ANALISIS TINGKAT KESIAPAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA GURU SMK

  • RIMA RUKTIARI Universitas Dipa Makassar
    (ID)
  • ASYIFA IMANDA SEPTIANA Universitas Pendidikan Indonesia
    (ID)
  • SRI WAHYUNINGSIH PIU Universitas Dipa Makassar

Abstract

Kebijakan mengenai sistem pembelajaran daring tiap jenjang pendidikan mulai diberlakukan di Indonesia sejak diumumkannya kasus pertama Covid-19 pada Maret 2020. Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika baik guru maupun siswa, dianggap lebih mudah melakukan pembelajaran khususnya praktikum daring dikarenakan standar kompetensi untuk jurusan ini dapat dicapai dengan menggunakan perangkat komputer personal saja. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat kesiapan guru SMK Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika terhadap pembelajaran daring berdasarkan beberapa komponen, seperti Strategi Mengajar,  Kemampuan Mengajar, Kebijakan, serta Waktu dan Finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru dinilai masih belum siap dalam melakukan pembelajaran daring khususnya dari segi Kemampuan Mengajar serta Waktu dan Finansial.

Kata kunci: E-learning Readiness, Pembelajaran Daring , Pandemi Covid-19

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

RIMA RUKTIARI, Universitas Dipa Makassar
Prodi Rekayasa Perangkat Lunak
ASYIFA IMANDA SEPTIANA, Universitas Pendidikan Indonesia
Prodi Rekayasa Perangkat Lunak
SRI WAHYUNINGSIH PIU, Universitas Dipa Makassar
Prodi Teknik Informatika

References

Aydin & Tasci. 2005. Measuring Readiness for e-Learning: Reflections from an Emerging Country. International Forum of Educational Technology & Society (IFETS). Vol. 8(4), Hal. 244-257.

Akaslan D & Effie L. 2011. Measuring Teachers’ Readiness for E-Learning in Higher Education Institutions associated with the Subject of Electricity in Turkey. Global Engineering Education Conference (EDUCON). 4-6 April 2011. Amman, Jordan : IEEE. Electronic ISBN:978-1-61284-643-9.

Arman A.A & Wiyono C.M.N.S. 2016. Design of organization readiness model for e-learning implementation. International Conference on Information Technology Systems and Innovation (ICITSI). 16-19 November 2015. Bandung, Indonesia: IEEE. Electronic ISBN:978-1-4673-6664-9. Hal 1-6.

Fariani R.I. 2013. Pengukuran Tingkat Kesiapan E-Learning (E-Learning Readiness) Studi Kasus pada Perguruan Tinggi ABC di Jakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). Yogyakarta: Politeknik Manufaktur Astra Jakarta. ISSN : 1907-5022.

Gay G.H.E. 2016. An assessment of online instructor e-learning readiness before, during, and after course delivery. Journal of Computing in Higher Education. Vol. 28(2), Hal. 199-220.

Hashim H & Tasir Z. 2014. E-Learning Readiness: A Literature Review. IEEE 2014 International Conference on Teaching and Learning in Computing and Engineering (LaTiCE).11-13 April 2014. Kuching, Malaysia : IEEE. Electronic ISBN:978-1-4799-3592-5. Hal 267-271.

Susanto S, Putra F.A., Analia R., Suciningtyas I.K.L.N. 2021. The Face Mask Detection For Preventing the Spread of COVID-19 at Politeknik Negeri Batam. 3rd International Conference on Applied Engineering (ICAE). Batam, Indonesia : IEEE. ISBN:978-1-7281-9918-4, Hal. 1-5.

Laksitowening, K. A., Wibowo, Y. F. A., Hidayati, H. 2016. An Assessment of E-Learning Readiness Using Multi-Dimensional Model. IEEE Conference on E-Learning, e-Management and e-Services (IC3e). 10-12 Oktober 2016. Langkawi, Malaysia: IEEE. ISBN:978-1-4673-9061-3. Hal 128–132.

Saekow A & Samson D. 2011. E-learning Readiness of Thailand’s Universities Comparing to the USA's Cases. Int. J. e-Education, eBusiness, e-Management e-Learning. Vol. 1, No. 2, Hal. 166–131.

Published
2021-05-27
Section
Volume 6, Nomor 2 Oktober, Tahun 2021
Abstract viewed = 812 times