Kualitas Minuman Herbal Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L.) pada Suhu Pengeringan Berbeda

  • Herly Dwi Lestari Universitas Muhammadiyah Malang
    (ID)
  • Sukarsono Sukarsono Universitas Muhammadiyah Malang
    (ID)
  • Riomil Latifa Universitas Muhammadiyah Malang
    (ID)
  • Husamah Husamah Universitas Muhammadiyah Malang
    (ID)

Abstract

Banana peels have not been utilized optimally, just disposed of as organic waste or used as animal feed. Ripe banana peel skin is rich of chemical compounds which are antioxidants, both flavonoid compounds and other phenolic compounds. Banana peel contains high antioxidant activity compared to meat, especially “Raja Bulu” banana skin  which has antioxidant equal to 97,85%. Natural source of antioxidants in banana peel skin is very beneficial for health. The purpose of this study was to determine the effect of various drying temperature on antioxidant activity and the optimum drying temperature to antioxidant activity. This study also aims to determine the level of panelist's preference for herbal drinks of “Raja Bulu” banana peel with various drying temperatures. The type of research used is True Experimental Research. The study design was using RAL with 4 treatment P0 (control), P1 (drying temperature 75°C), P2 (drying temperature 80°C), P3 (drying temperature 85°C). Data is included the amount of antioxidant activity content and the average of organoleptic properties of banana peel herbal drink. Data analysis techniques used are One Way Anova and qualitative descriptive. The results showed 1) Various drying temperature effect on the antioxidant activity of banana peel herbal drink. 2) The best treatment is P3 (drying temperature 85°C) with antioxidant activity of 84.87%. 3) The result of the panelist's favorite test for the best color, flavor and taste on P3 treatment with 85 ° C drying temperature.

References

Ananda AD. 2009. Aktivitas antioksidan dan karakteristik organoleptik minuman fungsional teh hijau (Camellia sinensis) rempah instan. Skripsi Tidak Di Publikasikan. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Arief S. 2006. Radikal Bebas. Surabaya: Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR/RSU Dr. Soetomo.

Dewati R. 2008. Limbah Kulit Pisang Kepok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Ethanol. Surabaya: UPN Veteran Jatim Press.

Ernawati WO, Wahyuni S, Rejeki S. 2016. Kajian Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var Raja) Dalam Pembuatan Es Krim. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. 1(1): 67-72.

Febrilani RD. 2015. Kajian Berat Daun Salak Kering Dan Suhu Awal Air Penyeduh Terhadap Aktivitas Antioksidan Air Seduhan Teh Herbal Daun Salak Bongkok (Salacca edulis Reinw). [Thesis]. Bandung: Universitas Pasundan.

Fitriani S. 2008. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap beberapa mutu manisan belimbing wuluh (Averrhoa bellimbi L.). Sagu. 7(1): 32 – 37.

Gupita C dan Rahayuni A. 2012. Pengaruh Berbagai Ph Sari Buah Dan Suhu Pasteurisasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Tingkat Penerimaan Sari Kulit Buah Manggis. [Thesis]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Harun H, Efendi R, Simanjuntak L. 2014. Penerimaan Panelis Terhadap Teh Herbal Dari Kulit Buah manggis (Garcinia mangostana L.) Dengan Perlakuan Suhu Pengeringan. Sagu. 13(2): 7-18.

Kuncahyo I dan Sunardi. 2007. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Blimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) Terhadap 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazil (DPPH). Prosiding Seminar Nasional Teknologi. 24 November 2007. Yogyakarta: ISSN 1978-9997. hal 1-9

Muchtadi D. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Alfabeta.

Nindyasari S. 2012. Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyeduhan Teh HijaU (Camellia sinensis) Serta Proses Pencernaan in Vitro Terhadap Aktivitas Inhibisi Lipase. Skripsi Tidak Di Publikasikan. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Ningrum R, Purwanti E, Sukarsono. 2016. Alkaloid Compound Identification of Rhodomyrtus tomentosa Stem as Biology Instructional Material for Senior High School X Grade. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(3): 231-236.

Nuramanah E, Sholihin H, Siswaningsih W. 2012. Kajian Aktivitas Antioksidan Kulit Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var sapientum) dan Produk Olahannya. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, 4(1): 1-7.

Pisoschi AM, Cheregi MC, Danet AF. 2009. Total Antioxidant Capacity of Some Commercial Frui Juices: Electrochemical and Spectrophotometrical Approaches, Molecules 14: 480-493. doi:10.3390/molecules140104.

Satria BH dan Ahda Y. 2009. Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Pektin Dengan Metode Ekstraksi. Online: eprints.undip.ac.id/3671/1/MAKALAH_Yusuf_Ahda.pdf

Sudaryat Y, Kusmiyati, Mimin, Pelangi CR., Rustamsyah A, Rohdiana D. 2015. Aktivitas antioksidan seduhan sepuluh jenis mutu teh hitam (Camellia sinensis L. O. Kuntze) Indonesia. Jurnal Penelitian Teh dan Kina, 18(2): 95-100.

Widiastuti, Fitriani S, Ali A. 2013. Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Manisan Kering Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Dan Kandungan Antioksidannya. SAGU, 12(2): 1-8.

Yanto AR, Mahmudati N dan Susetyarini RE. 2016. Steeping of Ginger (Zingiber officinale Rosce) Lowers Blood Glucose in Rat Model Type-2 Diabetes (NIDDM) as a Learning Resource Biology. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(3): 258-264.

Published
2018-02-03
Section
Research Articles
Abstract viewed = 2380 times