Konsep Welfare State Pada Kebijakan Umar Bin Abdil Aziz Sebagai Khalifah Bani Umayyah
Abstract
Khalifah Umar bin Abdul Aziz berhasil menerapkan konsep welfare state, yaitu Negara yang sejahtera. Yang mana Umar memiliki kebijakan baru guna merubah taraf hidup masyarakat. Salah satu buktinya yaitu tidak temukan seorang pun yang dapat menerima zakat karena seluruh masyarakat telah berkecukupan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Umar dalam menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan literature review yang diambil dari beberapa buku, jurnal, dan beberapa sumber bacaan yang relevan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa strategi kebijakan Umar yaitu dengan membagikan seluruh harta kekayaan para pejabat Negara dengan adil dan rata, selain itu Umar juga membelanjakan harta yang ada di baitul maal untuk membayar hutang masyarakat. Bahkan ketika diangkat sebagai Khalifah, beliau mengumpulkan rakyatnya dan mengumumkan serta menyerahkan seluruh harta kekayaan diri dan keluarganya yang tidak wajar kepada Baitul Maal. Bidang pertanian Umar melarang penjualan tanah kharaj karena itu dapat dijadikan sumber utama penerimaan Negara. Khalifah Umar menerima sumber penerimaan Negara dari zakat, jizyah, kharaj, ‘usyr, dan ghanimah dan fa’i.
References
Afzalurrahman. 1995. Doktrin Ekonomi Islam. Yogyakarta: Dhana Bakti Wakaf.
al-Khalawi, Abdul Qadir. 1977. Al-Mulakhasat fi Tarikh ad-Duwal Islamiyah hatta Nihayah Bani Umayah. Maroko: Darul Kitab.
Amin, Samsul Munir. 2009. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Amzah.
Ash-Shallabi, Ali Muhammad. 2014. Biografi Umar bin Abdul Aziz. terj. Chep. M. Faqih FR. Jakarta: Beirut.
As-Shalahi, Ali Muhammad Muhammad. 1997. ‘Asru Ad-Daulatay Al-Umawiyah wa Al-Abasuyah wa Dzhuhuru Fikru Al-Khawarij. Libanon: Dar Al-Bayariq.
Audina, Nana. Raihan. 2018. Prinsip Good Governance pada Kepemimpinan Umar bin Abdul Azis. Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam. Vol.2. No.2. Juli-Desember.
Az’ari. 2017. Transformasi Peradilan pada Masa Umar bin Abdul Aziz. Jurnal Islamika. Vol. 17. No. 1.
Bisri, Adib. Munawwir A Fatah. tt. Al-Bisri Kamus Indonesia-Arab, Arab-Indonesia.
Chamid, Nur. 2017. Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chaudhry, Muhammad Sharif. 2012. Sistem Ekonomi Prinsi Dasar Islam. Jakarta: Kencana, 2012
Dahlan, Abdul Aziz. 1996. Ensiklopedia Hukum Islam. Jakarta: PT Intermasa.
Fatmawati. 2017. Internalisasi Karakter ‘Umar Ibn ‘Abd ‘Aziz sebagai Pemimpin Umat Islam dan Pengaruhnya pada Pemerintahan Dawlah Bani Umayyah Suatu Tinjauan Sejarah Islam. Jurnal el-Hekam. Vol. II. No. 1. Januari-Juni.
Hakam, Abi Muhammad Abdullahi ibn Abdil. 1404. Sirah Umar bin Abdul Aziz. Bayrut: Dar Al-Alam.
Harahap, Syahrin. 2014. Metodologi Studi Tokoh dan Biografi dan Penulisan Biografi. Jakarta: Prenadamedia Group.
Huda, Nurul. Achmad Alihadin, dkk. 2016. Keuangan Publik Islam Pendekatan Teoritis dan Sejarah. Jakarta: Kencana.
Kholil, Imaduddin. 1999. Umar bin Abdul Aziz: Perombakan Wajah Pemerintahan Islam. Solo: Pustaka Mandiri.
Kuliman. tt. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Publik pada Masa Kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz. Jurnal IPTEKS Terapan. Research of Applied Science and Education. Vol. 8. No. 12.
Latif, Abdussyafi Muhammad. 2014. Abdul Bangkit dan Runtuhnya Khalifah Bani Umayyah, terj. Masturi Irham dan Malik Supar. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Mannan, Muhammad Abdul. 1993. Teori & Praktek Ekonomi Islam. Jakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf.
Manshur, Fadlil Munawwar. 2003. Pertumbuhan dan Perkembangan Budaya Arab Pada Masa Dinasti Umayyah. Jurnal Humaniora. UGM. Volume 15. No. 2. Juni.
Qal-Haji, M. Rawwas. 1999. Mausu’atu al-Fiqhu Umar Ibn Al-Al-Khattab. terjmh: M. Abdul Mujib. Jakarta: Raja Grafindo.
Qudamah, Ibnu. 1970. Al-Mughni. jilid 10. Kairo: Maktabah: Al-Qohiroh.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.
Ubaid, Abu. 2007. Al-Amwal. Riyadh: Dar Al-Fadhilah.
Yatim, Badri. 1994. Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License.