The Umbilical Cord Care for Newborns at the Independent Practice of Midwife Tutik Purwani Sleman in 2022
Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir di Praktik Mandiri Bidan Tutik Purwani Sleman Tahun 2022
Abstrak
Pendahuluan Penurunan angka kematian neonatal merupakan hal yang sangat penting. Kematian neonatal memberikan kontribusi sebesar 60% terhadap angka kematian bayi. Ancaman pada neonatus salah satunya adalah terjadi infeksi tali pusat dikarenakan perawatan tali pusat yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Ny. F adalah pasien yang rutin periksa hamil di PMB Tutik Purwani, dan melahirkan di sana. Bayi Ny. F memerlukan perawatan tali pusat, sehingga diberikan asuhan perawatan tali pusat secara terbuka. Metode Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil Asuhan yang dilakukan pada bayi Ny. F dimulai dari pengkajian data subjektif dan objektif, menentukan assesment dan melakukan penatalaksanan. Perawatan tali pusat metode terbuka dilakukan pertama kali oleh bidan dalam keadaan masih basah dan segar, tidak ada tanda infeksi, di rumah dilakukan oleh nenek dan ibunya. Pada saat kunjungan neonates kedua keadaan tali pusat bayi sudah lepas. Tindakan ini dilakukan guna mencegah bayi dari bahaya infeksi tali pusat yang dapat menyebabkan kematian neonatus. Kesimpulan Perawatan tali pusat metode terbuka telah dilakukan mulai dari pengkajian hingga evaluasi dengan baik dan sesuai dengan standar asuhan kebidanan, ditandai dengan tali pusat bayi Ny. F lepas dalam waktu empat hari dan luka bekasnya kering, bersih, serta tidak terdapat tanda infeksi.
Referensi
Din’ni, Sarita Komala, and Linda Meliati. 2021. “Teknik Perawatan Tali Pusat Terhadap Pelepasan Tali Pusat.” Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo 7 (2): 54. https://doi.org/10.52365/jm.v7i2.306.
Fitriana, Yuni. 2020. Modul Praktikum Asuhan Kebidanan Dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: STIKes Akbidyo Yogyakarta.
JNPK-KR. 2018. Asuhan Persalinan Normal (APN) Asuhan Esensial Persalinan: Buku Acuan. JNPK-KR.
Lucin, Yeni. 2016. “Pelepasan Tali Pusat Neonatus Yang Menggunakan Benang Tali Pusat Lebih Cepat Puput Dibandingkan Dengan Clem Umbilical Cord Di Pmb Kota Palangka Raya” 000: 1–23.
Megalina Limoy, Elise Putri,. 2020. “Hubungan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kassa Kering Steril Sesuai Standar Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Siantan Hilir Tahun 2019.” Jurnal_Kebidanan 9 (1): 302–10. https://doi.org/10.33486/jurnal_kebidanan.v9i1.77.
Nurbiantoro, Djati Aji, Febi Ratnasari, Nuryani Nuryani, Abdul Qohar, Achmad Jaenuri, Dedi Supandi, Asep Syaefullah, et al. 2022. “Perawatan Tali Pusat Neonatus Dan Manfaat Tali Pusat Terbuka.” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm) 5 (2): 427–35. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i2.4644.
Reni, Dian Puspita, Fadhilah Tia Nur, Erindra Budi Cahyanto, and Angesti Nugraheni. 2018. “Difference between Open Care and Dry Gauze Care of Umbilical Cords on the Newborns’ Umbilical Cord Detachment Length of Time.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya 6 (2): 7–13. https://doi.org/10.13057/placentum.v.
Setiani, Elsa, Yulia Herliani, and Sariestya Rismawati. 2019. “Perbandingan Lama Waktu Pelepasan Tali Pusat Yang Menggunakan Klem Umbilical Cord Dan Benang Tali Pusat Comparison of Time of Umbilical Cord and Umbilical Cord Clamping.” Midwife Journal 5 (01): 68–76.
Sodikin. 2012. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. Edited by Monica Editor. Jakarta, Indonesia: Penerbit Buku Kedokteran ECG.
Trivedi, H. M., S. Megison, and C. A. Peters. 2021. “Inguinal Prolapse of a Retroperitoneal Lymphovascular Malformation.” Urology Case Reports, 39, 101786. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.eucr.2021.10 1786.
Wibowo, Noroyono. 2013. Plasenta, Tali Pusat, Selaput Janin Dan Cairan Amnion. Jakarta, Indonesia: Balai Penerbit FKUI.
Widyastuti, Ririn. 2021. Asuhan Kebidanan Kehamilan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Edited by Rintho R. Rerung. Media Sains Indonesia.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Once an article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.