PENGARUH REMINISCENCE GROUP THERAPY TERHADAP STATUS HARGA DIRI LANSIA POST POWER SYNDROME
Abstract
PENGARUH REMINISCENCE GROUP THERAPY TERHADAP STATUS HARGA DIRI LANSIA POST POWER SYNDROME
Andi Nur Setyawati Dwi Suhardini 1, Eny Sutria 2,Syamsiah Rauf 3, Nur Hidayah 4, Saleh Ridwan 5
1 Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar
2 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 3 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 4 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 5 Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar
Email : [email protected]
Proses penuaan (aging process) merupakan proses alami yang ditandai dengan terjadinya penurunan serta perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam aktivitas sehari-hari yang menimbulkan penurunan produktivitas pada lansia terkhusus dalam bidang pekerjaan. Perubahan status dari bekerja menjadi tidak bekerja dapat menjadi faktor terjadinya stressor psikologis pada lansia yang dapat berkembang menjadi konsep diri yang negatif yakni perasaan tidak berharga. Reminiscence Group Therapy atau terapi kenangan merupakan salah satu jenis terapi dengan pendekatan perilaku dan kognitif yang dirancang khusus untuk meningkatkan status kesehatan mental pada lansia dengan menggunakan memori tentang hal-hal yang menyenangkan bagi lansia untuk memelihara kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 orang responden lansia yang telah pensiun dengan post power syndrome. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% responden dengan harga diri rendah sebelum diberikan reminiscence group therapy. Hasil uji wilcoxon setelah reminiscence group therapy menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan yaitu P Value = 0,001 atau P<0,05) yang berarti bahwa terjadi peningkatan harga diri pada lansia setelah pemberian reminiscence group therapy. Kesimpulan : Ada pengaruh pelaksanaan reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome di Wilayah Kerja Puskesmas Samata.
Kata Kunci : Reminiscence Group Therapy, Lansia, Harga Diri. Post Power Syndrome.
Downloads
References
Al-Qur’an dan Terjemahannya. Kementerian Agama RI.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Dinsi, V, Setiati, E., & Yuliasari, E. 2006. Ketika Pensiun Tiba. Jakarta : Wijayata Media Utama.
Ghufron, M Nur & Risnawati, R. 2011.Teori Teori Psikologi. Yogyakarta: AR- Ruzz Media
Handayani,Y.2008. Post Power Syndrome pada Pegawai Negeri Sipil yang Mengalami Masa Pensiun.
Hardimansyah. 2014. PengaruhTerapi Reminiscence (Mengenang Masa Lalu yang Menyenangkan) Terhadap Depresi pada Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang
https://www.wwnorton.com/college/psych /psychsci/media/rosenberg.htm diakses pada tanggal 05 Agustus 2018 .
Elizabeth B. 2009. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Hastuti, D. (2016). strategi pengembangan harga diri anak usia dini, 2. Retrieved from journal.uad.ac.id/index.php/JPSD/ article/download/5486/pdf_22
Ismalinda, W., Nauli, F. A., & Dewi, A. P. (2016). Hubungan Keberadaan Pasangan Hidup Dengan HargabDiri Pada Lansia. Retrieved from https://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4457/MANUSCRIPT.pdf?sequence=1
Kartono. 2014. Hygiene Mental . Bandung :Mandar Maju
Keliat,Budi Anna. 2014. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok Edisi 2. Jakarta: EGC.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Analisis lansia di Indonesia.Pusat data dan Informasi.
Muhith dan Siyoto. 2016. Pendidikan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta :Penerbit ANDI.
Narullita, D. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri, 2(October), 354–361.
Retrieved from ejournal.kopertis10.or.id/index. php/endurance/article/.../751.
Nofita, Effy.2011. Post Power Syndrome in Retired Manager Women
Notoatmodjo,soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Renika Cipta.
Nugroho ,wahyudi. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik, Ed.3.Jakarta: EGC.
Nurhayati, Istiqomah, Indriana, Yeniar. 2015. Harga Diri dan Kecenderungan Post Power Syndrome Pada Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Anggota PWRI Cabagn Kota Cirebon.