EKSISTENSI MEDIA INTERNAL SEBAGAI ALAT KEHUMASAN (STUDI KASUS MAJALAH EMPATI PSMP TODDOPULI MAKASSAR)
Abstract
Kehadiran media internal menjadi perpanjangan tangan sebuah instansi swasta maupun negeri. Keberadaan media internal seperti Majalah Empati di PSMP Toddopuli Makassar sejak 2010 memperlihatkan eksistensi media cetak. Pengelola majalah mampu mempertahankan eksistensi karyanya dengan melihat pembaca, quantity, frequency, policy, title, proses percetakan, style, free issue or cover price, iklan, distribusi. Selain itu, konten dari sebuah majalah walaupun isinya terbatas pada pemberitaan institusi, tetapi isi atau konten dari media internal menjadi pilihan pembaca untuk melanjutkan membaca atau tidak.
Downloads
References
Aryanto, Widodo dan Silvia Rita Fariani. 2009. Panduan Praktisi PR. Jakarta: PT Elex Media Kompotindo
Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT Citra Aditya Bakti
Lee, Monlee & Carla Johnson. 2004. Prinsip-prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global. Jakarta: Prenada
Muis, Andi.2001. Komunikasi Islami. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Soemirat,Soleh dan Elvinaro Ardianto.2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
http://www.lspr.edu/pritakemalgani/komunikasi-melalui-media-internal/ akses 3 Maret 2017
http://pelatihanhumas.com/beberapa-jenis-media-internal/ akses 3 Maret 2017
http://lifestyle.kompas.com/read/2014/12/17/080000020/Seorang.Public.Relation.yang.Baik.Tak.Cuma.Modal.Tampang.tapi. Akses 3 Maret 2017
https://www.kemsos.go.id/content/psmp-toddopuli-makassar akses 2 Maret 2017
http://toddopuli.kemsos.go.id/ akses 2 Maret 2017
Once an article was published in the journal, the author(s) are:
granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship. permitted to publish their work online in third parties as it can lead to wider dissemination of the work. continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY license receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work.