Menakar Dampak Politik, dan Keamanan terhadap Investasi di Indonesia

  • Enry Juliawan Universitas Sembilanbelas November Kolaka
    (ID)
  • Sapriyadi Universitas Sembilanbelas November Kolaka
    (ID)
Keywords: indeks persepsi korupsi, indeks demokrasi, angka kriminalitas, investasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial dari variabel politik dan keamanan, yang menggunakan indeks persepsi korupsi, indeks demokrasi, dan angka kriminalitas, terhadap investasi di Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Adapun data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa runtutan waktu dari tahun 2009-2022 dan bersumber dari badan pusat statistik yang dipublikasi secara online. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa ketiga variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap investasi. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa indeks persepsi korupsi dan indeks demokrasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap investasi, sementara angka kriminalitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap investasi.

References

Adam Przeworski, Alvarez, M. E., Cheibub, J. A., & Limongi, F. (2000). Democracy and Development: Political Institutions and Well-Being in the World, 1950-1990. Cambridge University Press.

Basuni, L. E. N. (2019). Pengaruh Kriminalitas Terhadap Pertumbuhan Ekonomi 33 Provinsi Di Indonesia.

Becker, G. S. (1968). The Economic Approach to Crime and Punishment. NBER (National Bureau of Economic Research).

Databoks. (2023). Indonesia Negara Terkorup ke-5 di Asia Tenggara pada 2022.Databoks.Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/02/indonesia-negara-terkorup-ke-5-di-asia-tenggara-pada-2022

Fabiola Rinda Esthiningrum. (2017). Pengaruh Demokrasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional di Indonesia.

Julianti. (2022). Analisis Kausalitas Antara Demokrasi, Pertumbuhan Ekonomi, Investasi Asing Langsung, Dan Pengeluaran Pemerintah Di Indonesia [Universitas Almuslim Bireuen]. http://repository.ub.ac.id/107341/

Kompasiana. (2023). Dampak Korupsi terhadap Kesejahteraan dan Kepercayaan Masyarakat. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/sabrinaazahra9095/645cb9374addee17ab58d692/dampak-korupsi-terhadap-kesejahteraan-dan-kepercayaan-masyarakat#google_vignette

Nuzulman, N., Masbar, R., Nazamuddin, B. S., & Majid, M. S. A. (2023). Does Democracy Matter for Economic Growth? Empirical Evidence From Indonesia. Ikonomicheski Izsledvania, 32(7), 34–50.

Purnama, M. C. (2022). Pengaruh Indeks Persepsi Korupsi, Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Investasi Asing Langsung di ASEAN-5. Jurnal Ekonomi Aktual, 2(2), 41–48. https://doi.org/10.53867/jea.v2i2.50

Saragih, G. S., Wilantari, R. N., & Prianto, F. W. (2020). Persepsi Korupsi dan Kondisi Makroekonomi Terhadap Investasi Asing Di Indonesia, Filipina dan Thailand. Media Trend, 15(1), 174–184. https://doi.org/10.21107/mediatrend.v15i1.6745

Sari, W. N., & Satrianto, A. (2021). Pengaruh Stabilitas Politik, Kriminalitas dan Daya Saing Global Terhadap Investasi Asing Langsung di 6 Negara Asean. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 3(3), 65. https://doi.org/10.24036/jkep.v3i3.12370

Setneg RI. (2022). Stabilitas Ekonomi dan Politik Kunci Keberlanjutan Investasi. Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia. https://setneg.go.id/baca/index/stabilitas_ekonomi_dan_politik_kunci_keberlanjutan_investasi

Tran, Q. T. (2022). Democracy and corporate R&D investment. Borsa Istanbul Review, 22(3), 465–476. https://doi.org/10.1016/j.bir.2021.06.013

Vito Tanzi, & Hamid R. Davoodi. (1998). Corruption, Public Investment, and Growth. 41–60.

Wulansari, F. A. (2017). Analisis Pengaruh Pengangguran dan Distribusi Pendapaan terhadap Kriminalitas dan Investasi di Indonesia tahun 2011-2015 [UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR]. http://digilib.unhas.ac.id/opac/detail-opac?id=35784

Published
2024-05-24
How to Cite
Enry Juliawan, & Sapriyadi. (2024). Menakar Dampak Politik, dan Keamanan terhadap Investasi di Indonesia. Bulletin of Economic Studies (BEST), 4(1), 31-41. https://doi.org/10.24252/best.v4i1.47138
Section
Artikel
Abstract viewed = 123 times