Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi <p>Selamat datang di <strong>Jurnal Farmasi UIN Alauddin</strong>, sebuah publikasi terkemuka dari Jurusan Ilmu Farmasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Didirikan pada tahun 2013, jurnal kami didedikasikan untuk memajukan wacana keilmuan di bidang Teknologi Farmasi, Farmakologi dan Toksikologi, Kimia Farmasi, Farmakokinetik, Biologi Farmasi, Obat Herbal, Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi, Farmasi Klinis dan Komunitas melalui publikasi berkualitas tinggi dalam bahasa Indonesia.</p> <p>Kami berkomitmen untuk mengembangkan platform yang inklusif bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti untuk menyumbangkan wawasan dan temuan mereka. Melalui terbitan dua kali dalam setahun (Mei dan November), kami berusaha untuk mengkurasi dan menyebarluaskan penelitian mutakhir, tinjauan literatur, dan perspektif inovatif yang membentuk masa depan disiplin ilmu kami.</p> <p>Bergabunglah dengan kami dalam misi kami untuk mengeksplorasi, berinovasi, dan meningkatkan wacana di bidang ilmu farmasi. Kirimkan karya Anda dan jadilah bagian dari komunitas pencipta pengetahuan dan pemimpin pemikiran kami yang dinamis.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> en-US [email protected] (Munifah Wahyuddin) [email protected] (Khaerani) Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Kajian Pustaka : Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Pewarna Alami pada Sediaan Blush On https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/49446 <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Introduction:</em></strong><em> Blush on is a beauty product known as blusher that can make the face look fresh and bright naturally. However, its main component, namely dyes, due to market competition encourages the misuse of dangerous dyes and can have side effects on its users. </em><strong><em>Objective</em></strong><em>: to obtain the content of active compounds from natural ingredients that can be used as natural dyes. </em><strong><em>Method</em></strong><em>: this study is a literature review of various research journals that have been published both nationally and internationally</em><strong><em>. Results</em></strong><em>: based on a literature review with the content of Anthocyanin compounds: Hibiscus sabdariffa L., Ipomoea batatas L. with Malus sp., Oryza nivara L, Rosa damascena P. Mill. Brassica Oleracea L. var. capitates f. rubra, Antidesma bunius L., Hylocereus polyrhizus, Tectona grandis LF, Garcinia mangostana L, Ixora paludosa (Blume) Kurz, Olanum betaceum, Fragaria vesca L, Syzygium cumini; Curcumin: Curcuma Longa; Betalain: Beta Vulgaris L; Kerotenoid: Gnetum gnemon L, Astaxanthin -Microalgae, Bixa Orellana L; and antarquinone; Morinda citrifolia L can be an alternative natural dye in blush on. </em><strong><em>Conclusion</em></strong><em>: the use of natural ingredients in the basic ingredients of blush on preparations can be used as a natural dye for the cheeks</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>KEYWORDS</strong>: <em>Blush on, coloring agent, natural dyes<strong>.</strong></em></p> Nur Azizah Syahrna Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/49446 Thu, 01 Aug 2024 15:25:29 +0000 Hubungan Resistensi Antibiotik Pada Pasien Sepsis dan COVID-19 : Literatur Review https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/42468 <p><strong><em>Background</em></strong><em>: COVID-19 disease with secondary infection especially, and should be treated immediately with exact antibiotics related to the patient's condition to return the patient's hemodynamics. The consumption of antibiotics that are imprecise, and not based on method will cause antibiotic resistance, and it will increase the illness, elevating the complications, and mortality. <strong>Objective</strong>: This literature research is aimed to explore the relationship between the consumption of antibiotics toward sepsis and COVID-19 patients. <strong>Methods</strong>: This research applied a literature review method by using primary and secondary data and specifically using the database from article research such as Google Scholar Science Direct, MDPI, Elsevier, NCBI, Springer, Taylor and Francis, Oxford Academic, and Higher Press related on the inclusion. <strong>Results</strong>: During the data collection session, five articles were analysed specifically for entering the data PICO table (Population, Intervention, Comparison, and Outcome) and concluded each article. The result implies that the condition of patients who have COVID-19 in ICU/HCU is risky to have a secondary infection or co-infection such as sepsis, this condition requires precise antibiotics</em><em>.</em><strong><em>Conclusion</em></strong><em>: The utilization of antibiotics that are used empirically or de-escalated can cause a risk for the application of various antibiotics and cause a risk of resistance. Several research indicate the resistance of antibiotics used by COVID-19 patients and sepsis due to the imprecise and overuse of antibiotics, the existence of co-infection, comorbid and the influence of intensive patient’s environment.</em></p> Nur Rezky Rutami Amir, Anis Khoirun Sauma, Kurnia Eryani, peppy dwi endraswari Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/42468 Tue, 06 Aug 2024 07:36:07 +0000 Studi Literatur Perbandingan Metode Uji Antioksidan pada Tanaman Kopi Robusta (Coffea robusta) https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/37966 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat mencegah dan memperlambat kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas melalui penghambatan mekanisme oksidatif. Banyaknya metode uji aktivitas antioksidan dapat memberikan hasil uji yang beragam. Hal tersebut diakibatkan oleh adanya pengaruh dari struktur kimiawi antioksidan, sumber radikal bebas, dan sifat fisiko-kimia dari sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode antioksidan pada tanaman kopi robusta (<em>Coffea robusta</em>) berdasarkan kajian literatur. Dalam penelitian ini menggunakna metode kajian literatur, database dari <em>Google Scholar,</em> <em>Science Direct dan Tylor &amp; Francis</em>.&nbsp; Hasil yang diperoleh adalah metode ABTS menunjukkan hasil aktivitas total antioksidan paling tinggi di mana nilai aktivitas antioksidannnya adalah 32.42±1.66 g trolox/100 g; 83,63%; 10.90±0.63 mg TE/g DW; 22.59±1.11 μ/ml; diikuti dengan metode Folin-Ciocalteu di mana nilai total aktivitas antioksidannya adalah 385±1 g GAE/ kg dan 1043 mg GAE/L dengan kandungan senyawa dalam tanaman kopi robusta (<em>Coffea robusta</em>) meliputi kafein, flavonoid, fenolik, dan asam klorogenat yang merupakan sumber antioksidan yang baik.</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Coffea robusta</em>, Antioksidan, Metode uji antioksidan</p> Munifah Wahyuddin, Faridha Yenny Nonci, Nur Azizah Syahrana, Nursasmita Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/37966 Wed, 07 Aug 2024 14:06:14 +0000 Studi Pustaka Efek Samping Obat Antidiabetik Oral pada Pasien Geriatri dengan Diabetes Melitus Tipe 2 https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/37892 <p><strong>A</strong><strong>bstrak</strong></p> <p><strong>Pendahuluan:</strong> Meningkatnya prevalensi penyakit diabetes melitus di Indonesia menyebabkan peningkatan penggunaan obat anti diabetes yang berpengaruh pada banyaknya kejadian efek samping. Untuk mengkaji efek samping pada penggunaan obat digunakan Algoritma Naranjo dan skala WHO- UMC. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi mengenai efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat anti diabetik oral pada pasien geriatri dengan Diabetes Melitus tipe 2. <strong>Metode:</strong> Penelitian dilakukan berdasarkan metode PICOS (PopuIation, Intervention, Comparison, Outcome, Study). <strong>Hasil:</strong> Berdasarkan literatur, efek samping yang paling umum terjadi pada penggunaan obat antidiabetik oral yaitu metformin adalah ketidaknyamanan pada gastrointestinal. Glibenklamid, glimepirid dan gliclazide adalah hipoglikemia. Pada teneligliptine berpotensi menimbulkan efek samping berupa hipoglikemia dan edema. Canagliflozin dan dapagliflozin efek samping yang timbul adalah sembelit. Pioglitazone dapat menyebabkan edema, voglibose dapat terjadi diare dan efek samping yang dihasilkan oleh penghambat dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4) yaitu ketidaknyamanan gastrointestinal dan hiperemia okular/mata berair. <strong>Kesimpulan: </strong>Pemberian informasi dan edukasi yang mendalam harus diberikan pada pasien geriatric tentang berbagai efek samping yang dapat ditimbulkan obat antidiabetic oral dan pencegahannya, sehingga tidak mempengaruhi efektivitas dari obat yang diharapkan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Antidiabetik</em><em>, </em><em>Diabetes Mellitus Tipe </em><em>2, Efek samping Obat </em></p> <p>&nbsp;</p> Alifia Putri Febriyanti, Munifah Wahyuddin, Mirsya Awulia Reski Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/37892 Tue, 27 Aug 2024 17:20:27 +0000 Studi Pustaka: Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kualitas Gelatin dari Ikan dengan Pretreatment Asam dan Basa https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/38150 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Gelatin ikan merupakan gelatin alternatif yang bersifat multifungsi yang diperoleh dari hidrolisis kolagen dari bagian ikan meliputi sisik, kulit maupun tulang dengan metode ekstraksi tertentu. <strong>Tujuan: </strong>Untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber literatur mengenai pengaruh metode ekstraksi gelatin ikan terhadap kualitas gelatin dalam upaya mengembangkan metode yang paling efisien dalam produksi gelatin ikan. <strong>Metode:</strong> Penulisan artikel ini adalah literature review yaitu sebuah pencarian literatur baik international maupun nasional yang dilakukan dengan menggunakan database pubmed, sciencedirect, dan google schoolar. Penelusuran dan analisis artikel menggunakan metode PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). <strong>Hasil:</strong> Terdapt 28 artikel yang memenuhi kriteria untuk selanjutnya dilakukan analisis&nbsp; dengan melihat metode ekstraksi gelatin dan karakteristik gelatin. <strong>Kesimpulan:</strong> Semakin tinggi suhu ekstraksi, semakin rendah nilai Gel strength dan kadar abu dari gelatin yang dihasilkan. Semakin tinggi suhu ekstrkasi maka semakin tinggi nilai viskositas. Pada hasil analisis diperoleh bahwa pH optimum diperoleh pada ekstraksi gelatin berada pada kisaran 4,5-6,5.</p> Adrian Jaya, Isriany Ismail, Muhammad Ikhlas Arsul Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/jurnal_farmasi/article/view/38150 Thu, 29 Aug 2024 15:38:06 +0000