Inventarisasi koleksi tumbuhan kebun raya Purwodadi yang berpotensi sebagai anti-HIV alami
Abstract
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan suatu virus yang menyebabkan penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Virus tersebut mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh penderitanya. Saat ini penelitian tentang potensi tumbuhan sebagai sumber obat sedang populer dilakukan oleh para ahli. Tumbuhan obat diketahui mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas anti-HIV dengan tingkat toksisitas yang rendah. Penulisan ini disusun untuk menginventarisasi koleksi tumbuhan Kebun Raya Purwodadi (KRP) yang berpotensi sebagai obat anti-HIV alami. Tulisan ini mengkaji berbagai literatur tentang senyawa anti-HIV yang terkandung dalam tumbuhan, khususnya koleksi KRP. Senyawa anti-HIV seperti 12-O-(2-Methylbutyroyl)phorbol-13-dodecanoate, kaempferol, laurolitsine (norboldine), dan macrocalpal A diketahui terkandung dalam tumbuhan. Keempat senyawa tersebut diketahui juga terkandung dalam 9 jenis koleksi tumbuhan KRP, yaitu Cascabela thevetia, Croton tiglium, Elateriospermum tapos, Eucalyptus globulus, Eugenia myrcianthes, Morinda citrifolia, Nerium oleander, Polyalthia longifolia var. pendula, dan Punica granatum. Hal tersebut menunjukkan bahwa KRP memiliki koleksi tumbuhan yang berpotensi sebagai sumber anti-HIV alami. Selain itu, adanya potensi tumbuhan sebagai sumber obat sepatutnya menjadi perhatian bagi masyarakat untuk terus melestarikan tumbuhan dan menjaganya dari ancaman kepunahan.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.