Al-Khazini

Development Of An E-Module Assisted With Canva Oriented Higher Order Thinking Skills (HOTS) Momentum And Impulse Material

2025-04-13T13:05:40+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul berbantuan Canva berorientasi HOTS materi momentum dan impuls menjadi e-modul yang valid, praktis dan efektif. Berdasakan hasil validasi oleh 3 pakar e-modul berbasis HOTS materi momentum dan impuls yang dikembangkan berbantuan Canva sangat valid dengan tingkat kevalidan . Berdasarkan penelitian peneliti terhadap respon siswa ketika e-modul telah di implementasikan dari data angket kepraktisan berada pada interval 87.88% sehingga kriteria kepraktisan e-modul, adalah sangat praktis. Dari uji efektivitas e-modul berdasarkan data angket efektivitas berada pada tingkat pencapaian 81,18%, sehingga kualifikasi efektivitas e-modul berdasatkan angket adalah baik atau efektif, dan berdasarkan analisis data ketuntasan siswa persentase ketuntasan siswa adalah 94%, sehingga e-modul dapat dikatakan efektif. Dari hasil analisis keseluruhan data yang peneliti dapatkan sehingga dapat di simpulkan bahwa e-modul berbasis HOTS materi momentum dan impuls yang dikembangkan berbantuan Canva sangat valid, sangat praktis dan efektif.

Mind Mapping Based Learning Model in Science Learning

2025-04-13T13:14:26+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan mind mapping dalam pembelajaran yang mencakup: (1) permasalahan yang menyebabkan pemanfaatan mind mapping dalam pembelajaran, (2) Variabel yang dipengaruhi oleh pemanfaatan mind mapping dalam pembelajaran, Metode penelitian ini adalah literatur riview dengan sampel sebanyak 10 artikel. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan artikel ilmiah yang sejenis terkait dengan mind m apping dan kemudian menganalisisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan utama yang paling banyak menyebabkan pemanfaatan mind mapping dalam pembelajaran adalah metode yamg digunkan kurang baik terhadap materi yang dipelajari. Selanjutnya mengenai variabel yang banyak terpengaruh dengan pemanfaatan mind mapping adalah hasil dan prestasi belajar siswa

Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Pembelajaran Fisika

2025-04-13T13:18:56+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan PBL dalam pembelajaran yang mencakup: (1) permasalahan yang menyebabkan pemanfaatan laboratorium virtual dalam pembelajaran, (2) Variabel yang dipengaruhi oleh pemanfaatan laboratorium virtual dalam pembelajaran. Metode penelitian ini adalah literature review dengan sampel sebanyak 10 artikel. Hasil penelitian literature review ini menunjukkan bahwa permasalahan utama yang paling banyak menyebabkan pemanfaatan PBL dalam pembelajaran adalah Metode pembelajaran yang klasikal atau kurang tepat. Selanjutnya mengenai variabel yang banyak terpengaruh dengan pemanfaatan laboratorium virtual adalah hasil dan kreativitas belajar siswa

Analysis of the Relationship between Mass and Spring Constant through PheT Simulations

2025-04-14T06:04:46+00:00

Pegas dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada aplikasinya. Pegas dapat digunakan untuk menyimpan energi, mempertahankan posisi atau peredam getaran, dan juga untuk menghasilkan gaya yang diperlukan dalam sistem mekanis. Penelitian ini dilakukan menggunakan virtual lab berbasis phet simulations. Phet simulations merupakan simulasi yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajarkan materi pecahan di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara mengolah data hasil statistik praktikum secara virtual, data tersebut dapat diukur dan dihitung secara langsung dan penjelasannya dinyatakan dengan bilangan atau angka. Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara melakukan beberapa kali percobaan dan memasukan nilai variabel yang berbeda-beda. Dari penelitian kali ini hasil yang didapatkan adalah gaya berat memiliki hubungan berbanding lurus dengan besarnya energi potensial pegas, semakin besar gaya berat yang bekerja pada sistem pegas maka energi potensial pegasnya juga akan semakin besar.

Analysis of Class XII Students' Understanding of Concepts on the Topic of Newton's Laws

2025-04-13T12:55:31+00:00

Salah satu kompetensi inti pelajaran fisika adalah siswa diharapkan memiliki kemampuan memahami konsep fisika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam memecahkan masalah. Terdapat banyak siswa yang setelah belajar fisika, tidak mampu memahami bahkan pada bagian yang paling sederhana sekalipun, banyak konsep yang dipahami secara keliru sehingga fisika dianggap sebagai ilmu yang sukar, ruwet, dan sulit. Pemahaman konsep merupakan bagian yang paling penting dalam pembelajaran fisika salah satunya pada materi Hukum Newton. Penelitian ini dilakukan pada 21 siswa di salah satu SMA di Kota Medan SMAS GAJAH MADA MEDAN dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep fisika siswa pada topik materi Hukum Newton serta menganalisis permasalahan apa saja yang terjadi pada siswa dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan intrumen 15 soal two tier tentang Hukum Newton.. Berdasarkan penelitian ini siswa mengalami miskonsepsi pada semua sub topik Hukum Newton yang diujikan dengan Siswa mengalami miskonsepsi terhadap materi Hukum Newton dengan rata-rata persentase jawaban tidak tepat yaitu 62,6%.

Kata Kunci: pemahaman konsep, miskonsepsi, hukum newton, two tier

Analysis Of Students' Understanding Of Concepts On Fluid Topics

2025-04-13T12:55:31+00:00

Dikenal sebagai ilmu sains yang mempelajari tentang fenomena alam, oleh karena itu pembelajaran fisika memerlukan kemampuan pemahaman konsep fisika pada semua materi fisika terutama pada materi fluida. Namun kenyataannya kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah. Dikarenakan pembelajaran fisika kebanyakan masih menggunakan metode ceramah dengan berbantuan teks beserta Power Point, tetapi jarangnya ditemukan pembelajaran fisika menggunakan metode eksperimen yang dapat mempengaruhi tingkat pemahaman konsep fisika peserta didik. Penelitian ini dilakukan pada 16 siswa di salah satu SMA di Kota Medan SMAS FREEMETHODIST-1 MEDAN dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep fisika siswa pada topik materi fluida yang mencakup fluida statis dan fluida dinamis serta menganalisis sub topik materi apa saja yang sering menjadi permasalahan siswa pada pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan intrumen 10 soal three tier tentang Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, Hukum Archimedes dan Prinsip Hukum Bernoulli. Berdasarkan penelitian ini siswa mengalami miskonsepsi pada semua sub topik fluida yang diujikan yaitu Tekanan Hidrostatis dengan rata-rata miskonsepsi sebesar 50% dan yang tidak paham konsep sebesar 50%. Hukum Pascal dengan rata-rata miskonsepsi sebesar 25% dan yang tidak paham konsep sebesar 50%. Hukum Archimedes dengan rata-rata miskonsepsi sebesar 37,5% dan yang tidak paham konsep sebesar 62,5%. Prinsip Bernoulli dengan rata-rata miskonsepsi sebesar 59% dan yang tidak paham konsep sebesar 28%.

Kata Kunci: pemahaman konsep, fluida statis, fluida dinamis, three tier