Perbandingan pelarut kloroform dan etanol terhadap rendemen ekstrak daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata. Prain) menggunakan metode maserasi
Abstract
Sansevieria trifasciata Prain. selain bermanfaat sebagai tumbuhan hias juga bermanfaat sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini banyak ditemui dan mudah tumbuh serta mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, fenol, saponin, dan steroid. Untuk mendapatkan zat aktif dengan sifat fisik dan kimia yang baik, perlu dilakukan optimasi pembuatan ekstrak, salah satunya dengan optimasi pelarut. Jenis pelarut akan menentukan jenis zat yang diekstraksi sesuai dengan polaritasnya. Pada penelitian ini, ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut kloroform dan etanol dengan masing-masing tiga kali ulangan. Selain itu juga dilakukan skrining fitokimia untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam hasil ekstrak daun S. trifasciata Prain. dengan 2 perlakuan dan tiga pengulangan. Hasil rendemen rata-rata yang diperoleh dari ekstrak dengan pelaut kloroform sebesar 2,9% dan etanol sebesar 27%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun lidah mertua mengandung triterpenoid, steroid, fenol, flavonoid, dan alkaloid sedangkan ekstrak etonal mengandung saponin, fenol, flavonoid, dan alkaloid.Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.