THE RELATED FACTORS TO NATIONAL HEALTH INSURANCE PARTICIPATION IN THE CATEGORY OF NON-WAGE WORKERS IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS GILIRENG, PASELLORENG VILLAGE, GILIRENG DISTRICT, WAJO 2020
Abstract
The National Health Insurance is a program launched by the Indonesian government since 2004 with the issuance of National Law No.40 of 2004 concerning the National Social Security System (SJSN) which mandates that social security is mandatory for all residents including National Health Insurance through a National Security Administration. Social as manager of the Health Insurance system. In Indonesia, data shows that in 2019 BPJS Kesehatan participants were 221,580,743 out of 267.6 million people in Indonesia.
This research was conducted to determine the factors related to the level of JKN participation in the PBPU category in Paselloreng Village. This research is a quantitative study with an observational analytic approach with a cross sectional study design and a sample size of 204 respondents who were taken by means of Accidential Sampling.
The results of the study using the chi square test showed that the factors associated with the JKN participation in the category of Non-Wage Workers were Knowledge (p-value = 0,000), income (p-value = 0.001), Number of Family Members (p-value = 0.024), Perception (p-value = 0,000) and motivation (p-value = 0,000), while the variable not related to JKN participation in the category of Non-Wage Workers in Paselloreng Village is Last Education (p-value = 0.187), Occupation (p-value = 0.760 , and distance of access to BPJS Health services (p-value = 0.097). Suggestions from this study are expected for the government and society to pay more attention to the things that cause the lack of public participation in JKN such as difficult access to services, equal distribution of contribution assistance. inaccurate, inadequate information, and encouragement for the public to participate in JKN.
Keywords: Healthcare BPJS, JKN, Non-Wage Workers, Independent Participants, Non- Participants
References
Abadi, M. Y. (2019). Analisis Kepesertaan Mandiri BPJS Kesehatan Di Sektor Informal (Studi Di Kota Makassar. Makassar: Jurnal Manajemen Kesehatan RS Dr. Soetomo.
Abdulkarim, A. Tanpa tahun. Pendidikan Kewarganegaraan (Membangun Warga Negara yang Demokratis). Jakarta: Media Pratama.
Achmadi,U. F. (2013). Kesehatan Masyarakat Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Amggraeni & Erina Setya. (2016). Perbedaan Pendidikan Kesehatan. Fakultas Ilmu Kesehatan UMP. Purwekerto
Al-Qur’an, Surah Al-Ma’idah / 5. Ayat : 2
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (2020). Kepesertaan BPJS Kesehatan. Jakarta
Badan Pusat Statistik, 2018.
Deputi Wilayah IV BPJS Kesehatan. (2020). Data sekunder kepesertaan BPJS Kesehatan Sulawesi Selatan. Makassar.
Estuti, H. D. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Layanan Posyandu Berbasis Masyarakat Terhadap Pertumbuhan Balita (Didesa Mergowati Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung). Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Fakultas Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Hapsari. W.D., Natassia. K., Riniasih. W. (2019). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Kepesertaan JKN-KIS Mandiri Di Desa Pandanharum Kabupaten Robogan. Semarang : STIKES Karya Husada.
Hendrayanto & Masruhi Kamidin. (2018). Penguatan Kompetensi, Lingkungan Kerja Dan Pendidikan Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Bpjs Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo. Universitas Muslim Indonesia, Makassar: Jurnal Manajemen Bisnis.
Hikmah. N. Z., Hidana. R., Chotimah. I. (2018). Faktor Pengetahuan, Dukungan Sosial Dan Niat Yang Berhubungan Dengan Kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri Kepala Keluarga Di Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah Sereal Kota Bogor.
HR. Bukhari no. 6412
Ilyas, Y. (2003). Mengenal Asuuransi- Review Utilisasi, Manajemen Klaim dan Fraud, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
Irawan. B., & Ain. A. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Di Wilayah Kerja Puskesmas Payakabung, Kabupaten Ogan Ilir. Jakarta : Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Instruksi Presiden No. 8 Tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta.
Kementerian Sekretariat Negara RI. (2015). Perjalanan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jakarta Pusat: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Keputusan Gubernur Nomor 2877/X/2019 per 1 November 2019 tentang Upah Minimum Karyawan dan Upah Minimum Provinsi..Makassar.
Mardikanto, T. & Soebianto, P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Maulana, H.D.J. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Melinda. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Masyarakat dalam Keikutsertaan BPJS Mandiri di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Semarang: UNDIP e-Jurnal