Aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana dan etanol biji anggur terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes

  • Vilya Syafriana Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
    (ID)
  • Fathin Hamida Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
    (ID)
  • Elsa Vera Nanda Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
    (ID)
  • Nurul Laili Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
    (ID)
  • Aslamiyah Putri Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
    (ID)

Abstract

Biji anggur diketahui mengandung senyawa fenolik yang tinggi. Kandungan senyawa tersebut berpotensi sebagai antibakteri. Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes merupakan bakteri komensal pada kulit manusia yang dapat bersifat oportunistik. Kedua bakteri tersebut tergolong bakteri Gram positif yang dapat menyebabkan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan n-heksana dari biji anggur terhadap bakteri S. epidermidis dan P.acnes. Biji anggur diperoleh dari buah anggur segar yang dibeli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Ekstrak biji anggur dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana dan etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana biji anggur dapat menghambat pertumbuhan S. epidermidis dan P. acnes pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40%. Nilai Diameter Daya Hambat (DDH) dari esktrak etanol 70% biji anggur memiliki daya hambat yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrak n-heksana, baik pada S. epidermidis ataupun P. acnes.

Author Biographies

Vilya Syafriana, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
Farmasi
Fathin Hamida, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
Fakultas Farmasi
Elsa Vera Nanda, Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Program Pendidikan Kimia
Nurul Laili, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
Fakultas Farmasi
Aslamiyah Putri, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)
Fakultas Farmasi
Published
2020-08-29
Abstract viewed = 753 times