MUSEUM SEJARAH KABUPATEN BERAU DI TANJUNG REDEB KALIMANTAN TIMUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN
Abstract
Abstrak— Tanjung Redeb sebagai Ibu kota Kabupaten Berau Kalimantan Timur memiliki banyak nilai sejarah dan budaya serta kekayaan alam dan. Tujuan Laporan perancangan ini adalah mendesain wadah Museum Sejarah Kabupaten Berau di Tanjung Redeb dengan Pendekatan Arsitektur Modern yang dapat memenuhi berbagai aspek di dalam desainnya, sehingga dapat menunjang kegiatan pelestarian, edukasi, penelitian dan rekreasi serta historial secara optimal sehingga menjadi monumen, sehingga masyarakat dapat menjiwai dan pada akhirnya akan menjadi kebanggaan masyarakat yang memiliki identitas daerah. Pendekatan Arsirtektur modern diterapkan pada fasad serta fasilitas-fasilas yang dapat menjadi menunjang serta menjadi icon atau landmark Kabupaten Berau.
Kata kunci: Museum, Kabupaten Barau, Tanjung Redab , Arsitektur Moderen. Icon, Landmark
Abstract- Cape Redeb as the capital of East Kalimantan Berau District has many historical and cultural values as well as natural resources the purpose of this report is to design museum historical Berau in Redab cape in architecture modern approaching that can fill the various aspects of in design, so can support conservation, education, research and recreation and history optimally that become a monument, so that people can recognize well and at last will be the pride of the community who have a regional identity. Architecture modern approach to the façade and also the supporting facilities that can become icon and landmark apllied Berau District
Keywords: Museum, Berau District, Redab Cape, Modern Architecture, Icon, Landmark
Downloads
References
Kusuma, Ega. (2013). Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli (Terlengkap dan Terbaru). http://psugen12.blogspot.com/2013/07/pengertian-sejarah-menurut- para-ahli.html, diakses digital tanggal 07 April 2015
Lestari, Annisa putri. (2015). ARSITEKTUR MODERN. http://www.academia.edu/10097828/Arsitektur_Modern, diakses digital tanggal 29 Juni 2015
Mallu, Akhmad Syahrani. (2012) Pusat Wisata Pantai Di Makassar dengan Pendekatan Arsitektur Modern. Acuan Perancangan, Universitas Islan Negeri Alauddin Makassar , Makassar.
Nazira, Hilwa. (2013). Penerapan Al-Quran dalam Konsep Arsitektur. http://hilwanazira.blogspot.com/2013/12/arsitektur-dalam-ayat-al-quran.html, diakses digital tanggal 20 Maret 2015;
Prasetyo, Harry. (2013) 6 Perpustakaan Dengan Arsitektur Modern. http://www.rumahku.com/berita/read/6-perpustakaan-dengan-arsitektur- modern-406473#.VSc-qvmUe7w, diakses digital tanggal 10 April 2015
Rosenfield, Karissa. (2012) Louvre Lens / SANAA. http://www.archdaily.com/312978/louvre-lens-sanaa/, diakses digital tanggal 07 April 2015
Sasmita, Kapindo. (2008) Desain dan Produk Gaya Bauhaus. http://www.sasmitaarsitek.com/desain-dan-produk-gaya-bauhaus/, diakses digital tanggal 10 April 2015
Sihab M.Quraish. (2002). Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati
Vhyvhi (2011). ELEMEN-ELEMEN DASAR DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR. https://ingo1.wordpress.com/2011/06/16/elemen- %E2%80%93-elemen-dasar-dalam-perancangan-arsitektur/, diakses digital tanggal 29 Juni 2015
Webo, Uii (2013).PRINSIP-PRINSIP DESAIN DALAM ARSITEKTUR. http://arsitekpemuda.blogspot.com/2013/03/prinsip-prinsip-desain-dalam- arsitektur.html diakses digital tanggal 29 Juni 2015
Zakaria, Mohammad. (2011). Ini Bukan Blog Arsitektural. http://belajaritutiadaakhir.blogspot.com/2011/08/museum-di-indonesia.html, diakses digital tanggal 20 Maret 2015
Copyright (c) 2016 Wasilah Wasilah, Burhanuddin Burhanuddin, Muhammad Rifai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License