https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/macora/issue/feedMacora2024-08-19T07:52:17+00:00Open Journal Systems<p>MACORA is an academic journal published by the Department of Sociology</p>https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/macora/article/view/50805Dampak Fatherless Terhadap Anak Perempuan (Studi Kasus Mahasiswi UIN Alauddin makassar)2024-08-19T07:48:45+00:00Dwita Agustina Rahayu[email protected]Wahyuni[email protected]Dewi Anggariani[email protected]<p><em>Fenomena fatherless menjadi hal yang tidak semestinya diabaikan, berdasarkan data bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 3 fatherless menjadi bukti kurangnya keterlibatan ayah baik dalam pengasuhan maupun ikatan kedekatan emosional terhadap anak, Hasil observasi awal yang dilakukan penulis menemukan bahwa mahasiswi yang mengalami fatherless berasal dari latar belakang kondisi sosial yang beragam, beberapa di antara mereka berasal dari keluarga yang sudah bercerai, kehadiran ayah di rumah yang terhitung sangat sedikit, dan ayah yang sudah meninggal dunia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan sosiologis, menggunakan teori Struktural Fungsional dari Robert K. Merton. Data primer dalam penelitian ini bersumber dari penelitian secara lansung melalui wawancara mendalam, dan observasi lansung mahasiswi UIN Alauddin Makassar, dan data sekunder yang bersumber dari hasil bacaan buku, artikel maupun hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak yang ditimbulkan fatherless terhadap mahasiswi UIN Alauddin Makassar, 1) aspek psikologis yang terdiri dari daddy issue (masalah ayah), self esteem (harga diri), mental healt (kesehatan mental), 2) aspek sosial yaitu perilaku menyimpang dan menutup diri dari lingkungan sosial, 3) aspek riligiusitas, dan 4) struggle (perjuangan). </em></p> <p><strong>Kata Kunci: <em>Fatherless</em>, dampak, Anak Perempuan</strong></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/macora/article/view/50807Mobilitas Sosial Petani Sayur Di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa 2024-08-19T07:50:04+00:00Muh Ismar Almujahidin[email protected]Suriyani[email protected]Santri Sahar[email protected]<p><em>Masyarakat Indonesia sejak zaman kolonialisme hingga era neokoloniakisme hari ini banyak mengalami bentuk perubahan pada ranah sosial, ekonomi dan politik. Era neokolonialisme elemennya juga dipengaruhi oleh globalisasi yang semakin mempercepat arus informasi sehingga akan mengkhendaki perubahan secara cepat yang tentunya dalam arus globalisasi negara yang secara garis besar memiliki power aka senantiasa meletakkan pengaruhnya di negara-negara berkembang terkhusus di Indonesia. Akibatnya, perubahan dalam ranah sosial, ekonomi dan politik juga akan senantiasa beriringan termasuk mobilitas sosial dalam ranah profesi pekerjaan yang kian berubah pada masyarakat petani terkhusus di Kanreapia. Umumnya tingkat mobilitas sosial skala besar ian terjadi di kota-kota besar. Akan tetapi, dengan hadrinya salah satu tempat di provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Justru memberikan warna mobiltas yang tinggi. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif, data diperoleh dengan melalui observasi dilokasi, wawancara dilakukan terhadap informan yang dipilih dengan cara purposive sampling yang diwakili oleh seseorang yang berprofesi sebagai petani sayur dan pedagang sayur serta seseorang yang berpofesi petani sayur sekaligus berprofesi sebagai pedagang sayur. Kajian ini mengungkap bahwa terdapat dua faktor penyebab sehingga seseorang melakukan mobilitas sosial yakni faktor ekonomi dan faktor sosial serta relasi yang terjalin antara seseorang yang berprofesi petani sayur dengan pedagang sayur yaitu Relasi Asosiatif dan Disasosiatif serta Upaya profesi petani sayur dalam meningkatkan status Sosialnya memiliki dua Upaya yaitu capaian gelar formal dan Nonformal. </em></p> <p><strong><em>Kata Kunci: Mobilitas Sosial Profesi Petani Sayur</em></strong></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/macora/article/view/50809Budaya Konsumsi Makanan Cepat Saji Dalam Kehidupan Remaja Di Kelurahan Dengerakko Kecamatan Wara Kota Palopo (Studi Kasus Franchise KFC)2024-08-19T07:51:26+00:00Suriyadi[email protected]Akilah Mahmud[email protected]Marhaeni Saleh[email protected]<p><em>Penelitian ini berjudul “Budaya Konsumsi Makanan Cepat Saji Dalam Kehidupan Remaja Di Kota Palopo (Studi Kasus Franchise KFC)”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Fokus penelitian adalah memahami pemahaman remaja di Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo tentang makanan cepat saji serta faktor-faktor yang menarik mereka untuk memilihnya. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja memahami fast food dalam konteks jenis dan konsep makanan cepat saji. Alasan mereka memilih fast food meliputi promosi media, suasana dan fasilitas, harga dan rasa, serta kebutuhan untuk hangout. Penelitian ini menyarankan untuk mengupas lebih dalam fenomena konsumsi makanan cepat saji dengan pendekatan teori lain untuk menemukan solusi menjaga atau mengubah budaya ini menjadi gaya hidup yang lebih baik, khususnya di Kota Palopo.</em> </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><strong>Budaya Konsumsi, Makanan Cepat Saji, Remaja</strong></p>2024-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c)