KAJIAN HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA DALAM PERSPEKTIF HIZBUT TAHRIR

  • Zainuddin Losi Program Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Sulawesi Barat
    (ID)
  • Andi Rahmawan Rahim Program Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sulawesi Barat
    (ID)
  • Dalif Dalif Program Ilmu Bahasa Indonesia,Universitas Sulawesi Barat

Abstract

Hizbut-Tahir (HT) claims Islam as the only paradigm in all its activities and ideas. This is certainly contrary to the secular paradigm that currently dominates the world. This paper aims to identify both the HT concept of relation between religion and state and its method to apply its perspectives in that relation. The results show that within HT perspective, the relation between religion and state is integrated by which Islam and state must be united. This perspective is unquestionably exposed within the three intermingling concepts of HT; Islam, Islamic state, and caliphate. In its effort to re-establish the structure of caliphate (khilafah), HT boasts three stages of integrating religion and state by firstly recruiting and educating cadres (Tahapan Pengkaderan), followed by the stage of interaction with the community (Tahapan Interaksi dengan Masyarakat), and lastly by accepting power (Tahapan Penerimaan Kekuasaan).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Zainuddin Losi, Program Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Sulawesi Barat
Dosen Program Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Sulawesi Barat
Andi Rahmawan Rahim, Program Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sulawesi Barat

Dosen Program Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sulawesi Barat

Dalif Dalif, Program Ilmu Bahasa Indonesia,Universitas Sulawesi Barat
Dosen Program Ilmu Bahasa Indonesia,Universitas Sulawesi Barat

References

Abdurrahman, Hafidz. 2004. Diskursus Islam Politik dan Spritual. Bogor, Al-Azhar Press.

Al-Arabi, Al-Munjid-Mu’jam Madrasi Lil Lughah. 1949. Al-Matbaah al-Khathulik Lil Abai al-Yasilin, Beirut.

Al-Baghdady, Abdurrahman. 2002. Refleksi Sejarah terhadap Masa Kini. Al-Azhar Press, Bogor.

Al-Jufri, Salim Segaf. 2001. Kata Pengantar. Dlm. Husain bin Muhammad bin Ali Jabir. Menuju Jama’atul Muslimin. Robbani Press, Jakarta.

Al-Khalidi, Mahmud. 1984. Ma‘âlim al-Khilâfah fî al-Fikr as-Siyâsi al-Islâmi.Beirut, Dar al-Jil.

Al-Khaththath, Muhammad.2002.Bunga Rampai Syari’at Islam. Hizbut Tahrir Indonesia, Jakarta.

Al-Qardhawi , Yusuf. 1998. Fiqih Daulah dalam perspektif Al-Qur’an dan As-Sunnah (terj). Pustaka Al-Kautsar, Jakarta.

An-Nabhani ,Taqiyuddin. 1994. Asyakhshiyyah al-Islamiyyah Juz I. Dar al-Ummah, Beirut.

____________________. 1997. Sistem Pemerintahan Islam, Doktrin dan Realitas Empirik. Terj.Bangil, Al-Izzah.

____________________. 2000. Pembentukan Partai Politik Islam. Bogor, Pustaka Thariqul Izzah.

____________________. 2003. Peraturan Hidup dalam Islam. Bogor, Pustaka Thariqul Izzah.

An-Nawiy, Fathiy Syamsuddin Ramadhan. 2011. Revolusi Islam: Jalan Terang Menuju Perubahan. Bogor, Al-Azhar Press.

Anonim.2002. Menegakkan Syari’at Islam. Hizbut Tahrir Indonesia, Jakarta.

Belhaj, Abu Abdul Falah Ali. 2001. Menegakkan Kembali Negara Khilafah: Kewajiban Terbasar (terj). Pustaka Thariqul Izzah, Bogor.

Djaelani, Abdul Qadir. 1995. Negara Ideal Menurut Konsepsi Islam. Jakarata, Bina Ilmu.

Enayat, Hamid. 1982. Modern Islamic Political Thought. London, Macmillan.

Gafron, Mardias. 2005. Negara Islam:studi terhadap pemikiran politik Mohammad Natsir. Tesis dalam Program Studi Kajian Islam dan Timur Tengah. Program Pascasarjana, Universitas Indonesia. Tidak diterbitkan.

Haekal, Muhammad Khair. 1996. Al-Jihâd wa al-Qitâl fi Siyasah Asy-Syar’iyah, Juz 1. Al-Maktabah Al-Arabiyah, Beirut.

Maman, Kh. 2002.Bunga Rampai Syari’at Islam. Hizbut Tahrir Indonesia, Jakarta.

Mamat,Mohd. Nor Kamariah Yusof, dan Siti Fatahiyah Mahamood.2010. Tamadun Islam dan Cabaran Kontemporari. Upena, Selangor.

Moten, Abdul Rashid. 2001. Ilmu Politik Islam. Terj. Bandung, Pustaka.

Natsir, Muhammad. 2000. Islam Sebagai Dasar Negara. PT Abadi, Jakarta.

Rais, Dhiauddin. 2001. Teori Politik Islam. Terj. Jakarta, Gema Insani Press.

Rasyid, M. R.. 1996. Makna Pemerintahan, Tinjauan dari Segi Etika dan Kepemimpinan. Jakarta, Yarsif Watampone.

Sjadzali, Munawir. 1996. Islam dan Tata Negara. UI-Press, Jakarta.

Suhelmi, Ahmad. 1999. Soekarno Versus Natsir: Kemenangan Barisan Megawati, Reinkarnasi Nasionalis Sekuler. Jakarta, Darul Falah.

Tahrir, Hizbut .2002. Mengenal Hizbut Tahrir: Partai Politik Islam Ideologis. Terj. Bogor, Hizbut Tahrir.

__________. 2006. Struktur Negara Khilafah: Pemerintahan & Administrasi. Terj. Jakarta, HTI Press

.

__________.Apakah Khilafah Hanya Berumur 30 Tahun dan Selebihnya Kerajaan?3Desember2016.http://www.hizbuttahrir.or.id/2007/09/06/apakah-khilafah-Islamiyyah-hanya-berumur-30-tahun-dan-selebihnya-kerajaan/ #more-708

__________. Benarkah Khilafah Tak Ada dalam Nash Syariah.30 Juli 2008.http://hizbut-tahrir.or.id/2007/12/04/benarkah-khilafah-tak-ada-dalam-nash-syariah/

__________. Fiktoh Hizbut Tahrir: Aqidah Islam. 1 Desember 2016.https://hizbut-tahrir.or.id/2008/10/06/fikroh-hizbut-tahrir-aqidah-islam/

Wajdi, Farid. 2004. Sabar dalam kebenaran. al-Wa’ie. Januari.No. 41.

Yusanto, Ismail. 2003. Khilafah: kewajiban terbesar. Jakarta, al-Wa’ie. Juli 4.

Zallum, Abdul Qadim. 2001a. Demokrasi Sistem Kufur (terj). Pustaka Thariqul Izzah, Bogor.

_________________. 2001b. Konspirasi Barat Meruntuhkan Khilafah Islamiyah, Telaah Politik Menjelang Runtuhnya Negara Islam. Terj.Bangil, Al-Izzah.

Zakaria, Abdul Wahab. 1994. Konsep Kepimpinan dalam Islam. ABIM, Petaling Jaya.

Published
2017-09-05
How to Cite
Losi, Z., Rahim, A. R., & Dalif, D. (2017). KAJIAN HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA DALAM PERSPEKTIF HIZBUT TAHRIR. Jurnal Politik Profetik, 5(1), 113-148. https://doi.org/10.24252/profetik.v5i1a7
Section
Artikel
Abstract viewed = 811 times