Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi <p>Selamat datang di <strong>Jurnal Farmasi UIN Alauddin</strong>, sebuah publikasi terkemuka dari Jurusan Ilmu Farmasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Didirikan pada tahun 2013, jurnal kami didedikasikan untuk memajukan wacana keilmuan di bidang Teknologi Farmasi, Farmakologi dan Toksikologi, Kimia Farmasi, Farmakokinetik, Biologi Farmasi, Obat Herbal, Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi, Farmasi Klinis dan Komunitas melalui publikasi berkualitas tinggi dalam bahasa Indonesia.</p> <p>Kami berkomitmen untuk mengembangkan platform yang inklusif bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk menyumbangkan wawasan dan temuan mereka. Melalui terbitan dua kali dalam setahun (Mei dan November), kami berusaha untuk mengkurasi dan menyebarluaskan penelitian mutakhir, tinjauan literatur, dan perspektif inovatif yang membentuk masa depan disiplin ilmu kami.</p> <p>Bergabunglah dengan kami dalam misi kami untuk mengeksplorasi, berinovasi, dan meningkatkan wacana di bidang ilmu farmasi. Kirimkan karya Anda dan jadilah bagian dari komunitas pencipta pengetahuan dan pemimpin pemikiran kami yang dinamis.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar en-US Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar 2355-9217 Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/52201 <p>Hipertensi merupakan suatu kejadian dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal yaitu tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Penggunaan obat antihipertensi yang rasional pada penderita hipertensi adalah salah satu hal penting tercapainya kualitas Kesehatan. <strong>T</strong><strong>ujuan</strong>: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Hikmah Makassar berdasarkan tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, dan tepat dosis. <strong>Metode</strong>: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data lampau atau data sekunder berupa rekam medik dan resep tahun 2020 yang memenuhi kriteria eksklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik probability sampling. <strong>H</strong><strong>asil</strong>: Hasil penelitian menunjukkan rasionalitas tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 82,3%, dan tepat dosis 97,9%. <strong>Kesimpulan:</strong> Terapi antihipertensi yang diberikan kepada pasien memenuhi komponen penggunaan obat yang rasional.</p> Neni Haerani Mukhriani Alifia Putri Febriyanti Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar 2024-12-06 2024-12-06 12 2 1 8 10.24252/jfuinam.v12i2.52201 Evaluasi Kualitas Hidup Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Kabupaten Larantuka NTT https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/51045 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>Pendahuluan:</strong> Penderita penyakit kronis khususnya penyakit diabetes melitus tipe 2 cenderung menggalami penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup diharapkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan fisik, status psikologik, tingkat kebebasan, hubungan sosial, dan lingkungan yang mereka tempati. <strong>Tujuan:</strong>&nbsp; Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup penderita DM tipe 2 rawat inap di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Kabupaten Larantuka. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment, dengan mengisi kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quesionnaire (DQLCTQ). Sampel yang digunakan 34 pasien dengan teknik Consecutive Sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26. <strong>Hasil:</strong> Dari hasil penelitian ini diperoleh skor rata-rata dari masing-masing aspek kualitas hidup&nbsp; penderita pasien rawat inap penyakit diabetes melitus RSUD dr. Hendrikus Fernandez sebagian besar dapat dikatakan memiliki kualitas hidup yang baik dan buruk dilihat dari bebrapa aspek untuk kualitas hidup yang baik yaitu kepuasan pengobatan dengan kategori puas sebanyak 34 orang (34%), kesehatan mental puas dengan hubungan pribadi dan&nbsp; keluarga sebanyak 24 orang (24%) dan kepuasan diet&nbsp; kategori tidak pernah memakan maknan yang tidak seharusnya&nbsp; sebanyak 19 orang (19%). Adapun kualitas hidup yang buruk&nbsp; yaitu aspek kesehatan fisik dengan kategori penyakit diabetes selalu mempengaruhi aktifitas dan sosial&nbsp; sebanyak 26 orang (26%), ketahanan fisik&nbsp; dengan kategori penyakit diabetes selalu membatasi kegiatan&nbsp; sebanyak 25 orang (25%), kesehatan umum dengan kategori kesehatan responden kurang sebanyak 23 orang (23%), gejala penyakit dengan kategori selalu merasa haus, lapar, dan buang air kecil sebanyak 25 orang (25%), kekhawatiran keuangan dengan kategori mahal biaya pengobatan penyakit dm tipe 2 sebanyak 24 orang (24%). <strong>Kesimpulan: </strong>Kualitas hidup pasien rawat inap dengan diabetes melitus di RSUD dr. Hendrikus Fernandez sebagian besar dapat dianggap baik berdasarkan beberapa aspek, termasuk kepuasan terhadap pengobatan, kesehatan mental, kepuasan terhadap hubungan pribadi dan keluarga, serta kepuasan terhadap pola makan (menunjukkan bahwa mereka tidak pernah mengonsumsi makanan yang tidak sesuai). Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup pasien diabetes tipe 2 meliputi kesehatan fisik, daya tahan fisik, kesehatan umum, kepuasan terhadap pengobatan, gejala penyakit, kekhawatiran finansial, kesehatan mental, dan kepuasan terhadap pola makan.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Diabetes Mellitu</em><em>s; Kualitas Hidup, Quality of Life Clinical Trial Quesionnaire (DQLCTQ)</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Nurshalati Tahar Afrisusnawati Rauf Nur Syamsi Dhuha Fatima Abdurrahman Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar 2024-12-07 2024-12-07 12 2 9 19 10.24252/jfuinam.v12i2.51045 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Botto-Botto (Chromolaena odorata L.) terhadap Bakteri Helicobacter pylori https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/50698 <p>Ulkus peptikum adalah salah satu gangguan gastrointestinal, dimana terjadi luka dilapisan lambung atau usus kecil (duodenum), penyebab utama penyakit ini adalah bakteri <em>Helicobacter pylori</em>. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan pada penyakit tersebut yaitu daun botto-botto yang memiliki kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, tanin dan saponin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun botto-botto (<em>chromolaena odorata </em>L.) dalam menghambat bakteri<em> Helicobacter pylori</em> dengan konsentrasi tertentu. Konsentrasi ekstrak yang digunakan 20% g/ml, 40% g/ml, 60% g/ml, dan 80% g/ml, ekstrak etanol 70% daun botto-botto. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan cakram disk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun botto-botto dapat memberikan zona penghambatan pada bakteri <em>Helicobacter pylori</em> dengan hasil diameter rata-rata zona hambat&nbsp; pada kontrol positif sebesar 17 mm,&nbsp; konsentrasi 20% sebesar 9,8 mm, konsentrasi 40% sebesar 9,8 mm, konsentrasi 60% sebesar 17,5 mm, dan konsentrasi 80% sebesar 20 mm. Konsentrasi 80% yang memiliki daya hambat bakteri terkuat terhadap bakteri <em>Helicobacter pylori.</em> Berdasarkan hasil uji one way anova menunjukkan hasil nilai p=0,000 (p= &lt;0,05) sehingga dilakukakn uji lajutkan dengan uji <em>Tukey</em> yang diperoleh nilai ialah p=0,051 (p= &gt;0,05) yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kontrol positif, konsentrasi 80% dan 60%, konsentrasi 40% dan 20%.</p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Daun botto-botto, Antibakteri, Helicobacter Pylori, Flavonoid, Tanin, Saponin&nbsp;</em></p> Ummu Kalsum H Sanda Munifah Wahyuddin Khaerani Indah Muh. Rusdi Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar 2024-12-07 2024-12-07 12 2 20 27 10.24252/jfuinam.v12i2.50698