https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/almizab/issue/feedJurnal AL-MIZAB Jurnal Kajian Haji, Umrah dan Keislaman2021-02-24T08:06:12+00:00Abdul Hamzah[email protected]Open Journal Systemshttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/almizab/article/view/19908Manajemen Operasional Organisasi Penyelenggaraan Haji2021-02-24T08:06:04+00:00Muh. Anwar[email protected]<p>Dalam penyelenggaraan ibadah haji terdapat dua hal penting yang harus menjadi perhatian<br />yaitu penyempurnaan system dan manajemen. Upaya penyempurnaan yang dimaksud<br />sebagai sarana peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji secara terus menerus<br />dan berkesinambungan dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan<br />kepada jamaah haji, sejak sebelum keberangkatan, selama di Arab Saudi, hingga kembali ke<br />Tanah Air. Dengan demikian pemerintah menjamin pengelolaan ibadah haji berjalan aman,<br />tertib, dan lancar dengan menjunjung semangat keadilan transparansi dan akuntabilitas<br />publik</p>2021-02-24T08:06:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/almizab/article/view/19918Menyingkap Rahasia Ibadah Haji (Peranan Media Televisi dalam Mengungkap Dimensi Perjalanan Suci ke Mekkah Al-Mukarramah)2021-02-24T08:06:05+00:00Suf Kasman[email protected]<p>Peran media televisi sangat dibutuhkan pemirsa dalam mengungkap dimensi perjalanan suci ke<br />Mekkah al-Mukarramah. Sebab, ibadah haji adalah ibadah yang sangat agung. Untuk dapat<br />melaksanakan ibadah yang baik dan menjadi mabrur haji, tentunya calon jamaah haji harus<br />memiliki ilmu yang cukup sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad Saw. Pelaksanaan ibadah haji di Mekkah Al-Mukarramah ― betapa sulitnya memahami rahasia dan dimensinya bagi orang-orang yang belum ditakdirkan untuk melaksanakannya ― kecuali melalui bantuan media televisi. Hal ini dikarenakan media televisi merupakan salah satu media modern yang dapat digunakan untuk menayangkan ibadah haji secara luas kepada masyarakat dunia. Layanan ini sendiri bisa hadir bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Penerangan Arab Saudi.<br />Rahasia dan dimensi haji yang dapat diinventarisasi oleh media televisi adalah: jejak haji:<br />haji, perjalanan hidup, kematian, iman, Islam, keamanan dan keselamatan, kesabaran, kenalan<br />dan persahabatan, serta perjalanan persatuan.</p>2021-02-24T08:06:05+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/almizab/article/view/19920Haji: Pelajaran Penting Perjalanan Spritual Keluarga Nabi Ibrahim AS2021-02-24T08:06:07+00:00Haniah Mase[email protected]<p>This article aims to identify the values from performing rites of pilgrimage (Hajj) – niyyah,<br />miqat, ihram, tawaf, sa’i|, wuquf at Arafat, Muzdalifa, and Mina. The values<br />discovered in the performing pilgrimage are: 1) the equality in front of God and the<br />distancing of arrogance in all pilgrims when wearing ihra>m clothes; 2) the awareness to<br />present divine values in the heart and soul obtained from performing the ritual of t}awa>f; 3)<br />the motivation to struggle tirelessly with good intentions to achieve the ideal goals obtained<br />from the performing of sa'i; 4) the efforts to eliminate negative traits from the heart and soul<br />are found in the procession of throwing symbolic stoning of the devil in Mina. The method used<br />in this research is descriptive-analytical. After identifying and reviewing data in the literature,<br />the information obtained, then, analyzed in-depth to find essential points related to the<br />philosophical value of the pilgrimage.</p>2021-02-24T08:06:07+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/almizab/article/view/19921Fiqh Haji Mabrur : Makna, Implementasi dan Implikasinya2021-02-24T08:06:09+00:00Andi Muhammad Akmal[email protected]<p>Umat Islam mendambakan untuk mendapatkan predikat haji mabrur. Olehnya itu, perlu<br />pemahaman yang optimal tentang hakikat haji mabrur, bagaimana meraihnya dan<br />hikmahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor makna haji mabrur, implementasi<br />dan implikasinya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data<br />kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan normatif, filosofis dan<br />sosiologis.</p>2021-02-24T08:06:09+00:00##submission.copyrightStatement##https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/almizab/article/view/19922Ketentuan Ganti Rugi dalam Kasus Penipuan Umrah Antara Regulasi Konventional dan Hukum Islam2021-02-24T08:06:11+00:00Tabhan Syamsu Rijal[email protected]<p>Maraknya Penipuan Berbasis Syar’I Belakangan ini yakni penipuan Umrah<br />diakibatan belum mampunya sebuah Regulasi Konventional Mengatasi Problem Tersebut<br />dikarenkan didalam Undang Undang Republik Indonesia Tentang penyelenggaraan Ibadah<br />Haji dan Umrah belum menjamin pemberian Ganti Rugi terhadap Jemaah yang Menjadi<br />Korban Penipuan lebih tegasnya tidak ada tanggung jawab negara terhadap para korban. Sedangkan dalam prinsip Agama Islam sangat menganjurkan sebuah ganti rugi<br />dikarenakan memeberikan mudharat kepada seseorang tidak dibenarkan untuk dilakukan,<br />berdasarkan prinsip “la dharar wa la dhirar” (tiada kemudaratan dan tiada memudaratkan)<br />Ketika hal itu terjadi maka patut untuk diselesaikan jika tidak maka akan dituntut dalam<br />pengadilan Allah SWT.</p>2021-02-24T08:06:11+00:00##submission.copyrightStatement##