Potensi ekstrak daun sendok (Plantago major L.) dan serai (Cymbopogon citratus L.) sebagai feet sanitizer alami
Abstract
Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang tergolong dalam bakteri Gram positif, berbentuk kokus dan merupakan bakteri yang berada pada kulit manusia. Bakteri ini dapat menyebabkan bau tidak sedap pada kaki. Dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis digunakan dua tanaman yang mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan terpenoid. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada tanaman Daun sendok dan serai telah dilaporkan mampu menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermidis. Metode ekstraksi kedua tanaman tersebut digunakan maserasi pelarut etanol 96%. Uji fitokimia dengan beberapa uji seperti alkaloid, flavonoid, steroid, terpenoid, dan saponin. Uji disc diffusion pada tanaman secara individu maupun kombinasi, uji sediaan feet sanitizer, uji hedonik dengan membagikan kuisioner dan uji evaluasi produk yaitu uji organoleptik, tekstur, aroma, warna dan uji bakteri produk. Dalam uji zona hambat diperoleh zona hambat sebesar 0,7 cm terdapat pada konsentrasi 40% yang tergolong kuat karena dapat menghambat dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Produk feet sanitizer yang dihasilkan memiliki pH 7, memiliki tampilan fisik yang baik dengan SNI 2017, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk feet sanitizer yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Copyright (c) 2020 Prosiding Seminar Nasional Biologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options: Creative Commons Attribution (CC BY)
Authors and readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi as publisher of the journal.