Daya Serap Lembaga-lembaga Fatwa terhadap Masalah-masalah Hukum Kontemporer; Studi Komparatif Lembaga Fatwa MUI, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Bahtsul Masail NU
Abstract
Eksistensi lembaga-lembaga fatwa Indonesia adalah bagaimana supaya ummat dapat menjalankan ajaran-ajara Islam yang baik dan benar dalam kehidupan mereka sehari-hari.Penerapan ajaran tersebut dapat dimplementasika ketika lembaga-lembaga fatwa mampu mengolah dan menghasilkan produk hukum terhadap problematika ummat. Berangkat dari asumsi tersebut, maka tulisan ini akan mengkaji lembaga-lembaga fatwa di Indonesia (lembaga fatwa MUI, Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Bahstul Masail NU).
References
Abdurahman, Asjmuni. Manhaj Tarjih Muhammadiyah: Metedologi dan Aplikasi. Cet. IV; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Azra, Azyumardi. Fatwa Ulama, dalam http://www.republika.co.id, Kamis, 12 Februari 2009
Bakry, M. Natsir. Peranan Lajnah Tarjih Muhammadiyah Dalam Pembinaan Hukum Islam di Indonesia. Cet. I; Jakarta: CV. Karya Indah, 1985
Basyir, Ahmad Azhar. Refleksi Atas Persoalan Keislaman: Seputar Filasafat, Hukum, Politik dan Ekonomi. Bandung: Mizan, 1993
Bisri, Cik Hasan. Dimensi-dimensi Hukum Islam dan Pranata Sosial di Indonesia, pada Jurnal “Mimbar Hukum” No. 39 Tahun IX 1998
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: CV. Pustaka Agung Harapan, 2006
Djamil, Faturrahman. Metode Ijtihad Majelis Tarjih Muhammadiyah. Cet. I; Jakarta: Balai Pustaka, 2005
Fatah, Rohadi Abd. Analisa Fatwa Keagamaan Dalam Fiqh Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1991
http://map-bms.wikipedia.org/wiki/Majelis_Ulama_Indonesia
Maarif, Ahmad Syafii. Islam dan Politik: Teori Belah Bambu Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965. Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 1996
Majalah TEMPO, Senin 24 September 2007
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Fiqih Anti Korupsi Perspektif Ulama Muhammadiyah. Cet. II; Jakarta: Pusat Studi Agama dan Perdaban-PSAP, 2006
_________. Adabul Mar’ah fil Islam. Jakarta: Keputusan Mukhtamar Tarjih ke XVII, 972
_________. “Pembinaan hukum Fiqh di Bidang Muamalat”, Suara Muhammadiyah, I, 15 Juli 1965.
Mahfudz, Sahal. Nuansa Fighi Sosial. Cet. I: Yogyakarta: LKIS, 1994.
Mudzar, Atho. Pendekatan Studi Islam dalam teori dan Praktek. Cet. VI; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004
Muslim. Shahih Muslim. Juz II. T.tp; Dar al-Fikr, t.th
Nasution, Harun. “konsep Manusia dalam Islam, Dikaitkan dengan Hayat dan Maut”, dimuat dalam Lembaga Penelitian IAIN Jakarta, Kajian Islam tentang Berbagai Masalah Kontenporer”, Jakarta: 1988.
____________. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jilid I. Cet. V; Jakarta; UI Press, 1985.
PP Muhammadiyah, Berita Resmi Muhammadiyah nomor Khusus, “Tanfidz Keputusan Mukhtamar Tarjih Muhammadiyah XXII”, 1990
_________. Himpunan Putusan Tarjih. Cet. III; Yogyakarta: t.th.
Schachat, Yoseph. An Introduction to Ismaic Law. Oxford: Oxford University Press, 1964.
Said, Imam Ghazali dan A. Maruf Asrori, Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas, dan Konbes Nahdlatul Ulama (1926-1999 M). Cet. II; Surabaya: Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Jawa Timur, 2005.
Syarifuddin, Amir. Meretas Ijtihad; Isi-Isu Penting Hukum Islam Kontemporer di Indonesia .Cet. I; Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Tamimy, Djindar dan Djarnawi Hadikusuma. Penjelasan Muqaddimah Anggaran Dasar dan Kepribadian Muhammadiyah. Cet. II; Yogyakarta: PT. Persatuan, 1972
Tempo, edisi Sabtu, 27 Mei 2006.
Tim Penyusun, Ensiklopedi Hukum Islam. Cet. I; Jakarta: PT. Intermasa, 1977.
Yahya,Imam. Akar Sejarah Bahsul Masail. Dalam Imaduddin Rahmat, Kritik Nalar Fighi NU: Transformasi Paradigma Bahsul Masail. Cet. I; Jakarta: Lakpesdam, 2002.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.