Optimalisasi alih fungsi gulma sebagai antiviral tobacco mosaic virus (TMV) sebagai salah satu upaya meningkatkan produktivitas usaha tani cabai merah besar (Capsicum annum L.)
Abstract
Komoditi yang cukup berpengaruh dalam inflamasi perekonomian nasional adalah cabai merah besar (Capsicum annum L.) karena memiliki rasa yang pedas sebagai pelengkap cita rasa masakan, selain itu memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Namun, produksi cabai merah besar setiap tahunnya kurang stabil. Hal ini dipengaruhi oleh penyakit pada tanaman cabai merah besar yang disebabkan oleh serangan organisme yang mengganggu salah satunya adalah Tobacco Mosaic Virus (TMV). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran ekstrak gulma dalam penghambatan infeksi TMV dan mengkaji keefektifan konsenterasi ekstrak gulma pada tanaman cabai merah besar dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha tani cabai merah besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur atau sumber-sumber bacaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasilnya ekstrak gulma memiliki konsentrasi yang aman untuk diaplikasikan pada tanaman cabai merah besar, namun ekstrak gulma yang diaplikasikan belum maksimal menghambat persebaran penyakit melainkan masih berperan sebagai pengimbas ketahanan sistemik. Hal ini terlihat dengan adanya intensitas penyakit sekitar 40-45%. Maka dari itu diperlukan adanya pengujian lebih lanjut terkait bahan kimia pada ekstrak gulma yang diaplikasikan dengan ekstrak daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) dan daun bunga pagoda (Clerodendrum paniculatum) untuk selanjutnya dilakukan pengujian penghambatan TMV.Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.