Pengaruh kitosan terhadap produksi saponin kultur kalus daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.)
Abstract
Ginseng jawa (Talinum paniculatum) potensial untuk dikembangkan sebagai bahan obat karena mengandung saponin ginsenosida yang mirip dengan ginseng korea (Panax ginseng). Penerapan elisitasi pada kultur in vitro merupakan salah satu teknologi yang mumpuni untuk meningkatkan produktivitas saponin T. paniculatum secara efisien. Kitosan merupakan elisitor biotik yang sering digunakan dalam elisitasi karena mampu meningkatkan produksi metabolit sekunder langsung pada enzim kunci terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kitosan dan waktu inkubasi terhadap biomassa kalus dan produksi saponin kultur kalus T. paniculatum. Produksi kalus T. paniculatum dilakukan pada media MS dengan kombinasi 2,4-D 2 mg/L dan kinetin 3 mg/L. Elisitasi dilakukan pada kalus yang telah memasuki fase stasioner dengan variasi interkasi perlakuan konsentrasi kitosan 0, 50, 100, dan 150 mg/L dan waktu inkubasi 0, 3, 5, dan 7 hari (n = 3). Kalus kering hasil elisitasi diekstraksi dengan etanol 96% dan diuji secara semi-kuantitatif menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Biomassa kalus terelisitasi pada berbagai variasi konsentrasi kitosan dan waktu inkubasi (0,056-0,072) tidak berbeda signifikan dibandingkan kontrol (0,054). Luas noda saponin KLT terbesar (0,495 cm2) dihasilkan pada perlakuan konsentrasi kitosan 50 dan 100 mg/L selama 7 hari. Melalui penelitian ini, diketahui bahwa perlakuan elisitasi kitosan dan waktu inkubasi tidak mempengaruhi pertumbuhan kalus daun T. paniculatum. Produksi saponin tertinggi dihasilkan pada perlakuan elisitasi kitosan 100 mg/L selama 7 hari. Penelitian ini diharapkan berkontribusi dalam peningkatan produksi saponin T. paniculatum
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.