Labor Absorption in Bulukumba Regency: an Analysis of the Agricultural Sector and the Industrial Sector
Abstract
The increasing production of the agricultural sector in Bulukumba Regency makes the agricultural sector a dominant contribution in the formation of the economic structure, and has a significant influence on the absorption of labor. Agriculture as a labor-intensive sector in absorbing labor does not require high educational qualifications so that the population's dependence on this sector remains high. In addition to the orientation of increasing agricultural production for food security, it also provides broad access to employment opportunities. Meanwhile, the industrial sector as the leading sector is expected to continue to grow and strengthen the agricultural sector. The industrial sector in Bulukumba Regency has a significant influence on employment. Industrial growth and diversification is very important to be developed to maximize its potential and can absorb a more massive workforce in the next period.
Keywords: Agriculture, Industry, Labor Absorption.
References
Asmara, K. (2018). Analisis Peran Sektor Industri Manufaktur Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Jawa Timur. Journal of Economics Development Issues, 1(2), 33-38.
Agista Nugraheny, 2016, Pengaruh Pertumbuhan Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Ponorogo, Jurnal Pendidikan Ekonomi, 4 (3).
Ayu Azhari Amin, 2015, Peranan Sektor Industri Pengolahan Terhadap Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Utara, Universitas Sam Ratulangi, Manado
Ayu Niara & Andria Zulfa, 2019, Pengaruh Kontribusi Sektor Pertanian dan Industri Terhadap Kemiskinan di Kabupaten Aceh Utara, Jurnal Ekonomi Regional, 2 (1)
BPS 2015. Kabupaten Bulukumba Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba
BPS 2019. Kabupaten Bulukumba Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba
Dewi, R. F., Prihanto, P. H., & Edy, J. K. (2016). Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. E-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, 5(1), 19-25.
Dimas Gadang T.S, 2010, Analisis Peranan Pertanian Terhadap Perekonomian Jawa Tengah (Pendekatan Analisis Input - Output), Universitas Diponegoro, Semarang
Hasan, I. (2016). Pengaruh Pembangunan Sektor Pertanian Terhadap Distribusi Pendapatan dan Kesempatan Kerja di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 16(1).
Isbah, U., & Iyan, R. Y. (2016). Analisis peran sektor pertanian dalam perekonomian dan kesempatan kerja di Provinsi Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, 7(19), 45-54.
Masru'ah, D. (2013). Pengaruh Tenaga Kerja dan Investasi di Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Sektor Pertanian di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 1(3).
Pramusinto, N. D., & Daerobi, A. (2020). Labor Absorption of the Manufacturing Industry Sector in Indonesia. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 3(1), 549-561.
Purwasih, H. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Sektor Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 5(1).
Rozi, T. F., Sofyan, S., & Marsudi, E. (2017). Peranan Sektor Pertanian Dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(2), 156-170.
Zenda, R. H. (2017). Peranan Sektor Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Surabaya. JEB17: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(01).
Zulkifli, 2016, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Disektor Industri Manufaktur Di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2004-2013, UIN Alauddin Makassar.