ISLAMIC EDUCATION DISCOURSE TO FORM STUDENT MORALS AT MADRASA

  • Firman Mansir Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
    (ID)

Abstract

Abstract: Islamic Education Discourse to Form Student Morals at Madrasa

The development of modern technology has an impact on the learning process in madrasa. So, there are many new obstacles that must be turned into excellent opportunities, to be taken into a positive as well as possible. Especially in the development of strong and tough student morals. This study describes Islamic Education (PAI) as part of aqeedah morals learning which is able to shape students' morals and provide convenience in understanding the material provided by PAI teachers in madrasah. The development of modern technology has an impact on the learning process in madrasa so that many new obstacles must be turned into excellent opportunities to be taken into a positive as well as possible, especially in the development of solid and robust student morals. This type of research is qualitative. The data analysis technique uses an in-depth analysis of the literature according to the source of the data obtained. Meanwhile, the approach used is a pedagogic approach, in order to know the process of forming students' morals through Islamic Religious Education, by looking at the learning outcomes of aqeedah morals. The result is that students have good morals in their interactions with each other in madrasa. Thus, learning Islamic Religious Education is expected to be able to shape students' morals with various materials that are loaded with moral values in accordance with the learning objectives.  

 

Abstrak: Wacana Pendidikan Islam untuk Membentuk Akhlak Siswa di Madrasah

Perkembangan teknologi modern yang terjadi berdampak pada proses pembelajaran di madrasah, sehingga hal ini banyaknya rintangan baru yang harus diubah menjadi peluang yang sangat baik untuk diambil menjadi sebuah positif dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam sebuah pengembangan akhlak siswa yang kuat dan tangguh. Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai bagian dari pembelajaran Akidah Akhlak yang mampu membentuk akhlak siswa dan memberikan kemudahan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru PAI di madrasah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis literatur secara mendalam sesuai dengan sumber data yang diperoleh. Sementara itu pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan pedagogik, dalam rangka mengetahui proses pembentukan akhlak siswa melalui Pendidikan Agama Islam, dengan melihat hasil pembelajaran Akidah Akhlak. Hasilnya adalah peserta didik memiliki akhlak yang baik dalam interaksinya antar sesama di madrasah. Dengan demikian, pembelajaran Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu membentuk akhlak siswa dengan berbagai materi yang sarat dengan nilai-nilai moral yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Firman Mansir, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Islamic Studies

References

Ahmad, I. (2018). Proses Pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kemenristek Dikti.

Chanifudin, C., & Nuriyati, T. (2020). Integrasi Sains dan Islam dalam Pembelajaran. Asatiza, 1(2), 212–229.

Darwis, A. (2016). Redefinisi Pendidikan Agama Islam dalam Terang Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati, 27(3), 383–398.

Fuess, A. (2007). Islamic Religious Education in Western Europe: Models of Integration and the German Approach. Journal of Muslim Minority Affairs, 27(2), 215–239.

Imron, A. (2019). Problematika Pembelajaran Akidah Akhlak di Sekolah Dasar. Sosio Dialektika, 4(1).

Indra, H. (2020). Challenges and Response in Islamic Education Perspective in the Digital Media Era. ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education, 5(1), 31–42.

Karim, A., Mansir, F., & Saparudin, T. (2020). Managerial Leadership in Boarding and Public School: An Idea and Experience from Indonesia. Journal of Talent Development and Excellence, 12(2), 4047–4059.

Kurniawan, S. (2020). Al-Jabiri’s Traces in M. Amin Abdullah’s Idea About Integrative-Interconnective Paradigm For Higher Education. ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education, 5(1), 60–79.

Lubis, Z., Saragih, A. H., & Gultom, I. (2019). Learning Aqeedah Students who Learned with the Point Conterpoint Learning Model in Integrated Islamic Junior High School in Deli Serdang 2019-2020. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 2(4), 514–524.

Mansir, F. (2017). Model Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi Islam (Studi Pada Umi dan Uin Alauddin Makassar). Disertasi, Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Mansir, F. (2019). Implications of Teacher Certification on Professionalism and Welfare of 21th Century PAI Teachers. Tadrib, 5(2), 138–152.

Mansir, F. (2020). Diskursus Sains dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah Era Digital. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 3(2), 144–157.

Mansir, F. (2020). The Impact of Globalization on Islamic Education Toward Fiqh Learning Existence in Covid-19 Pandemic Period. ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education, 5(2), 123–133.

Mansir, F. (2020). The Urgency of Fiqh Siyasah In Islamic Education Learning At Madrasas And Schools. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 6(2), 142–154.

Mansir, F. (2021). Aktualisasi Pendidikan Agama dan Sains dalam Character Building Peserta Didik di Sekolah dan Madrasah. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(2).

Mansir, F., Parinduri, M. A., & Abas, S. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Pembinaan Peserta Didik dalam Membentuk Watak Kuat-Positif. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(1), 429–437.

Mansir, F., & Purnomo, H. (2020). Optimalisasi Peran Guru PAI Ideal dalam Pembelajaran Fiqh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 5(2), 97–105. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).5692

Mansir, F., & Purnomo, H. (2020). Urgensi Pembelajaran Fiqih dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa Madrasah. Jurnal Al-Wijdan, 5(2).

Mustafha, A. (2014). Akidah Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.

Nugroho, H. (2012). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Semarang. IAIN Walisongo.

Purnomo, H., Mansir, F., Tumin, T., & Suliswiyadi, S. (2020). Pendidikan Karakter Islami Pada Online Class Management di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Tarbiyatuna, 11(1), 91–100. https://doi.org/10.31603/tarbiyatuna.v11i1.3456

Solihin, R. (2020). Akidah dan Akhlak dalam Perspektif Pembelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(1), 83–96.

Syafi’ie, K. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam/Mansur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published
2021-12-15
Section
Vol 5 No 2
Abstract viewed = 162 times