PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN WISATA KULINER DI KABUPATEN ENREKANG
Abstract
Abstrak_ Potensi kuliner Kabupaten Enrekang menjadi perhatian pemerintah terhadap pengembangan pariwisata sangat besar terutama pada jalur menuju Tanatoraja. Maka diperlukan sebuah perancangan taman wisata kuliner di Enrekang. Metode yang digunakan ialah metode desktriptif melalui studi literatur, studi preseden, dan studi lapangan dengan melakukan survey langsung ke lapangan untuk mengamati dan menganalisis lingkungan sekitar tapak. Perancangan menggunakan konsep Arsitektur Kontemporer berupa konsep perancangan dalam merancang kawasan taman wisata kuliner, terdiri dari: zoning/ peruntukan lahan (land use), bentuk dan massa bangunan (building from and massing), sirkulasi dan parkir (circulation and parking), jalur pejalan kaki (pedestrian ways), ruang terbuka (open space), dan penanda (signage).
Kata kunci : Wisata Kuliner, Konsep Koneporer, Enrekang.
Abstract_Culinery’s Potency in Enrekang Regency is the government's attention to the enormous tourism development especially on the path to go to Tanatoraja. In this case, it is needed a design of culinary tourism area in Enrekang. The method used is descriptive method through literature study, precedent study, and field study by conducting direct survey to the field to observe and analyze the environment around the site. The design using the concept of Contemporary Architecture includedof design concept in designing culinary tourism area, consists of: zoning / land use (land use), shape and building mass (building from and massing), circulation and parking (circulation and parking), pedestrian path (pedestrian ways), open space (space), and signage (signage).
Keywords: Culinary Tour, Concept of Koneporer, Enrekang.
Downloads
References
Adisasmita, Rahardjo. (2010). Pengembangan Kawasan dan Tata Ruang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Alamsyah, Yuyun. (2008). Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
A’raaf, Fahmyddin, Tauhid. (2012). Perancangan Kota Ramah Bencana. Makassar: Alauddin University Press.
Arafat, Surya. (2013). Solo Technopark. Skripsi Sarjana, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Badan Pusat Statistik Kabupaten (BPS) Enrekang
Erwin, Lilly T. dan Abang Erwin. (2008). Peta 100 Tempat Makan Makanan Khas Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hall, Colin Michael, et al.( 2003). Food Tourism Around The World: Development, Management And Markets. New York.
Jahid, Jamaluddin. (2014). Perencanaan Kepariwisataan. Makassar: Alauddin University Press.
Muljadi A.J. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Rasmi, Retno R, et al. 2013. Arsitektur Kontemporer (MK: Teori Desain Arsitektur). Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Istitut Teknologi Bandung.
Republik Indonesia. 2007. Peraturan Mentri Kebudayaan dan Pariwisata tentang Kriteria dan Penetapan Destinasi Pariwisata Unggulan.
Saleh, Zulkarnain. (2011). Wisata Kuliner Di Pantai Barombong Makassar. Skripsi Sarjana, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negri Alauddin Makassar.
Salim, Yusuf. 2013. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Widyatama
Santosa, Arif. (2014). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Mahkota Kita.
Suhamdani H, Hidri. (2010). Analisis Pengembangan Pariwisata Alam Lewaja Di Kabupaten Enrekang. Skripsi Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar.
Suharso dan Ana Retnoningsih. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux. Semarang: Widya Karya.
http://makassar.antaranews.com/print/10211/geliat-pariwisata-enrekang- menanti-wisatawan, (diakses 17 Maret 2015)
Copyright (c) 2018 Burhanuddin Burhanuddin, St Aisyah Rahman, Intan Sakinah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
By submitting your manuscript to our journal, you are following Copyright and License