RUKYAH BIL QALBI PERSPEKTIF TAREKAT NAQSABANDIYAH KHALIDIYAH AL-ALIYAH JOMBANG

  • Ahmad Fuad Al-Anshary UIN Walisongo Semarang
    (ID)

Abstract

Penentuan awal bulan Kamariah di Indonesia belum menemukan kata sepakat untuk menunjuk satu kriteria. Hal ini karena masing-masing kelompok masih memegang teguh metode dan kriteria mereka sendiri yang dianggap paling benar. Perbedaan metode dan kriteria penentuan awal bulan Kamariah di Indonesia dilatar belakangi oleh banyaknya kelompok atau golongan yang dapat menentukan sendiri berdasarkan keyakinan masing-masing kelompok. Salah satu kelompok yang kerap kali berbeda dengan pemerintah dalam hal menentukan awal bulan Kamariah khusunya Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah adalah tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah yang ada di Jombang. Hal ini disebabkan karena kriteria dan metode penentuannya berbeda dengan pemerintah. Dalam keyakinan tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah meyakini adanya konsep rukyah bil qalbi, yang mana konsep keyakinan seperti ini tidak dimiliki oleh kelompok-kelompok yang lain.Fenomena ini kemudian menjadi unik, karena sebuah tarekat yang menurut ruang kajiannya adalah tasawuf, tetapi justru masuk dalam ranah kajian fiqih. Penentuan awal bulan seperti halnya yang dilakukan oleh tarekat Naqsabandiyah ini dipandang sebagai suatu yang masuk dalam ranah kajian fiqih. Secara geografis Jombang merupakan kota agraris, yang mana sebagian besar penduduknya adalah petani. Secara garis besar dalam segi budaya dan ketaatan beragama masyarakat Jombang sangat kuat. Oleh karena itu ketaatan terhadap pemuka agama juga kuat, seperti halnya ketaatan terhadap Mursyid tarekat.

Keyword: awal bulan Kamariah, tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah, rukyah bil qalbi

References

Aliy, Muh dan Choezai, 1977, “Pelajaran Hisab Isthilah, untuk Mengetahui Penanggalan Jawa Islam, Hijriah dan Masehi” Pemalang: Ramadani.

Amir, Hazim, 1997, “Nilai-nilai Etis dalam Wayang”, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Azhari, Ahmad Ali, 2004, “Hisab Awal Bulan”, Kediri: Ar-Rizqi

Azhari, Susiknan, 2007, “Ilmu Falak, Perjumpaan Hazanah Islam dan Sains Modern”, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

-----------------------, 2008, “Ensiklopedi Hisab Ru‘yah”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Hisab Ru‘yah Depag RI, 1981, “Almanak Hisab Ru‘yah”, Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam.

Bashori, Muh dan Hadi, 2013, “Penanggalan Islam, Peradaban Tanpa Penanggalan, Inikah Pilihan Kita?”, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Bruinessen, Martin Van, 1992, “Tariqat Naqsabandiyah di Indonesia”, Bandung: Mizan.

Budiwanti, Erni, 1995, “The Cressent Behind The Thousand Holy Temples An Ethnographic Study Of The Minority Muslims Of Pegayaman North Bali”, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Darsono, Ruswa, 2010, “Penanggalan Islam, Tinjauan Sistem, Fiqih dan Hisab Penanggalan”, Yogyakarta: Labda Press.

Departemen Pendidikan dan Budaya, 1989, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Jakarta: Balai Pustaka.

Dirjen Bimas Islam, 2004, “Selayang Pandang Hisab Ru‘yah”, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Direktorat Pembinaan Peradilan Agama.

Fang, Lan, 2009, “Inspirasi Jombang”, Surabaya: PT. Revka Petra Media.

Geerts, Hildred, 1961, “The Javanese Family, A Study of Kinship and Socialiallization”, The Free Press of Glencoe.

Geertz, Clifford, 1983, “Abangan Santri Priyayi dalam Masyarakat Jawa (Terjemahan: Aswab Mahasin) ”, Jakarta: Pustaka Jaya.

Hambali, Slamet, 2011, “Almanak Sepanjang Masa, Sejarah Sistem Penanggalan Masehi, Hijriah dan Jawa”, Semarang: PPS Walisongo.

----------------------, 2012, “Pengantar Ilmu Falak, Menyimak Proses Pembentukan Alam Semesta”, Banyuangi: Bismillah Publisher.

Izzuddin, Ahmad, 2007, “Fiqih Hisab Ru‘yah (Menyatukan NU dan Muhammadiyah dalam Penentuan Awal Ramadan, ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha)”, Jakarta: Erlangga.

------------------------, 2012, “Ilmu Falak Praktis. Semarang: Pustaka Rizki Putra

Kartodirdjo, Sartono, 1987, “Perkembangan Peradaban Priyayi”, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Khalim, Samidi, 2008, “Islam dan Spiritualitas Jawa”, Semarang: RaSAIL Media Group.

Khazin, Muhyiddin, 2004, “Ilmu Falak dalam Teori dan Praktek”, Yogyakarta: Buana Pustaka.

Laksono, P.M., 1985, “Tradisi dalam Struktur Masyarakat Jawa: Kerajaan dan Pedesaan”, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mulyati, Sri, 2004, “Mengenal dan Memahami Tariqat-tariqat Muktabaroh di Indonesia”, Jakarta: Pustaka Prenada Media.

Purwadi, Siti Maziyah, 2009, “Kitab Primbon Ramalan Jawa”, Yogyakarta: Mitra Sejati.

Riyadi, Abdul Kadir, 2014, “Antropologi Tasawuf, Wacana Manusia Spiritual Dann Pengetahuan”, Jakarta: LP3ES.

Saksono, Tono, 2007, “Mengkompromikan Ru‘yah & Hisab”, Jakarta: Amythas Publicita.

Published
2019-06-11
Section
Articles
Abstract viewed = 590 times