Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny “N” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat III di Rsud Syekh Yusuf Gowa Tanggal 3 Juni-12 Juli 2019

  • Irna Nisaulkhusna Kadir UIN Alauddin Makassar
    (ID)
  • Sitti Saleha
  • Nadyah Nadyah

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil yang dapat mempengaruhi status kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin sehingga penanganan dan pengobatan perlu segera diberikan. Pada Hiperemesis gravidarum tingkat III (Berat), Keadaan umum sangat parah, muntah berhenti, kesadaran sangat menurun, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat, tensi menurun, dan ikterus. Komplikasi dapat berakibat fatal pada susunan syaraf pusat dan timbulnya ikterus menunjukkan adanya payah hati.

Karya Tulis ini bertujuan untuk melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny“N”dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat III di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2019 sesuai dengan 7 langkah Varney dan SOAP. pada kasus ini keadaan ibu kembali normal, serta tidak terjadi komplikasi pada ibu dan janin.

Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah dengan 7 langkah Varney dan SOAP yang digunakan berdasarkan manajemen asuhan. Pada kasus ini proses penyelesaian masalah kebidanan telah dilaksanakan pengkajian berupa pemeriksaan dan analisa data pada Ny “N” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat III di RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2019, tindakan segera dan kolaborasi dilakukan untuk memperbaiki keadaan umum ibu serta proses pengobatan dan pemulihan sehingga kondisi ibu kembali normal. Telah dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny “N” dengan hasil tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus yang didapatkan

 

References

Agustina Wulandari, S. T. (2018). Penatalaksanaan Ibu Hamil Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri. Indonesian Journal On Medical Science , 149-155.

Ahila, A. (2013). Severe Hyperemesis Gravidarum Affects Offspring Metabolism In Childhood. International Journal Of Pediatric Endocrinology , 10-11.

Alvenia Lia, S. (2016). Upaya Peningkatan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien Hiperemesis Gravidarum Di RSU Assalam Gemolong. 1-13.

Ardani Ayu, “Perbandingan Efektifitas Pemberian Terapi Minuman Jahe dan Minuman Kapulaga Terhadap Morning Sickness pada Trimester I di Kelurahan Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang”, 2016.

Armiati, N. (2018). Hubungan Antara Hiperemesis Gravidarum Dengan Berat Badan Lahir Bayi Di RSUD Haji Makassar. Jurnal Mitrasehat,Volume VII Nomor 1 , 9-17.

Aquari Bina, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis gravidarum (HEG) di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2017”, Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang, Vol 5 No 1, Juni 2017.

Dagmar, K. (2016). Seltene Folge einer Hyperemesis Gravidarum. Obstetri Gynecol1.

Dahlan Andi Kasrida, U. a. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil primigravida dalam pengenalan tanda bahaya kehamilan. Jurnal Voice of Midwifery, Vol 07 No.09 , 1-14.

Darmawansyih, 2014. Penyakit Kronik dalam Kehamilan. Makassar: Alauddin University Press

Departemen Kesehatan RI 2018. Peta Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes

RI.

Dewi. 2012. Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum:Penerapan Konsep dan Teori. Jakarta: Salemba Medika

Fajar, Hajriah dan Suharyanto. Aplikasi Pengetahuan Kehamilan Dan Perhitungan Masa Kehamilan Berbasis Android Menggunakan Metode Algoritma Naegele. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer Volume4Nomor2,Februari2019.ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/jitk/article/view/951. (Diakses tanggal 22 juni 2019).

Fauziyah Yulia. (2012). Obstetri Patologi. Yogyakarta:Nusa Medika

Grooten Iris J, d. (2016). Early nasogastric tube feeding in optimising treatment for hyperemesis gravidrum: the MOTHER randomised controlled trial (Maternal and Offspiring outcomes after Treatment of HyperEmesis by Refeeding). BMC Pregnancy and Childbirth , 1-6.

Handayani Sri, A. U. (2018). Analis Kejadian Hiperemesis Gravidarum (HEG) Berdasarkan Karakteristiknya. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan , 99-108.

Hidayati Ratna. (2018). Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologi dan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.

http://dinkes.sulselprov.go.id/#

Indrayani Triana. 2018. Asuham Kebidanan Terkini Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Jakarta: CV Trans Info media.

Indriyani Diyan. (2013). Keperawatan Maternitas Pada Area Perawatan Antenatal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jannah, R. 2017. Hubungan Kejadian Hiperemesis Gravidarum dengan Berat

Badan Lahir Rendah Pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas

Jaya Baru Banda Aceh.

Kementerian Agama RI, 2014. Al-Qur’an dan Terjemahnya Edisi Tajwid. PT

Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Marlin, D. (2016). Hyperemesis Gravidarum: Asesmen dan Asuhan Kebidanan. Scientia Journal unaja .

Marmi, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Masruroh, R. I. (2016). Hubungan Antara Umur Ibu Dan Gravida Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang. MUSWIL IPEMI Jateng , 204-211.

Nadyah. (2013). Kegawatdaruratan Neonatal, Anak dan Maternal. Makassar: Alauddin University Press.

Mansjoer, Arif. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.

Muhammad Abu. Diterjemahkan oleh Drs.Ahsin Wijaya dan Drs. Totok Jumanto dengan judul Al-Quran: Kesehatan dalam Islam “ Nilai Kesehatan dalam Islam”. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.

Nisak Ana Zumrotun, W. A. (2018). Status Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum. Indonesia Jurnal Kebidanan Vol.2 No.2 , 63-68.

Nugroho Taufan. (2015). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Norma Nita, Dwi Mustika. (2013). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Oktavia Lina. 2016. Metode Penelitian Dalam Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina

Pustaka.

Octaviadon, A.D. 2017. Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kehamilan

dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum.

Octaviani, dkk. 2017. Hubungan Primigravida, Mola Hidatidosa dan Gemellli

dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil di Ruang

Mawar RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo

Puriati Ruri, M. N. (2014). Hubungan Paritas dan Umur Ibu Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung . Jurnal Obstetrika Scientia , 180-191.

Putri, dkk. 2016. Hubungan Paritasdan Status Nutrisi dengan Hiperemesis

Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di RB NH Kuwaron Gubug

Kabupaten Purwodadi.

Rahma Marliana, S. T. (2016). Asuhan Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I. Midwife Jurnal Volume 2 No.02 , 50-58.

Rahmawati, N.E. 2015. Ilmu Praktis Kebidanan. Surabaya: Victory Inti Cipta.

Rahmi, F. (2017). Pengalaman Ibu Dengan Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Bersalin Sehat Bondar Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal Volume 2 No 2 , 192-200.

Rukiyah Ai Yeyeh, Y. L. (2010). Asuhan Kebidanan 4 (Patologi). Jakarta: CV. Trans Info Media.

Sarwono, P. (2014). ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Setiawati. 2013. Gambaran Karakteristik Ibu Hamil dengan Hiperemesis

Gravidarum di Rumah Sakit Islam Sitti Khadijah Palembang.

Siwi, W. E. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Susilawati dan Erlina, “Hubungan Gravida, Umur, dan Pendidikan Ibu dengan Hiperemesis gravidarum”.Jurnal Obstetrika Scientia, 2017.

Syamsuddin Syahril, L. H. (2018). Hubungan Antara Gastritis, Stres, dan Dukungan Suami Pasien Dengan Sindrom Hiperemesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Vol.2 No.2 , 102-107.

Shihab, Quraish. 2015. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.

Tri, A. (2015). Beberapa Determinan Penyebab Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSU Ananda Purwokerto. Jurnal Involusi Kebidanan,60-73.

Umboh Salome Hertje, M. T. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Bidan , 24-33.

Varney, H. 2007. Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Wiwik, dkk. 2017. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil Dalam

Mencegah Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas

Padalarang.

World Health Organization, (2013), Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Bina Kesehatan Ibu.

Yenni. 2016. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Yusuf Namira, W. S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipermesis Gravidarum . MaKMA Vol I No.2 , 94-100.

Published
2019-10-25
How to Cite
Nisaulkhusna Kadir, I., Saleha, S., & Nadyah, N. (2019). Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal Care pada Ny “N” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat III di Rsud Syekh Yusuf Gowa Tanggal 3 Juni-12 Juli 2019. Jurnal Midwifery, 1(2). https://doi.org/10.24252/jmw.v1i2.10832
Section
Artikel
Abstract viewed = 4234 times