Ketentuan Ganti Rugi dalam Kasus Penipuan Umrah Antara Regulasi Konventional dan Hukum Islam
Abstrak
Maraknya Penipuan Berbasis Syar’I Belakangan ini yakni penipuan Umrah
diakibatan belum mampunya sebuah Regulasi Konventional Mengatasi Problem Tersebut
dikarenkan didalam Undang Undang Republik Indonesia Tentang penyelenggaraan Ibadah
Haji dan Umrah belum menjamin pemberian Ganti Rugi terhadap Jemaah yang Menjadi
Korban Penipuan lebih tegasnya tidak ada tanggung jawab negara terhadap para korban. Sedangkan dalam prinsip Agama Islam sangat menganjurkan sebuah ganti rugi
dikarenakan memeberikan mudharat kepada seseorang tidak dibenarkan untuk dilakukan,
berdasarkan prinsip “la dharar wa la dhirar” (tiada kemudaratan dan tiada memudaratkan)
Ketika hal itu terjadi maka patut untuk diselesaikan jika tidak maka akan dituntut dalam
pengadilan Allah SWT.
Referensi
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad
al-Gazaali, Al-Wajiz, Jilid 1 (Beirut:
al-Arqam, 1997)
Agung Sasongko, “Revisi UU Haji
Diharapkan jadi Solusi Daftar
Tunggu”, Republika.co.id, 26 April
https://republika.co.id/berita/pqj
h3313/revisi-uu-hajidiharapkan-
jadi-solusi-daftartunggu
(22 April 2020).
Al-Jauzi, Ibnu Qayyim, I’la>m Al-
Muwa>qi’i>n (Beirut: Da>r Ibn al-
Jauzi, 2002)
Al-Zuhaily, Wahbah, Nazariyat Al-
Dhaman (Beirut: Dar al Fikr, 2005)
Data Kemenag RI tahun 2018 dan 2019
Harefa, Andrias, Menapaki Jalan DSMLM
(Yogyakarta: Gradien Books,
Kementerian Agama, Al-Qur’an dan
Terjemahnya, h. 281.
Muhamamad bin Ahmad al-Ansari Al-
Qurtubi, Al-Ja>mi’ Li Ah}ka>m Al-
Qur’an, jilid 10 (Qahirah:
Muassasah al-Risa>lah, 2006)
Muhammad Syawaluddin, “Jemaah
Korban Abu Tours hanya Dapat
Rp150 Ribu per Orang”, Media
| H a l a m a n
Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman
Vol. 1, No. 2, Desember, 2020
Indonesia.com, 29 November 2019.
https://mediaindonesia.com/read/
detail/274718-jemaah-korban-abutours-
hanya-dapat-rp150-ribu-perorang.
(25 September 2020).
Rebulik Indonesia, UU No. 8 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji dan Umrah
Republik Indonesia, UU NO. 8 Tahun
tentang Perlindungan
Konsumen
Zuhailiy, Wahbah al, Al Fiqh Al Islam Wa
Adillatuh (bairut: dar al Fikr)