Optimalisasi alih fungsi gulma sebagai antiviral tobacco mosaic virus (TMV) sebagai salah satu upaya meningkatkan produktivitas usaha tani cabai merah besar (Capsicum annum L.)

  • Ajeng Mudaningrat IAIN Syekh Nurjati Cirebon
    (ID)
  • Shofwatun Nada IAIN Syekh Nurjati Cirebon
    (ID)

Abstract

Komoditi yang cukup berpengaruh dalam inflamasi perekonomian nasional adalah cabai merah besar (Capsicum annum L.) karena memiliki rasa yang pedas sebagai pelengkap cita rasa masakan, selain itu memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Namun, produksi cabai merah besar setiap tahunnya kurang stabil. Hal ini dipengaruhi oleh penyakit pada tanaman cabai merah besar yang disebabkan oleh serangan organisme yang mengganggu salah satunya adalah Tobacco Mosaic Virus (TMV). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran ekstrak gulma dalam penghambatan infeksi TMV dan mengkaji keefektifan konsenterasi ekstrak gulma pada tanaman cabai merah besar dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha tani cabai merah besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur atau sumber-sumber bacaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasilnya ekstrak gulma memiliki konsentrasi yang aman untuk diaplikasikan pada tanaman cabai merah besar, namun ekstrak gulma yang diaplikasikan belum maksimal menghambat persebaran penyakit melainkan masih berperan sebagai pengimbas ketahanan sistemik. Hal ini terlihat dengan adanya intensitas penyakit sekitar 40-45%. Maka dari itu diperlukan adanya pengujian lebih lanjut terkait bahan kimia pada ekstrak gulma yang diaplikasikan dengan ekstrak daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dan daun bunga pagoda (Clerodendrum paniculatum) untuk selanjutnya dilakukan pengujian penghambatan TMV.

Author Biographies

Ajeng Mudaningrat, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Tadris Biologi, FITK, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Shofwatun Nada, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Tadris Biologi, FITK, IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Published
2020-08-29
Abstract viewed = 1165 times