TRANSAKSI JUAL BELI PISANG DENGAN AKAD WAKALAH BIL UJRAH DI DESA SANA TENGAH

  • Moh Kholilur Rahman Kholil UIN Sunan Kalijaga
    (ID)
  • Sukron
    (ID)
  • Fadoilul Umam
    (ID)

Abstract

Abstrak:

Praktik jual beli pisang yang terjadi di Desa Sana Tengah masih jauh untuk bisa dikatakan sesuai dengan sistematika akad wakalah bil ujrah. Pasalnya, secara implementasi di lapangan masih mempunyai banyak keluhan dari masyarakat, karena dinilai merugikan. Oleh karenanya, peneliti mempunyai keinginan untuk meneliti agar dapat memberikan sebuah landasan secara metodologis berdasarkan kepastian hukum fikih muamalah. Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode wawancara dengan jenis penelitian Field research di dalam menjawab dua rumusan masalah dari objek penelitian; pertama, untuk mengetahui transaksi jual beli pisang yang terjadi di Desa Sana Tengah Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Kedua, seperti apa sebenarnya implementasi akad wakalah bil ujrah pada transaksi penjualan pisang tersebut. Dari kedua pokok permasalahan tersebut. Pertama, pihak yang diwakili hanya dapat memberikan barang jualan kepada yang mewakili tanpa menentukan harga yang hendak dijualkan. Kedua, pihak yang mewakili tidak sesuai dengan akad wakalah bil ujrah yang semestinya harus dilakukan. Bentuk ketidaksesuaiannya, yakni ketika pihak yang mewakili tidak mengikuti hak dan kewajiban yang diwakilkannya, sebagaimana akad diawal yang telah disepakati.

Kata Kunci: Akad Wakalah, Jual Beli Pisang, Pamekasan.

 

Abstract

The practice of buying and selling bananas that occurs in Sana Tengah Village is still far from being able to be said to be in accordance with the systematics of the wakalah bil ujrah contract. The reason is, implementation in the field still has many complaints from the public, because it is considered detrimental. Therefore, researchers have the desire to conduct research in order to provide a methodological basis based on the legal certainty of muamalah fiqh. In this research, the researcher used an interview method with a field research type of research to answer two problem formulations of the research object; First, to find out the banana buying and selling transactions that occur in Sana Tengah Village, Pasean District, Pamekasan Regency. Second, what is the actual implementation of the wakalah agreement in banana sales transactions? From these two main issues, first, the party being represented can only give goods for sale to the representative without determining the price at which they will be sold. Second, the representing party does not comply with the wakalah bil ujrah contract which should be carried out. The form of non-compliance is when the representing party does not follow the rights and obligations of the person being represented, as agreed in the initial contract.

Keywords: Banana Sales, Pamekasan, Wakalah Contract.

Published
2023-12-30
Section
Volume 5 Nomor 2 Desember 2023
Abstract viewed = 178 times