Pengaruh Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar, dan Jumlah Reksadana Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah dan Konvensional di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, BI rate, nilai tukar dan jumlah reksadana terhadap nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah dan konvensional di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Keuangan tahun 2010 sampai April 2021 yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jenis datanya adalah data panel yang di analisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat inflasi, BI rate, nilai tukar dan jumlah reksadana secara simultas memiliki pengaruh terhadap NAB baik syariah maupun konvensional. Secara partial NAB Reksadana syariah tidak dapat dipengaruhi oleh BI rate sedangkan NAB reksadana konvensional dapat dipengaruhi oleh jumlah reksadana.References
Arifin, M. R., & Nur, M. A. (2019). Stabilitas Kinerja Reksadana Syariah Dalam Menghadapi Gejolak Makro Ekonomi. Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society, 2(1), 183–210. https://doi.org/10.22515/islimus.v4i2.2600
Cahyani, Y. T. (2018). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga (BI Rate), Produk Domestik Bruto (PDB) Terhadap ROA (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia Tahun 2009-2016). IQTISHADIA: Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 5(1), 58. https://doi.org/10.19105/iqtishadia.v5i1.1695
Darmawan, D. (2019). Fund Age, BI Rate, Exchange Rate, Dan Jakarta Islamic Index Pada Net Asset Value Di Islamic Equity Mutual Fund Indonesia. Jurnal Manajemen, 10(1), 01. https://doi.org/10.32832/jm-uika.v10i1.1750
Evinovita, Rahim, A., & Ishardyatmo, H. (2015). Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Peningkatan Nilai Aktiva Bersih ReksaDana Saham. Jurnal Manajemen, 6(2), 101–108.
Farid, M. (2015). Mekanisme dan perkembangan reksa dana Syariah. Iqtishoduna, 3(1), 61–72.
Fentikasari, C. D., & Miftah, M. (2019). Pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg), Tingkat Suku Bunga Sbi, Dan Nilai Tukar Terhadap Unit Penyertaan Reksadana. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 1(2), 67. https://doi.org/10.35590/jeb.v1i2.699
Hidayati, A. N. (2014). Pengaruh Inflasi, Bi Rate Dan Kurs Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1). https://doi.org/10.21274/an.2014.1.1.72-97
Iswanaji, C. (2016). Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah dan Reksadana Konvensional Ditinjau Berdasarkan Tingkat Risk And Return. Media Ekonomi Dan Manajemen, 31(2), 111–120.
Jayanti, S. D. (2016). Pengaruh Inflasi dan BI Rate Terhadap Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah). I-Economics, 2(2), 86–105.
Kurniasih, A., & Johannes, L. D. Y. (2017). Analisis Variabel Makroekonomi Terhadap Kinerja Reksadana Campuran. Jurnal Manajemen, 19(1), 136. https://doi.org/10.24912/jm.v19i1.110
Lidyah, R. (2017). Pengaruh Total Aset, Expense Ratio Dan Portofolio Turnover Terhadap Kinerja Reksadana Saham Di Indonesia. I-Economics: A Research Journal on Islamic Economics, 3(1), 19–37.
Listriono, K., & Nuraina, E. (2015). Peranan Inflasi, Bi Rate, Kurs Dollar (Usd/Idr) Dalam Mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg). Jurnal Dinamika Manajemen, 6(1), 73–83. https://doi.org/10.15294/jdm.v6i1.4298
Miha, C., & Laila, N. L. (2017). Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 4(2), 144–158.
MUI, D. Sy. N. (2001). Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 20 Tahun 2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah. 1–7.
Mulyawan, S. (2017). Kinerja reksa dana syariah dan beberapa faktor yang memengaruhinya: studi di pasar modal Indonesia 2010-2013. IJTIHAD Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan, 16(2), 217. https://doi.org/10.18326/ijtihad.v16i2.217-236
Nandari, H. U. D. R. A. (2017). Pengaruh Inflasi, Kurs Dan Bi Rate Terhadap Nilai Aktiva Bersih (Nab) Reksadana Syariah Di Indonesia (Periode 2010-2016). In An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah (Vol. 4, Issue 1). https://doi.org/10.21274/an.2017.4.1.51-74
Qomariah, N., Sari, M. I., & Budiarti, D. A. (2016). Perbandingan Kinerja Reksadana Syariah Dan Reksadana Konvensional (Pada Reksadana Saham Dan Reksadana Pendapatan Tetap Yang Terdaftar Di Bei Periode 2010-2014). Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 20(3), 417–427. https://doi.org/10.26905/jkdp.v20i3.273
Rizal, R., Marlion, F. A., Pasrizal, H., & Anita, R. (2021). Internal and External Factors Effects towards Return on Assets in Indonesian Foreign Exchange Sharia Bank. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 12(1), 49–62. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v12i1.49-62
Saputra, R., Litriani, E., & Akbar, D. A. (2017). Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah ( Sbis ). 3(1), 51–72.
Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi teori dan aplikasi. Kanisius.
Triaryati, N. (2014). Hubungan Return Saham Dan Inflasi di Indonesia. 18(3), 434–442.
Yeh, C.-C., & Chi, C.-F. (2009). The Co-Movement and Long-Run Relationship between Inflation and Stock Returns: Evidence from 12 OECD Countrie. Journal of Economics and Management, 5(2), 167–186.
Yodiatmaja, B. (2012). Hubungan Antara BI Rate Dan Inflasi Pendekatan Kausalitas Toda – Yamamoto. Hubungan Antara Bi Rate Dan Inflasi Pendekatan Kausalitas Toda – Yamamoto, 5(2), 127–136. https://doi.org/10.15294/jejak.v5i2.3902