Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi)
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/instek
<p><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/3673">Jurnal INSTEK</a> (Informatika Sains dan Teknologi), p-ISSN: 2541-1179; e-ISSN: 2581-1711, is a peer-reviewed journal focusing on information science and technology, multimedia systems, and computational intelligence. The journal is published by the Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. We regularly publish issues every April and October.</p> <p>We accept submissions from all over the world. All submitted articles must be original, unpublished elsewhere, and not under consideration for other publications. We welcome scholarly papers written in both Bahasa Indonesia and English.</p> <p>The journal has been accredited by the National Journal Accreditation (ARJUNA), managed by the Ministry of Research, Technology, and Higher Education of the Republic of Indonesia, with a SINTA 4 rating from 2021 to 2025, according to decree No. 5162/E4/AK.04/2021.</p>en-US[email protected] (Muhammad Nur Akbar)[email protected] (Hariani)Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000OJS 3.1.2.4http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI MENGGUNAKAN METODE FUZZY SIMPLE ADDICTIVE WEIGHTING DAN ELIMINATION AND CHOICE TRANSLATION REALITY
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/instek/article/view/49111
<p>Beasiswa bidikmisi, yang kini dikenal sebagai beasiswa KIP-K, ditujukan untuk calon mahasiswa yang kurang mampu. Oleh karena itu, beasiswa ini harus tepat sasaran agar benar-benar bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dalam upaya memastikan ketepatan sasaran tersebut, proses seleksi calon penerima beasiswa perlu dilakukan dengan baik, salah satunya dengan menggunakan metode ilmiah. Penelitian ini menguji proses seleksi penerima beasiswa dengan dua metode ilmiah, yaitu <em>Fuzzy Simple Additive Weighting (Fuzzy-SAW) dan Elimination and Choice Translation Reality (ELECTRE).</em> Kedua metode ini dipilih karena banyak penelitian telah menggunakannya, namun belum ada yang membandingkannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode menghasilkan peringkat pertama dan terakhir yang sama, meskipun urutan lainnya berbeda. Tingkat kecocokan total dari peringkat keseluruhan adalah 21,3% dengan selisih peringkat antara 1 hingga 5 atau sebesar 1,7%. Untuk perankingan dengan data yang banyak, metode Fuzzy-SAW lebih direkomendasikan karena prosesnya lebih sederhana dan mudah diterapkan.</p>DONNY IRAWAN MUSTABA, BUDI WARSITO , FARIKHIN FARIKHIN
Copyright (c)
https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/instek/article/view/49111Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0000