Studi Valuasi Ekonomi dan Etnografi Perkebunan Merica di Tanamalia Luwu Timur

  • Slamet Riadi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan
    (ID)
  • Nur Herliati Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan
    (ID)
  • Hikmawaty Sabar Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan
    (ID)
Keywords: Valuasi Ekonomi, Etnografi, Perkebunan Merica

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak ekonomi dan sosial dari aktivitas perkebunan merica di Loeha Raya, Pegunungan Lumereo-Lengkona Blok Tanamalia. Dengan menggunakan pendekatan etnografi dan perhitungan Nilai Ekonomi Total (TEV), penelitian ini menemukan bahwa perkebunan merica tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian di lima desa sekitar. Aktivitas ekonomi yang melibatkan pedagang, pengepul, penjual pupuk, supir angkutan, hingga buruh tani menunjukkan bagaimana perkebunan merica berperan sebagai katalis pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, sektor ini memberikan daya serap tenaga kerja yang signifikan, berfungsi sebagai perlindungan sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar, dan menawarkan peluang pekerjaan serta penghidupan yang lebih baik. Temuan ini menggambarkan potret keberhasilan petani dalam mengoptimalkan potensi sumber daya lokal untuk keberlanjutan ekonomi dan sosial.

References

Angelsen, A., Jagger, P., Babigumira, R., Belcher, B., Hogarth, N. J., Bauch, S., ... & Wunder, S. (2014). Environmental income and rural livelihoods: a global-comparative analysis. World development, 64, S12-S28. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.03.006

Askary, M. (2001). Panduan umum valuasi ekonomi dampak lingkungan untuk penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan hidup. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Penerapan AMDAL.

Dewi, S. (2015). Ekofenomenologi: Mengurai disekuilibrium relasi manusia dengan alam. Marjin Kiri.

Wilson, T. (1994). What determines where transnational labor migrants go? Modifications in migration theories. Human Organization, 53(3), 269-278. https://doi.org/10.17730/humo.53.3.y288421640633168

Herder, F., & Schliewen, U. K. (2010). Beyond sympatric speciation: radiation of sailfin silverside fishes in the Malili Lakes (Sulawesi). Evolution in action: case studies in adaptive radiation, speciation and the origin of biodiversity, 465-483. https://doi.org/10.1007/978-3-642-12425-9_22

Hazell, P., Poulton, C., Wiggins, S., & Dorward, A. (2010). The future of small farms: trajectories and policy priorities. World development, 38(10), 1349-1361. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2009.06.012

Junaidi. 2014. Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas Jembatan Ampera sampai dengan Pulau Kemaro). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, Vol. 2 No. 3, PP. 542-552.

Larobu Sipantu, 1982. Sejarah Asli Suku Padoe; Luwu Timur

Lebba, 2022. Komunitas Padoe di Lingkungan Pertambangan Nikel Kabupaten Luwu Timur. Ushul Press; Jakarta

Manule T, Manule R, dan Motilay, 2021. Sejarah Suku Padoe. Edisi revisi I; Luwu Timur

Rosemarie Putnam Tong. 2017. Feminist Thought, Jalasutra:; Yogyakarta

Setiadi, 2021. Pengantar Antropologi Migrasi. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada; Yogyakarta

Situmorang Nurarta, 2021. Naskah Sumber Arsip: Rempah Nusantara Abad 17-18. Arsip Nasional Republik Indonesia; Jakarta

Todd, D.K. 1980. Groundwater Hydrology, 2nd Edition. John Wiley & Sons: New York

Turmudi et.al. 2005. Pedoman Penyusunan Neraca dan Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam Pesisir dan Laut. Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut BAKOSURTANAL; Jakarta

Zuraina, Pudjianto, Udin, etc. 2023. Statistik Perkebunan Unggulan Nasional (2021-2023): Sekretariat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Published
2024-12-15
How to Cite
Riadi, S., Herliati, N., & Sabar, H. (2024). Studi Valuasi Ekonomi dan Etnografi Perkebunan Merica di Tanamalia Luwu Timur. Bulletin of Economic Studies (BEST), 4(3), 152-166. https://doi.org/10.24252/best.v4i3.52782
Section
Artikel
Abstract viewed = 9 times