Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pada NY”F” Akseptor KB Suntik Dmpa dengan Peningkatan Berat Badan di Puskesmas Bara-Baraya Makassar Tanggal 07 Juli- 04 Agustus Tahun 2018

  • Aisyah Aisyah UIN Alauddin Makassar
  • Anieq Anieq
  • Rahma Rahma

Abstract

Pendahuluan Jumlah penduduk dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang relatif tinggi dan tidak seimbang. Hal ini mengakibatkan adanya tekanan yang berat dari berbagai bidang penyediaan pangan, sandang, perumahan, lapangan kerja, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Pemerintah melakukan penanganan dengan membuat program yaitu Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. KB suntik DMPA merupakan salah satu metode KB yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Metode jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan KB pada Ny. “F” Akseptor KB suntik DMPA Dengan Peningkatan Berat Badan Di Puskesmas Bara-baraya Makassar Tahun 2018 sesuai dengan 7 langkah Varney dan SOAP.

Hasil diagnosis pada Ny “F” ditegakkan dengan data subjektif, adanya keluhan mengalami peningkatan berat badan selama menjadi akseptor KB suntik DMPA dan data objektif didapatkan ibu pengguna KB suntik DMPA. Diketahui jika peningkatan berat badan yang dialami Ny “F” merupakan hal fisiologi bagi pengguna KB suntik DMPA dengan adanya konseling maka ibu tidak lagi merasa cemas dan khawatir dengan keadaannya.

Kesimpulan dari kasus tersebut yang dapat diambil adalah telah dilakukan pengumpulan data dasar, identifikasi diagnosa dan tindakan untuk Ny “F” sesuai dengan kasus akseptor KB suntik DMPA dengan peningkatan berat badan. Ibu mengerti jika peningkatan berat badan merupakan efek samping penggunaan DMPA. Hal lain yang penting adalah ibu memahami bahwa Islam menganjurkan upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga termasuk melalui KB

References

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi Ketiga. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2011: 37-50

Badan Pusat Statistika. Data Pengguna KB Aktif Di Makassar Tahun 2015, (2016). Https://Sulsel.Bps.Go.Id/ (Di akses tanggal 18 maret 2018)

Berenson AB, Rahman M. Changes In Weight, Total Fat, Percent Body Fat, And Central-To-Peripheral Fat Ratio Associated With Injectable And Oral Contraceptive Use. American Journal Of Obstetrics And Gynecology. 2009: 329e1-E8.

Dewi, Paradian. Susilani, Amalina. Siswatibudi, Harpeni. Rata-Rata Kenaikan Berat Badan Antara Pemakaian Kb Suntik Kombinasi Dengan Dmpa Di Rumah Bersalin Amanda Sleman Tahun 2014-2015. (2016) :35-49.

Firdayanti.Unmeet Need For Family Planning Kebutuhan Keluarga Berencana(KB) Yang Tidak Terpenuhi. Makassar, (2012).

Hartanto H. Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Pustaka Sinar harapan, (2010).

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Indonesia, 2017. Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/ProfilKesehatn-Indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.Pdf (Di akses tanggal 18 maret 2018)

Koes, Irianto. Keluarga Berencana Untuk Paramedis Dan Nonmedis. Bandung: Yrama Widya, (2012).

Maryam, Siti, Analisis Persepsi Ibu Tentang Program Keluarga Berencana(KB) Dengan Penggunaan Kontrasepsi di Desa Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung Tahun 2014, (2014). Jurnal Universitas Tulungagung :66

Population Reference Bureau. World Population Data Sheetwith A Special Focus On Women’s Empowerment. (2015). Http://Www.Prb.Org/Pdf15/2015-World-Population-Data-Sheet_Eng.Pdf (Di akses tanggal 18 maret 2018).

Pratiwi, D dkk. Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA Dengan Peningkatan Berat Badan Di Puskesmas Lapai Kota Padang.(2014). Artikel Penelitian. 365-366

Saifuddin, dkk.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta, (2006).

Published
2019-10-27
How to Cite
Aisyah, A., Anieq, A., & Rahma, R. (2019). Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pada NY”F” Akseptor KB Suntik Dmpa dengan Peningkatan Berat Badan di Puskesmas Bara-Baraya Makassar Tanggal 07 Juli- 04 Agustus Tahun 2018. Jurnal Midwifery, 1(2). https://doi.org/10.24252/jmw.v1i2.10718
Section
Artikel
Abstract viewed = 1697 times