MATERIAL BANGUNAN RUMAH TINGGAL SEBAGAI KETAHANAN RESIKO COVID-19: STUDI KASUS RUMAH TINGGAL DI KECAMATAN MENGANTI, KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR

  • Heristama Anugerah Putra Universitas Katolik Darma Cendika
    (ID)
  • Brina Oktafiana Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
    (ID)

Abstract

Abstrak_ Protokol kesehatan harus terus dijalankan dalam mencegah virus Covid-19 meskipun kondisi di Indonesia saat ini menunjukkan tingkat penurunan penyebaran dan infeksi. Hal ini dikarenakan pemerintah telah melaksanakan proses vaksinasi secara masal ke seluruh warga masyarakat Indonesia. Terlebih status PKKM sudah dihapuskan dan memberikan kebebasan warga dalam beraktivitas di dalam ataupun luar ruangan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menginvestigasi dampak pemilihan material terhadap pendinginan pasif pada bangunan hunian dalam rangka merespon resiko Covid-19. Tingkat kenyamanan penghuni pada saat berada di dalam rumah dapat ditentukan dari penggunaan material rumah tinggal di Kabupaten Gresik ini. Proses identifikasi menggunakan metode teknik komparasi heat transfer secara kuantitatif dari tiap material bangunan pada beberapa bidang dari bangunan rumah tinggal. Proses identifikasi material eksisting pada bangunan terhadap rencana penggunaan material dalam proses redesign rumah tinggal. Ketercapaian ketahanan di sini adalah ketepatan penempatan dan pemilihan serta karakteristik dari material yang digunakan. Proses konduksi dan radiasi merupakan faktor kontribusi untuk proses penyaluran bahang pada bangunan. Kenyamanan thermal sangat besar dipengaruhi oleh penggunaan material dibandingkan dengan laju pertukaran udara. Nilai heat transfer dapat bernilai besar apabila material yang digunakan memiliki nilai U-value dan luas bidang yang besar dan ini menyebabkan tingkat kenyamanan thermal dalam bangunan menjadi rendah.

Kata kunci : Covid-19; Material Bangunan; Passive Cooling; Ketahanan; Heat Transfer

 

Abstract_ Health protocols must continue to be implemented in preventing the Covid-19 virus even though conditions in Indonesia currently show a reduced rate of spread and infection. This is because the government has implemented a mass vaccination process for all Indonesian citizens. Moreover, PKKM status has been abolished and gives residents freedom to do their activities inside or outside the room. The main objective of this study is to investigate the impact of material selection on passive cooling in residential buildings in response to the risk of Covid-19. The comfort level of occupants when they are inside the house can be determined from the use of residential materials in this Gresik Regency. The identification process uses the method of quantitative heat transfer comparison technique of each building material in several areas of residential buildings. The process of identifying existing materials in buildings against plans for the use of materials in the residential redesign process. Achievement of durability here is the accuracy of placement and selection as well as the characteristics of the materials used. Conduction and radiation processes are contributing factors to the heat distribution process in buildings. Thermal comfort is greatly influenced by the use of materials compared to the rate of air exchange. The heat transfer value can be of great value if the material used has a U-value and a large surface area and this causes the level of thermal comfort in the building to be low.

Keywords :  Covid-19; Building Materials; Passive Cooling; Resillience; Heat Transfers.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ching, F. D. K. (2008). Areitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (L. Simarmata (ed.); ke-3). Penerbit Erlangga.

Gunawan, W., & Satwikasari, A. F. (2021). Konsep Arsitektur Surya Pasif pada Bangunan Masjid Raja Haji Fisabilillah di Malaysia. Jurnal Linears, 4(1), 43–49.

Handoko, E. B., Maurina, A., Prastyatama, B., Gustin, R., Sudira, B., & Priscila, J. (2015). Peningkatan Durabilitas Bambu Sebagai Komponen Konstruksi Melalui Desain Bangunan dan Preservasi Material. Research Report-Engineering Science, 2.

Hassan, A. M., Lee, H., & Oh, S. (2016). Challenges of Passive Cooling Techniques In Buildings: A Critical Review For Identifying the Resilient Technique. Jurnal Teknologi, 78(6).

Heristama, P., & Anugerah, R. (2021). Isolation Treatment Room As a Form of Separation Room for COVID-19 Patients In Surabaya Haji General Hospital. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA), 49–61.

HH, T. K., & Lapisa, R. (2019). Analisis Pengaruh Karakteristik Thermal Material Atap Terhadap Kenyamanan Ruangan. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(3), 670–677.

Kamal, M. A. (2012). An Overview of Passive Cooling Techniques In Buildings: Design Concepts And Architectural Interventions. Acta Technica Napocensis: Civil Engineering & Architecture, 55(1), 84–97.

Kurniasih, S. (2019). Passive Cooling Sebagai Pengudaran Alami pada Rumah Tinggal. Arsitron, 9(01), 10–16.

Lestari, L., & Alhamdani, M. R. (2014). Penerapan Material Kaca dalam Arsitektur. LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, 1(2), 30–42.

Mawantu, I. M. S. S. Y., & Kurniasih, S. (2021). Sistem Subground Passive Cooling pada Gereja di Cibunut, Kuningan, Jawa BaraT. Jurnal Arsitektur ARCADE, 5(2), 177–182.

Noerwasito, V. T. (2001). Bata Lempung Bahan Bangunan Dinding Alternatif. DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 29(2).

Rubenstein, H. M. (1987). A Guide to Site and Environmental Planning. John Wiley & Sons Inc.

Satwiko, P. (2004). Solar-Wind Generated Roof Ventilation System (SiVATAS) for a Warm-Humid Climate. International Journal of Ventilation, 3(3), 209–218.

Smardon, R. C., & Palmer, J. F. (1986). Foundations for Visual Project Analysis (J. P. Felleman (ed.)). John Wiley and Sons.

Sutomo, E., & Dini, S. F. (2019). Penilaian Estetika Fasad Bangunan Modern Berdasarkan Persepsi Masyarakat di Kota Bogor Dengan Metode Clustering K-Means. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 18(2 (Desember)), 184–196. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35760/dk

Szokolay, S. V. (2014). Introduction to Architectural Science: The Basis Of Sustainable Design. Routledge.

Umar, H. (2020). Penggunaan material berubah fasa sebagai penyimpan energi termal pada bangunan gedung. Jurnal Polimesin, 18(2), 105–115.

Winarto, S. (2014). Selubung Bangunan dan Lingkungan Luar (Passive Cooling). Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 4(4).

Published
2023-12-05
How to Cite
Heristama Anugerah Putra, & Oktafiana, B. (2023). MATERIAL BANGUNAN RUMAH TINGGAL SEBAGAI KETAHANAN RESIKO COVID-19: STUDI KASUS RUMAH TINGGAL DI KECAMATAN MENGANTI, KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR. Nature: National Academic Journal of Architecture, 10(2), 118-129. https://doi.org/10.24252/nature.v10i2a1
Section
ARTICLE
Abstract viewed = 262 times