Pengendalian penyakit hawar pelepah padi akibat Rhizocotonia solani dengan penggunaan bakteri rhizosfer
Abstract
Rhizoctonia solani merupakan salah satu patogen penting penyebab penyakit hawar pelepah pada padi dan paling sulit untuk dikendalikan. Penanaman secara luas padi varietas rentan dengan tipe pendek beranakan banyak dan dipupuk dengan dosis tinggi terutama urea, serta sikus penanaman padi yang pendek dapat meningkatkan keparahan penyakit hawar pelepah. Penyakit hawar pelepah menjadi semakin penting peranannya di dalam sistem produksi padi sawah, terutama di daerah pertanian padi yang intensif. Pengendalian hayati merupakan salah satu solusi untuk mengendalikan penyakit tersebut yaitu dengan menggunakan bakteri rhizosfer. Komunitas bakteri rhizosfer dipengaruhi oleh komposisi bahan organik yang terdapat diarea sawah tersebut. Bakteri yang bersifat antagonis terhadap R. solani dapat diisolasi dari tanah sawah yang dapat menekan perkecambahan sklerotium dan miseluim R.solani.This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.