Tingkat Pemahaman Mahasiswa terhadap Produk-Produk Perbankan Syariah
Abstract
The sharia financial literacy index in Indonesia is still low, only at 8,11 percent and Islamic financial inclusion at 11,06 percent, including students in it. This article discusses the level of understanding of students, Department of Sharia Banking, UIN Alauddin Makassar on Islamic banking products after studying Islamic Banking courses. This research is a descriptive quantitative research, the data collection was carried out through observation, and questionnaires with a total of 64 respondents, then analyzed using descriptive quantitative analysis using SPSS statistical tools. The results showed that the level of student understanding of Islamic banking products, namely collection products, distribution products, and financial services products, generally students understand with a general level of understanding above 75 percent. However, students still need to increase their understanding of wadiah, musharaka, istisna, hawalah, and kafalah products. The steps that can be taken are through public lectures, seminars, workshops, and visits directly to Islamic banks.
Keywords: Understanding of Students, Islamic Banking Products
Indeks literasi keuangan syariah masyarakat di Indonesia masih rendah, hanya berada pada angka 8,11 persen dan inklusi keuangan syariah pada angka 11,06 persen, termasuk mahasiswa di dalamnya. Artikel ini membahas tingkat pemahaman mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar terhadap produk-produk perbankan syariah setelah mempelajari mata kuliah Perbankan Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, dan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 64 orang, kemudian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif menggunakan alat bantu statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa terhadap produk-produk perbankan syariah, yakni produk penghimpunan, produk penyaluran, dan produk jasa kuangan, umumnya mahasiswa paham dengan tingkat kepahaman umumnya di atas 75 persen. Namun demikian mahasiswa masih perlu ditingkatkan pemahamannya tehadap produk Wadiah, Musyarakah, Istisna, Hawalah, dan Kafalah. Langkah yang dapat ditempuh adalah melalui kuliah umum, seminar, workshop, dan kunjungan kuliah lapangan langsung ke bank-bank syariah.
Kata Kunci: Pemahaman Mahasiswa, Produk Perbankan Syariah
References
Ghofur, R. A. (2015). Konstruksi Akad dalam Pengembangan Produk Perbankan Syariah di Indonesia. Al-'Adalah, 12(1), 493-506.
Al Yozika, F., & Khalifah, N. (2017). Pengembangan Inovasi Produk Keuangan dan Perbankan Syariah Dalam Mempertahankan dan Meningkatkan Kepuasan Nasabah. JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 1(02
Ali, Z. (2009). Metode penelitian Hukum, Sinar Grafika.
Anshari, Ghafur, A. 2009. Perbankan Syariah Di Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Antonio, M. S. I. (2001). Bank Syariah: dari teori ke praktik. Gema Insani.
Ascarya, 2008. Akad & Produk Bank Syariah, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Awaluddin, M., Mutmainna, A., & Wardhani, R. S. (2019). Komparasi Efisiensi Penyaluran Kredit Pada Bank Umum Syariah (BUS) antara Bank Mega Syariah dan Bank CIMB Niaga Syariah Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA). Al-Mashrafiyah: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Syariah, 3(2), 95-107.
Gulo, W. 2004. Metode Penelitian, Cet III. Jakarta: Grasindo
Hasanah, W. (2013). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah Di Kelurahan Langgini Kota Bangkinang Kabupaten Kampar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Heykal, M. (2014). Analisis Tingkat Pemahaman KPR Syariah pada Bank Syariah di Indonesia: Studi Pendahuluan. Binus Business Review, 5(2), 519-526.
Ismanto, K. (2018). Literasi Masyarakat dan Dampaknya terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Syariah. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam.
Karim, Adiwarman A. 2011. Bank Islam Analisa Fiqih Dan Keuangan, Jakarta: PT Raja Grafindo Pers
Kasmir, 2004. Pemasaran Bank, Edisi Revisi, cetakan ke-3, Jakarta: kencana
Kotler, P., & Bowen, J. 2002. Teori Perilakuk Konsumen, Jakarta: PT Prenhallindo
Mintarja, E., Wahab, A. A., & Masduki, U. (2017). Hubungan pengajaran mata kuliah ekonomi Islam terhadap minat mahasiswa menabung di bank syariah. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 1(2), 189-208.
Oktaviani, L., & Suazhari. 2019. Analisis Tingkat Pemahaman Karyawan Bank Terhadap Akad Pembiayaan Produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Aceh, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Islam, Vol. 1 Nomor 1, h. 131-133.
Rosyid, Maskur dan Aris. 2016. Pemahaman Produk Bank Syariah Guru Pondok Pesantren di Kabupaten Tangerang dan Sikap Menggunakan Produk Bank Syariah, Jurnal Islaminomic, Vol. 7 No. 1, h. 35-46
Safruddin, U., & Widagdo R. 2016. Peran Perguruan Tinggi Islam Dalam Kontek Ekonomi Islam Terhadap Pengembangan Kurikulum Jurusan Perbankan Syari'ah, Al-Amwal, Volume 8, No. 2, h. 510.
Sudarsono, 2013. Heri. Bank & Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi, Yogyakarta: EKONISIA
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi; Mixed. Methods, Bandung: Alfabeta
Suharsimi, A. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhartanto, Dwi. 2014. Metode Riset Pemasaran. Bandung: Alfabeta
Sumantri, B. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Produk Pembiayaan Terhadap Minat Dan Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank Syariah, Jurnal Economia, Vol. 10, No. 2, h. 141-147.
Sumar’in. 2012. Konsep Kelembagaan Bank Syariah, Yogyakarta: Graha Ilmu
Suwiknyo, Dwi. 2010. Kompilasi Tafsir Ayat-Ayat Ekonomi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Umam, K., & Utomo, S. B. (2016). Perbankan syariah: dasar-dasar dan dinamika perkembangannya di Indonesia. PT RajaGrafindo Persada.