat umat beragama yang rukun, toleran dan berkeadaban. Artikel ini mencoba memberi gambaran mengenai pentingnya komunikasi dalam kehidupan umat beragama.M Hajir Nonci
Copyright (c) 2021 Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama
2021-06-152021-06-1570199110Kebijakan Pemerintah Orde Baru Dalam Menata Hubungan Antar Umat Beragama Di Indonesia
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/21434
<p class="ChapterPart">Indonesia adalah bangsa majemuk secara etnis, bahasa, budaya, dan agama. Salah satu bentuk kemajemukan masyarakat Indonesia adalah kemajemukan dibidang agama. Kemajemukan agama ini mampu melahirkan hubungan harmonis antarumat demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa. Namun dari rentang perjalanan sejarah yang panjang, hubungan antarumat beragama khususnya antara Islam dan Kristen di Indonesia mulai terjadi pergesekan sejak awal abad ke-16 sampai zaman Orde Baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah pada masa Orde Baru dalam menata hubungan antar umat beragama di Indonesia. Dalam penelitian ini data-data primer berupa naskah-naskah kebijakan dikumpulkan melalui proses dokumentasi (riset dokumentasi). Untuk data-data sekunder dilakukan library research terhadap buku-buku literatur yang ada relevansinya dengan tema penelitian ini. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kritis-filosofis. Hasil penelitian ini menemukan beberapa kebijakan pemerintah yang dilahirkan pada masa itu diantaranya dalam hal penyiaran agama, mengatur perkawinan berbeda agama, mengatur pelaksanaan ibadah ritual, merumuskan pendidikan agama dan memediasi umat beragama melalui dialog/forum.</p>Syamsudhuha Saleh
Copyright (c) 2021 Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama
2021-06-152021-06-15701111142