Adaptasi Model Ellis Dalam Perilaku Pencarian Informasi Fact Checker Mafindo

  • Fera Tri Susilawaty Universitas Halu Oleo
    (ID)
  • Hera Febrianty Universitas Halu Oleo
    (ID)
  • Moh. Ricky Ramadhan Rasyid Universitas Halu Oleo
    (ID)
  • Aprilia Suci Sanjaya Universitas Halu Oleo
    (ID)

Abstract

Mafindo merupakan organisasi non profit anti hoax. Mafindo dalam aktivitasnya kerap melakukan debunking hoax dengan melakukan cek fakta untuk mengklarifikasi hoax yang beredar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pencarian informasi para fact checker Mafindo dalam pencarian informasi cek fakta. Metode riset menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian adalah 2 orang fact checker dan 2 orang relawan Mafindo wilayah Kendari. Pengumpulan data dengan obeservasi, wawancara mendalam serta studi Pustaka. Metode analisis dengan model Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencarian informasi fact checker Mafindo memiliki kesesuaian dengan model Ellis yang memuat 7 dimensi yaitu starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting dan ending. Model Ellis, yang awalnya dikembangkan untuk perilaku pencarian informasi akademik, ternyata juga relevan dan dapat diadaptasi untuk proses pemeriksaan fakta dalam konteks media sosial dan informasi digital. Sebagai saran, Mafindo sebaiknya terus mengintegrasikan teknologi terbaru dalam proses pemeriksaan fakta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, K. M. P., & Nur’aini Perdani, S. P. (2023a). Pemanfaatan Google Search by Image sebagai Sarana Evaluasi Informasi Foto bagi Fact Checker Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO). Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 7(3), 481–494.
Agustin, K. M. P., & Nur’aini Perdani, S. P. (2023b). Pemanfaatn Google Search by Image sebagai Sarana Evaluasi Informasi Foto bagi Fact Checker Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO). Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 7(3), 481–494.
Chen, Y. Y., Yong, S.-P., & Ishak, A. (2014). Email Hoax Detection System Using Levenshtein Distance Method. J. Comput., 9(2), 441–446.
Dilla, A. N., & Candraningrum, D. A. (2019). Komunikasi Persuasif dalam Kampanye Gerakan Anti Hoaks oleh Komunitas Mafindo Jakarta. Koneksi, 3(1), 199–206.
Fardiah, D., Darmawan, F., & Rinawati, R. (2022). Fact-checking literacy of Covid-19 Infodemic on social media in Indonesia. Komunikator, 14(1), 14–29.
Hapsari, D. T. (2020). Inovasi jurnalis daring dalam kolaborasi tim cek fakta selama pemberitaan pilpres 2019. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 51–63.
Hasil Survey Wabah HOAX Nasional 2017 | MASTEL Living Enabler. (n.d.). Retrieved May 17, 2023, from https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2017/
Hingga Awal 2022, Kominfo Temukan 9.546 Hoaks di Internet - Bisnis Tempo.co. (n.d.). Retrieved May 14, 2023, from https://bisnis.tempo.co/read/1558213/hingga-awal-2022-kominfo-temukan-9-546-hoaks-di-internet
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (n.d.). Retrieved May 17, 2023, from https://www.kominfo.go.id/content/detail/17071/kominfo-jaring-771-konten-hoax-mayoritas-terkait-politik/0/sorotan_media
Maqruf, R. D. (2021). Bahaya Hoaks dan Urgensi Literasi Media: Studi pada Mafindo Solo Raya. Academic Journal of Da’wa and Communication, 2(1), 121–150.
Mulyana, D. (2008). Metodologi penelitian kualitatif: Paradigma baru ilmu komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurlatifah, M. (2021). Fact-Checking dan Jurnalisme Kolaboratif pada Platform Media Online. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 67–86.
Nurlatifah, M., & Irwansyah, I. (2019). Fact-checking journalism sebagai platform kolaborasi human and machine pada jurnalisme digital. Jurnal Komunikasi, 13(2), 121–134.
Pakpahan, R. (2017). Analisis Fenomena Hoax Diberbagai Media Sosial Dan Cara Menanggulangi Hoax. Konferensi Nasional Ilmu Sosial Dan Teknologi, 1(1).
Prajarto, Y. N. (2021). Fact-checking practice regarding information of COVID-19 pandemic on Tempo.co, Tirto.id, and Kompas.com. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 25(1).
Purnama, R. (2021). Model perilaku pencarian informasi (analisis teori perilaku pencarian informasi menurut David Ellis). Pustaka Karya: Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 9(1), 9–21.
Putra, E. F. (2017). Kegiatan layanan dalam penelusuran informasi di perpustakaan. Jurnal Iqra, 11(01).
Rohmiyati, Y. (2018). Model Perilaku Pencarian Informasi Generasi Milenial. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 2(4), 387–392.
Saputra, D. (2020). Fenomena informasi palsu (hoax) pada media sosial di tengah pandemi covid-19 dalam perspektif Islam. Mau’idhoh Hasanah: Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 2(1), 1–10.
Zhang, J., Notani, J., & Gu, G. (2015). Characterizing google hacking: A first large-scale quantitative study. International Conference on Security and Privacy in Communication Networks: 10th International ICST Conference, SecureComm 2014, Beijing, China, September 24-26, 2014, Revised Selected Papers, Part I 10, 602–622.
Published
2023-12-31
Section
Vol. 9 No.2, November 2023
Abstract viewed = 239 times