Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Brencana pada Ny “D” dengan Calon Akseptor Baru KB Implant di Puskesmas Jumpandang Baru Tahun 2023

Management of Family Planning Midwifery Care on Mrs “D” a New Acceptor Candidate for Implant Birth Control at Community Health Centre Jumpandang Baru in 2023

  • Sartika Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Firdayanti Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Anieq Mumthi’ah Al Kautzar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
  • Zelna Yuni Andryani Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)
Keywords: Family Planning, Acceptor, 7-step Varney, Implant, Family planning Acceptor

Abstract

Pendahuluan Keluarga berencana merupakan tindakan membantu individu atau pasangan suami istri untuk menunda kehamilan dan menjarangkangkan kelahiran serta menghindari kelahiran yang tidak diinginkan. Dari hasil pencatatan dipuskesmas Jumpandang Baru Makassar tahun 2021 sejumlah 1875 aksektor, pengguna akseptor implant sebanyak 79 akseptor (4,06%). Pada tahun 2022 sejumlah 1760 akseptor dengan pengguna akseptor implant sebanyak 158 akseptor (8,44%), sedangkan pada tahun 2023 bulan Januari-Mei sejumlah 807 akseptor, penggunaan kontrasepsi implant sebanyak 76 akseptor (10,93%). Implant adalah kontrasepsi yang mengandung Levonogestrel (LNG) yang dibungkus dalam kapsul silastic silicon dan dipasang dibawah kulit. Cara kerja Implant sangat efektif dengan kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan dengan lama efektifitas 3 tahun. Metode pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana pada Ny “D” Calon Akseptor Baru KB Implant di Puskesmas Jumpandang Baru sesuai dengan 7 langkah varney dan SOAP.  Hasil dari studi kasus ditegakkan diagnosa Ny “D” P1A0 dengan calon akseptor baru KB implant indikasi pemesangan implan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sehingga tidak ditemukan hambatan pada saat pemasangan implan. Pemantauan pasca pemasangan implan dilakukan sebanyak 6 kali selama kurang lebih 2 bulan termasuk melakukan pemeriksaan fisik, TTV dan penimbangan berat badan. Pada tanggal 02 Oktober 2023 sampai 04 Oktober 2023 pasca pemasangan implant, lengan berwarna merah, nyeri dan bengkak. Tanggal 8 Oktober 2023 seminggu pasca pemasangan implant luka insisi mulai sembuh. Tanggal 15 Oktober 2023 dua minggu pasca pemasangan implant merasa nyeri pada lengan yang terpasang implant ketika mengangkat barang yang berat. Pemantauan selanjutnya pasca pemasangan implant tanggal 29 Oktober 2023 sampai tanggal 26 November 2023 ibu mengalami kenaikan berat badan. Kesimpulan dari studi kasus yaitu Ny “D” telah menjadi akseptor KB implant dan mulai ibu tidak mengalami komplikasi setelah pemasangan implant.  Ibu mengalami efek samping implant yaitu kenaikan berat badan penyebabnya adalah meningkatnya pola makan.

References

Ati, E. P., Rahim, H., Rospia, E. D., Putri, H. A., Ismiati, Dewi, L. P., Rahmawati, S. A., & Huda, N. (2019). Modul Kader Matahariku (Informasi Tambahan KontrasepsiKu). Universitas‟Aisyiyah Yogyakarta, 1–46.

BKKBN. (2017) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2017. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, 1(1),1-8.

Emita. (2017). Hubungan Lama Menyusui dengan Kembalinya haid Pertama Post Partum pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Tirwuta Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Skripsi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Gurnita, F. W., Indah Wulaningsih, & Arina Mustafidah. (2023). Analisa Guided Imagery pada Intensitas Nyeri Pasca Pemasangan KB Implant. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 11(1), 409–413.

Klein, David A., Scott L. Paradise, and Rachel M. Reeder. 2019. “Amenorrhea: A Systematic Approach to Diagnosis and Management.” American Family Physician 100 (1): 39–48.

Laelah, N., & Aprilina, H.D. (2020). Hubungan durasi pemakaian alat kontrasepsi implant dengan perubahan berat badan dan gangguan siklus menstruasi di wilayah kerja puskesmas Padamara. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8 (September), 171-176.

Larasati V. A & Rila Rindi A, S. (2021). Hubungan Lama Pemakaian KB Implan dengan Peningkatan berat Badan di Puskesmas Konang Kecamatan Kabupaten Bangkalan. 19, 1-8.

Permatasari, A. D., Thamrin, H., & Nurhidayati, N. (2020). Manajemen Asuhan Kebidanan Akseptor Baru KB Implan pada Ny. N dengan Kecemasan. Window of Midwifery Journal, 01(02), 76–85. https://doi.org/10.33096/wom.vi.203

Suhartina, D. (2019). Determinan Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Pasangan usia Subur (PUS) di Provinsi Sulawesi Selatan (Perbandingan Wilayah Urban dan Rural). Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents.

Published
2024-08-19
How to Cite
Sartika, Firdayanti, Al Kautzar, A. M., & Andryani, Z. Y. (2024). Manajemen Asuhan Kebidanan Keluarga Brencana pada Ny “D” dengan Calon Akseptor Baru KB Implant di Puskesmas Jumpandang Baru Tahun 2023: Management of Family Planning Midwifery Care on Mrs “D” a New Acceptor Candidate for Implant Birth Control at Community Health Centre Jumpandang Baru in 2023. Jurnal Midwifery, 6(2), 184-191. https://doi.org/10.24252/jmw.v6i2.49880
Section
Artikel
Abstract viewed = 21 times