IMPLEMENTASI METODE MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY (MAUT) DALAM MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN KEPADA KELOMPOK WIRAUSAHA BERSAMA (KWB)
Main Article Content
Abstract
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola sektor industri dan perdagangan, sekaligus mendukung otonomi daerah melalui partisipasi Kelompok Wirausaha Bersama (KWB). Dalam upayanya memberikan dukungan kepada KWB, Dinas ini menyediakan bantuan melalui pengadaan barang, fasilitas usaha, dan pelatihan yang sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan oleh kelompok tersebut. Meskipun demikian, penentuan penerima bantuan sering kali terpengaruh oleh subjektivitas, potensi diskriminasi, dan kurangnya transparansi. Untuk mengatasi kendala tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggunakan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT). MAUT berfungsi sebagai alat yang mengukur preferensi penerima bantuan berdasarkan atribut yang relevan dengan tujuan yang ditetapkan. Dengan penerapan MAUT, proses penilaian penerima bantuan menjadi lebih transparan, efisien, dan akurat. Hal ini memungkinkan pertimbangan yang lebih objektif dari semua pihak yang terlibat, sehingga keputusan yang diambil dapat menjadi lebih baik dan efektif dalam mendukung perkembangan KWB secara berkelanjutan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Each article is copyrighted © by its author(s) and is published under license from the author(s).
When a paper is accepted for publication, authors will be requested to agree with the Creative Commons Attribution-Noncommercial-No Derivative Works 4.0 Netherlands License.