Modifikasi pupuk organik cair dari air cucian beras sebagai biofertilizer tanah pratanam pada kacang hijau (Vigna radiata L.)

  • Devi Octavia UIN WALISONGO SEMARANG
    (ID)
  • Baiq Farhatul Wahidah UIN WALISONGO SEMARANG
    (ID)

Abstract

Pupuk kimia dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah dan berdampak langsung terhadap produktivitas tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji daya efektivitas penggunaan modifikasi biofertilizer dari air cucian beras dan bahan organik lain seperti batang bayam, kulit pisang, kulit pepaya, labu air dan kotoran ayam sebagai agen biostimulan tanah pratanam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rancangan acak kelompok (RAK) sederhana. Data diuji dengan analisis uji beda (T-test) terhadap dua buah sampel yaitu modifikasi pupuk organik cair dari air cucian beras dan air beras murni antara 3 kelompok tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanah dari lahan persawahan yang dipindahkan dalam pot dan diberi perlakuan penyiraman modifikasi pupuk organik cair air cucian beras 25 ml setiap pukul 16:00 selama 1 minggu memberikan respon pertumbuhan tanaman kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan perlakuan penyiraman air cucian beras murni dan kontrol. Hal ini juga dapat dilihat dari parameter luas daun serta tanah yang ditumbuhi rumput dan lumut pada perlakuan pupuk organik cair tersebut.

Published
2020-09-13
Abstract viewed = 2115 times