Dampak Upah, Pendidikan, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Takalar
Abstract
This article examines the impact of the Regional Minimum Wage, Average Length of Schooling, and Economic Growth on Labor Absorption in Takalar District. This research is a quantitative study with an explanatory approach. Data used obtained from the Central Statistics Agency of South Sulawesi Provins.. The data analysis technique used was the Multiple Linear Regression model. The results showed that the Regional Minimum Wage had a positive and significant effect on labor absorption in Takalar Regency; the average length of schooling has a positive but insignificant effect on labor absorption in Takalar Regency; and the economic growth has a negative and insignificant effect on employment in Takalar Regency. The results of this study emphasize the importance of increasing the minimum wage which is expected to affect the purchasing power of the community which results in increased demand. The government is also expected to prioritize education and skills in improving the quality of human resources
Keywords: Wages, Education, Economic Growth, Labor Absorption, Takalar Regency.
Artikel ini mengulas dampak Upah Minimum Regional, Rata-Rata Lama Sekolah, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provins Sulawesi Selatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum regional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Takalar; rata-rata lama sekolah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Takalar; danl pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Takalar. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan upah minimun yang diharapkan akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang mengakibatkan permintaan menjadi meningkat. Pemerintah juga diharapkan dapat memprioritaskan pendidikan dan keterampilan dalam peningkatan kualitas daya manusia
Kata Kunci: Upah, Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga Kerja, Kabupaten Takalar.
References
Adan, Herman dan A.L. Yusran. 2017. Penelitian Bisnis pendekatan Kuantitatif). Depok: Kencana.
Bella, S. A.. 2018. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi.
Bhuono, A. N. 2005. Strategi Jitu Memilih Kode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.
Gunawan, Imam. 2017. Pengantar Statistika Inferensial. Edisi I cetak Ke-2; Jakarta: Rajawali Pers.
Herman, Asep dan A. L. Yusran. 2017. Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif). Depok: Kencana.
Huda, Nurul, dkk. 2015. Ekonomi Pembangunan Islam. Jakarta: Kencana.
Indradewa, I.G.A. dan K.S. Natha. 2015. Pengaruh Inflasi, PDRB dan Upah Minimum terhadap Penyerapan tenaga Kerja di Provinsi Bali, Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 4 No. 8.
Iswara, I. M. A dan Indrajaya, I Gusti Bagus. 2014. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Perkapita, dan Tigkat Pendidikan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi, E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayanan Vol. 3 No. 11.
Jhingan, M. L. 2016. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali Pers.
Liyana, Siska dan Abdul Wahab. 2016. Analisis Pengaruh Industri Mebel terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Makassar periode 2008-2013. Jurnal Ecces Vol. 3 No. 1.
Maghfirah, Husnul dan T. Zulham. 2016. Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Penawaran Tenaga Kerja Wanita di Aceh, Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Vol. 3 No. 2.
Martono, Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif (Analisis isi dan Analisis Data Sekunder). Edisi Revisi Ke-2 Cet ke-4; Jakarta: Rajawali Pers.
Maruntu. R. A. 2017. Pengaruh Belanja Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi
Muhlisani, Nadiah. 2018. Pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Enrekang. Skripsi.
Mulyadi. 2014. Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan. Edisi Revisi Ke-5; Jakarta: Rajawali Pers.
Murni, Asifa. 2016. Ekonomi Makro. Edisi Revisi Ke-3 cetak Ke-4; Bandung: PT. Refika Aditama.
Nanga, M. 2005. Makro Ekonomi: Teori, masalah dan kebijakan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Pangastuti, Yulia. 2015. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Ekonomi Pembangunan 4 (2).
Patriansyah, A.R. 2018. Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, UMR, PDRB dan Inflasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah Tahun 2011-2016. Skripsi.
Rusalia, Devi. 2018. Pengaruh Penyerapan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Islam (Studi di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2015-2017). Skripsi.
Sukirno, Sadono. 2008. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.
Sumarsono, Sony. 2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia, Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tapparan, S.R.. 2017. Pengaruh Upah Minimum dan Investasi Terhadap Kesempatan Kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, Jurnal Administrare Vol. 4 NO. 1.
Wijaya, Andi dkk. 2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Riau, Junal FEKON Vol. 1 No. 2.
Wirawan. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia: Teori, Psikologi, Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi dan Penelitian: Aplikasi Dalam Organisasi Bisnis, Pemerintahan dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Yusuf, Munir. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Cetak ke-4; jakarta: kencana.
Zulkifli. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Industri Manufaktur di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2004-2013.