Children's Social and Emotional Development in Islamic Perspective
Abstract
Anti-social behaviors in children is now common. Aggressive behavior, bullying, egocentrism, fighting, prejudice and so on indicate the failure of parenting and teacher education to social and emotional development in children. This study aims to analyze the development of children's social emotions from an Islamic perspective. Through the literature study approach, there are 3 stages of social emotional development in Islam: (1) the first stage starts from birth to 7 years of age. At this stage, ethics education must be taught to children through continuous stimulus, response and imitation because the child's cognitive development is not yet perfect; (2) the second stage starts from 7 to 15 years of age. This stage is called the tamyiz stage in Islam. Children can tell the difference between good and bad. At this stage parental supervision should be increased; and (3) the third stage from 15 years of age and over. Children must already have knowledge, understanding and habits of commendable behavior, because this praiseworthy behavior is always repeated and accustomed to in the first and second stages. In this case, the family plays an important role in shaping the personality of children who are mature in dealing with problems that arise along with social and emotional development. In Islam, the problems faced by children will definitely be in accordance with their respective capacities and can still be overcome. Through problems, their faith and devotion were tested by Allah SWT. Patience and fortitude are one's potential. With intelligence given by God, children can easily know and understand the nature of every challenge and difficulty. Therefore, children must always be educated so they always have positive prejudice (husnudzan) rather than negative prejudice (suudzan), both for themselves, others and Allah.
References
Kadir, A. dkk. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan. Penerbit; Kencana
Al-Ghazali. 1964. Bidayatul Hidayah. Terj. Imam Nashiruddin. Magelang: Menara Kudus
Al-Ghazali, A.H.M. 2006. Ayyuhal Walad Surabaya; Al-Haramain
Aprianti, E. 2018. Penerapan Pembelajaran Bcm (Bermain, Cerita, Menyanyi) Dalam Konteks Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Kober Baiturrohim Kabupaten Bandung Barat. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 3(2), 195-211.
Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Said, A. 2012. Capaian Tugas Perkembangan Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya dan Implikasinya terhadap Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Konselor, 1(2), 1-8
Astuti, M. 2013. Implementasi Program Fullday School Sebagai Usaha Mendorong Perkembangan Sosial Peserta Didik TK Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 1(2), 133-140
Faizah, H. B. 2018. Pendidikan Agama Islam, Penerbit; Yayasan Pesantren Islam Al Azhar
Hastuti, D., Fiernanti, D. Y. I., & Guhardja, S. 2011. Kualitas lingkungan pengasuhan dan perkembangan sosial emosi anak usia balita di daerah rawan pangan. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 4(1), 57-65.
Hayati, F. 2016. Profil Keluarga Bercerai dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak. Buah Hati Journal, 3(2), 1-10.
Hayati, F., & Mamat, N. 2014. Pengasuhan Dan Peran Orang Tua (PArenting) Serta Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Di PAUD Banda Aceh, Indonesia. Buah Hati Journal, 1(2), 16-30.
Ihtiar, H. W. 2016. Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 92/DSN-MUI/IV/2014 Tentang Pembiayaan Yang Disertai RAHN. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 3(1), 23-38.
Imron, R. 2018. Hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial dan emosional anak prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 148-154.
Jasmi, K. A., Hong, F. C., & Shamsuddin, S. D. 2012. Perkembangan Sosial Anak dan Hubungannya dengan Rakan Sebaya. Seminar Pertama Sains, Teknologi, dan Manusia, Marbawy Hall, Faculty of Islamic Civilization, Universiti Teknologi Malaysia.
Ahyani, L. N. & Astuti, D. 2018. Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Penerbit Universitas Muria Kudus
Latifah, E., Hastuti, D., & Latifah, M. 2010. Pengaruh pemberian ASI dan stimulasi psikososial terhadap perkembangan sosial-emosi anak balita pada keluarga ibu bekerja dan tidak bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 3(1), 35-45.
Mukhlis, A., & Mbelo, F. H. 2019. Analisis Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Pada Permainan Tradisional. Preschool (Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini), 1(1), 11-28
Mukhlishin, A., & Suhendri, A. 2017. Aplikasi Teori Sosiologi dalam Pengembangan Masyarakat Islam. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(2), 211-234.
Mulyani, N. 2014. Upaya Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 3(1), 133-147.
Ngura, E. T. 2018. Pengembangan Media buku cerita bergambar untuk meningkatkan kemampuan bercerita dan perkembangan sosial Anak Usia Dini Di TK Maria Virgo Kabupaten Ende. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 5(1), 6-14.
Radliya, N. R., Apriliya, S., & Zakiyyah, T. R. 2017. Pengaruh penggunaan gawai terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia, 1(1), 1-12.
Saleh, Y. T., Nugraha, M. F., & Nurfitriani, M. 2017. Model permainan tradisional “boy-boyan” untuk meningkatkan perkembangan sosial anak SD. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2b), 127-138
Setyaningsih, W. 2016. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Anak Autisme di SLB Harmoni Surakarta. Jurnal Kesehatan, 6(2), 123-129
Sholeh, M. 2018. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Pendidikan Islam. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 13(1), 71-83.
Tusyana, E., & Trengginas, R. 2019. Analisis Perkembangan Sosial-Emosional Tercapai Siswa Usia Dasar. INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 18-26.
Wardany, M. P., & Jaya, M. T. S. 2017. Aktivitas Bermain Kooperatif Meningkatkan Perkembangan Sosial-Emosional Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 1-9
Widiastuti, R. Y. 2015. Dampak perceraian pada perkembangan sosial dan emosional anak usia 5-6 tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 76-86.
Wulandari, R., Ichsan, B., & Romadhon, Y. A. 2017. Perbedaan perkembangan sosial anak usia 3-6 tahun dengan pendidikan usia dini dan tanpa pendidikan usia dini di Kecamatan Peterongan Jombang. Biomedika, 8(1), 47-53
Yulisetyaningrum, Y. 2019. Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(1), 221-228.
Copyright (c) 2021 Journal of Islam and Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.